SUBSCRIBE

Home » » Anak desa terdampar di koperasi

Anak desa terdampar di koperasi


Saya adalah anak paling tertua diantara 3 bersaudara. Nama saya : I Wayan Laba, saya tinggal di Br. Tengkulak Mas, Kemenuh, Gianyar. Usia saya saat ini 37 tahun. Hoby saya : jalan- jalan. Pendidikan terakhir adalah SLTP Widya Darma Kemenuh Tahun 1988. Saya memiliki seorang istri dan 3 orang anak. Anak pertama saya seorang perempuan, sekolah di SMK Gianyar, jurusan Pariwisata. Anak saya yang kedua berusia 11 tahun sedang duduk di kelas 5 SD. Sedangkan anak saya yang ketiga berusia 5 tahun, belum bisa sekolah mengingat ekonomi saya pas-pasan
Karena kemampuan ekonomi orang tua belum memadai, maka saya tidak bisa melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi. Untuk mengisi kekosongan seharian saya, akhirnya saya putuskan untuk bekerja sebagai pengrajin patung sampai akhirnya saya bertemu dengan Koperasi Kredit Kubu Bingin. Awalnya saya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di koperasi sebagai tenaga kebersihan, tetapi sayangnya pengurus (Wy Sukra) mengatakan kepada saya belum saatnya mencari tenaga kebersihan karena kantornya kecil cukup karyawan yang bersihkan.
Karena manajemen koperasi kewalahan dalam mengambil tugas kebersihan, akhirnya saya dipanggil menghadap manajer. Berdasarkan kesepakatan saya diberi gaji sesuai dengan kemampuan koperasi. Karena keinginan saya untuk mencari pengalaman kerja diluar rumah dan meningkatkan pendapatan keluarga walaupun itu belum maksimal. Dengan semangat kerja dan dukungan keluarga saya berusaha memperkenalkan koperasi dilingkungan sekitar rumah saya. Walaupun saya belum menjadi karyawan tapi saya komitmen untuk ikut mepromosikan Koperasi Kredit Kubu Bingin sesuai dengan kemampuan yang saya miliki dan tak henti-hentinya saya bertanya kepada manajer bagaimana caranya melobi kepada masyarakat agar tertarik bergabung dengan Koperasi Kredit Kubu Bingin. Manajer menumbuhkan kepercayaan diri saya sehingga saya berani tampil kemasyarakat walaupun pendidikan saya kurang menunjang.
Setelah saya mulai memperkenalkan koperasi, ternyata respon masyarakat cukup baik sehingga memudahkan saya untuk mencari anggota dan penabung.
Saya mulai bekerja tanggal 7 April 2008. Saya diposisikan sebagai tenaga kebersihan selama 8 bulan. Mulai 2 Januari 2009 sampai sekarang, diposisikan sebagai tenaga umum (kolektor merangkap kebersihan).
Sejak saya bekerja sebagai kolektor, beban tanggungjawab semakin berat. Setiap pagi dari pukul : 06.30-07.30 wita saya membersihkan halaman dan kamar mandi. Pukul : 08.30 - 14.30 Wita saya melaksanakan tugas saya sebagai kolektor. Pukul : 15.30 Wita saya datang kekantor koperasi untuk membersihkan ruangan kantor dan menutup pintu kantor. Sekitar Pukul : 18.30 Wita saya bertugas menyalakan lampu kantor dan tak lupa setiap ada waktu senggang dimalam hari saya sempatkan untuk mengontrol koperasi dari luar kantor.
Kesan-kesan saya selama menjadi karyawan di Koperasi Kubu Bingin, saya jadi bisa bergaul dengan banyak orang yang sebelumnya mengurung diri dirumah saja. Awalnya saya takut bepergian keluar wilayah gianyar, karena tidak tahu jalan. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri saya, manajer mengajak saya mengenal lingkungan lain, seperti ; Puskopdit BAG, Rumah Khalwat Tegaljaya, mengunjungi anggota di Denpasar. Dari perjalanan tersebut, saya bisa membandingkan antara kehidupan orang gianyar dengan denpasar. Dengan ketekunan dan modal tekad untuk memajukan Koperasi Kredit Kubu Bingin, harapan saya kesejahteraan keluarga saya dapat ditingkatkan. (Dirangkum oleh Dewa Ayu Putriani)

Ditulis : Kopdit Kubu Bingin - Menuju Koperasi Terbaik Bali

Terima kasih sudah membaca profil, berita dan aktivitas Koperasi Kredit Kubu Bingin. Kami senang berbagi informasi kepada para anggota dan publik sebagai bentuk keterbukaan di era informasi ini.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Terima kasih atas kunjungan Anda ! ::

0 blogger-facebook:

Posting Komentar

Untuk memperlengkapi blog ini kami perlu kementar anda

GET IN TOUCH