SUBSCRIBE

Home » , , , , , , , » Mengenal Sejarah CU Kubu Bingin Lebih Jauh

Mengenal Sejarah CU Kubu Bingin Lebih Jauh


Kopdit Kubu Bingin adalah sebuah badan usaha yang mengelola keuangan anggota secara professional dan kehadirannya dirasakan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat luas. Awal berdirinya Kopdit Kubu Bingin dipelopori oleh Yayasan Kosayu Cabang Denpasar (Romo Willy Malim Batuah,CDD dan Emanuel Frans Supriyanto) pada tangggl 23 Oktober 1998 silam. Ikatan pemersatu Kopdit adalah Seniman (Kesenian). Awal berdirinya beranggotakan 24 orang, terdiri dari : seniman dan pemerhati kesenian (anggota sanggar Kalpika).Tujuan pendirian kopdit sangatlah sederhana yaitu mempersatukan para seniman yang ada di Bali dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Romo Willy sebagai pemerhati seni prihatin melihat kondisi seniman yang tidak mempunyai tempat tinggal menetap. Akhirnya tercetuslah gagasan untuk membentuk sebuah koperasi yang diberi nama Kopdit Kubu Bingin. Tentunya ada makna tersirat dari nama tersebut. Kubu berarti sebuah tempat pertahanan/gubuk/rumah sedangkan Bingin adalah nama sebuah tanaman (beringin) dalam bahasa daerah bali dan berada diwilayah Tegalbingin dan beringin disimbulkan sebuah pohon yang tumbuh memberikan perlindungan, banyak manfaatnya dan akarnya sangat kuat. Pemakaian nama Kubu Bingin diharapkan kedepannya betul – betul mengayomi anggotanya dan tumbuh kuat.

Dengan menyatukan pada suatu wadah koperasi kredit harapannya para seniman ini bisa mengelola keuangannya sehingga kehidupan mereka lebih baik. Saat mereka kelebihan dana mereka menabung dan saat kekurangan dana mereka bisa menikmati fasilitas pinjaman.

Penghasilan seniman tidak tetap, saat ada order mereka bergelimbang harta dan biasanya tidak ingat berkarya. Saat uang ditangan telah habis mereka baru memulai berkarya. Begitulah realita kehidupan seorang seniman. Uang mereka tidak terkelola dengan baik sehingga mereka tidak ada yang mempunyai tempat tinggal menetap. Mereka tidak pernah memikirkan untuk memiliki rumah.

Membaca situasi kehidupan seniman seperti itu, Romo Willy dan E. Frans Supriyanto melalui Yayasan Kosayu mengkapling tanah untuk para seniman yang berlokasi di Perkampungan Seni Kubu Bingin (saat ini menjadi Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin) dengan cara menggangsur ke Kopdit Kubu Bingin. Permodalan awal Kopdit Kubu Bingin saat itu didukung oleh Yayasan Kosayu Cabang Denpasar dengan suku bunga yang sangat rendah. Solidaritas Romo Willy sangat tinggi dibuktikan dengan pendapatan bunga yang dibayarkan Kopdit Kubu Bingin ke Yayasan Kosayu dimasukkan kembali sebagai modal hibah di Kopdit Kubu Bingin.

Selama 10 tahun (Maret 1999 – Maret 2008) Kopdit Kubu Bingin menumpang (pinjam tempat/gratis) dalam melaksanakan operasional sehari – hari dalam melayani anggota. Kopdit Kubu Bingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Kosayu Cabang Ubud dan Pak Hadi Sunyoto (saat ini menjadi pemilik Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin) yang telah memberikan tempat yang layak untuk melaksanakan operasional kopdit.

Bulan Juli 2002 Kopdit Kubu Bingin membeli tanah seluas 5 Are di wilayah Tengkulak Mas, Kemenuh, Sukawati – Gianyar untuk persiapan gedung Kopdit Kubu Bingin, bermodalkan pinjaman di Puskopdit Bali Artha Guna. Berselang 3 bulan terjadi hantaman BOM Bali - Kuta dan sangat berdampak pada perekonomian secara menyeluruh. Keuangan Kopdit Kubu Bingin mengalami defisit sehingga harus mengambil tindakan yang cepat. Dibawah kepemimpinan Bp Y. Hadi Siswanto yang didukung oleh anggota pengurus dan pengawas mengambil keputusan untuk menjual tanah seluas 2 are untuk memulihkan keuangan kopdit yang sedang defisit karena beban bunga hutang di Puskopdit dan krisis perekonomian yang melanda Bali.

Berhubung operasional Yayasan Kosayu Cabang Ubud dikembalikan ke Denpasar, maka dengan keadaan terpaksa Kopdit Kubu Bingin memberanikan diri untuk membangun bermodalkan kepercayaan/pinjaman investasi dari Puskopdit BAG dengan perencanaan nilai bangunan Rp 300 juta kendatipun masyarakat Tengkulak Mas belum ada yang menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin. Pengurus/pengawas dan manajemen optimis dengan adanya gedung harapan warga Tengkulak Mas masuk menjadi anggota. Ditengah – tengah pembangunan gedung kopdit, partisipasi anggota semakin meningkat, uang mengalir cukup deras sehingga perencanaan awal membangun hanya dilantai 1 saja untuk operasional manajemen berubah seketika. Pembangunan lantai 2 pun dilanjutkan sehingga saat ini sudah terbangun sebuah gedung yang cukup megah dan representatif. Anggota Kopdit Kubu Bingin sangat bangga karena sudah memiliki gedung sendiri tidak lagi pinjam tempat (terbukti kemandiriannya).

Minggu, 30 Maret 2008 diadakan peresmian gedung Kopdit Kubu Bingin bersamaan dengan RAT (Rapat Anggota Tahunan) lX Tahun Buku 2007.

Perjuangan Kopdit Kubu Bingin tidak selesai sampai pada keberhasilan membuat gedung yang megah namun ujian datang kembali. Keberadaan Kopdit Kubu Bingin di wilayah Desa adat Tengkulak Kelod dibebankan kontribusi adat pertahun Rp 3.000.000 (pengganti ayah) dan biaya administrasi masuk warga Tengkulak Mas dengan kontribusi Rp.1.250.000 (pembangunan wantilan dan administrasi masuk warga dusun ). Hal ini merupakan beban yang cukup berat dirasakan Kopdit Kubu Bingin saat itu karena harus membayar kewajiban (kontribusi) diarea tanahnya sendiri (sejenis sewa) padahal tanah dan gedung milik Kopdit Kubu Bingin. Pengurus melaporkan kejadian ini kepada Dinas Koperasi Provinsi Bali (sebagai Pembina) dan tembusan ke Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar untuk meminta solisi yang tepat. Laporan ini ternyata tidak mendapatkan solusi terbaik, menurut Dinas Koperasi Gianyar, tiap desa adat punya kewenangan mengatur daerahnya masing- masing (otonomi). Saran Dinas agar pengurus Kopdit Kubu Bingin dan aparat desa adat mengadakan pertemuan khusus dan mengadakan kesepakatan antara kedua belah pihak. Pertemuan pun berlangsung, bendesa adat dengan pengurus menghasilkan kesepakatan : Kopdit Kubu Bingin tetap membayar kontribusi pertahun (pengganti ayah) Rp 2.500.000 dan sampai saat ini kontribusi itu tetap berjalan.

Terobosan yang telah dilakukan Kopdit Kubu Bingin untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Tengkulak Mas dengan merekrut warga masyarakat menjadi karyawan. Saat ini sudah ada 3 orang warga tengkulak menjadi staff di Kopdit Kubu Bingin. Hal lain yang sudah dilakukan juga adalah mengadakan sosialisasi pendidikan dasar koperasi kredit di Balai Banjar Tengkulak Mas, Kemenuh Sukawati Gianyar. Respon masyarakat cukup bagus sehingga hampir semua masyarakat tengkulak saat ini sudah menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin, secara berlahan mereka merasakan manfaat menjadi anggota.

Diusianya 12 tahun Kopdit Kubu Bingin tumbuh dan berkembang cukup signifikan. Jumlah Anggota per – 31 Januari 2011 berjumlah 681 orang dengan asset Rp 5.712.481.747. Setiap bulan anggota mengalami peningkatan. Pendidikan atau pelatihan dan sosialisasi secara rutin diadakan sehingga anggota tahu akan hak dan kewajiban mereka, anggota secara tidak langsung bisa memonitor perkembangan Kopdit Kubu Bingin dengan pengetahuan dasar yang mereka telah dapatkan di Kopdit Kubu Bingin.

Rapat Anggota Tahunan secara rutin diadakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban Pengurus dan laporan Pengawas kepada Anggota yang telah memberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan Kopdit Kubu Bingin.

Anggota Kopdit Kubu Bingin dimanjakan dengan berbagai fasilitas, antara lain : Daperna (Dana Perlindungan Bersama), berbagai tunjangan sosial, asuransi kecelakaan, hotspot dikantor Kopdit Kubu Bingin. Pembagian SHU (deviden) untuk anggota setiap tahun, pendidikan/pelatihan koperasi,wisata bersama setiap tahun dll.

Kepengurusan Kopdit Kubu Bingin Tahun Buku 2010 terdiri dari :

  1. Pengurus

1. Ketua : I Wayan Balik Supartama

2. Wakil Ketua : Dadi Johandi, S.Pd

3. Sekretaris 1 : Sri Widodo

4. Sekretaris 2 : Jerry Manurip

5. Bendahara 1 : Emanuel Frans Supriyanto

6. Anggota : I Wayan Sukra

  1. Pengawas

1. Ketua : I Gusti Ngurah Nuraga

2. Sekretaris : H. Patrianto

3. Anggota : Sudarsono

  1. Manajemen

1. Manajer : Dewa Ayu Putriani

2. Staff :

Bagian Kredit : Ni Made Sudarsani

Bagian Kasir/Keuangan : Ni Kadek Sri Utari

Bagian Administrasi : Ni Wayan Eka Sri Wijayanti

Bagian Kolektor : I Wayan Laba, Ni Wayan Suparmi dan Ni Putu Hendrayani

Bagian Umum : I Made Sudiarta

Kami memberikan bukti bukan janji. Anda ingin sejahtera, ayo segera bergabung menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin.

Ditulis : Kopdit Kubu Bingin - Menuju Koperasi Terbaik Bali

Terima kasih sudah membaca profil, berita dan aktivitas Koperasi Kredit Kubu Bingin. Kami senang berbagi informasi kepada para anggota dan publik sebagai bentuk keterbukaan di era informasi ini.

Join Us On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Terima kasih atas kunjungan Anda ! ::

1 blogger-facebook:

Untuk memperlengkapi blog ini kami perlu kementar anda

GET IN TOUCH