SUBSCRIBE

Diklat Dasar Kopdit Kubu Bingin Kantor Kas Tegalalang Mendapat Respon Positif

Delapan bulan berada di kawasan Tegallalang, ada kerinduan dari anggota dan masyarakat dilingkungan Tegallalang untuk mengenal lebih jauh keberadaan Kopdit Kubu Bingin di wilayah mereka. Menindaklanjuti hal tersebut, Kopdit Kubu Bingin dibawah koordinator E. Herry Patrianto (Wakil Ketua Pengurus/Ketua Panitia Pendidikan) menyelenggarakan Diklat Dasar Perkoperasian pada hari Minggu, 24 Agustus 2014 berlokasi di Balai Banjar Penusuan Tegallalang Tengah Gianyar. Lokasi ini dipilih agar masyarakat sekitar Tegallalang tidak merasa canggung untuk mengikuti acara tersebut.

Diklat ini ternyata mendapat respon luar biasa dari masyarakat Tegallalang terbukti peserta dari calon anggota/Warga Tegallalang berjumlah  32 orang dan 12 orang dari anggota Kopdit Kubu Bingin Kantor Kas Tegallalang Gianyar sehingga total peserta berjumlah 44 orang.

Diklat dasar koperasi ini merupakan diklat XII  sejak Kopdit Kubu Bingin berdiri dan diselenggarakan secara swadaya. Kopdit Kubu Bingin Kantor Kas Tegallalang dalam tahun 2014 merupakan penyelenggaraan diklat  yang ke-3 setelah KCP Klungkung (Mei 2014)  dan Kantor Pusat Gianyar (Agustus 2014).

Panitia Diklat mengundang fasilitator sebanyak 4 (empat) orang terdiri dari unsur pengurus, pengawas, manajer dan anggota. Unsur Pengurus (I Komang Mertha), Pengawas (I Wayan Sukra), Manajer (Dewa Ayu Putriani) dan anggota (Hendri Hartopo). Kendatipun materi diklat cukup padat dan waktu yang disediakan panitia cukup singkat, fasilitator berusaha menyajikan materi secara maksimal.

Materi Sejarah Koperasi, Jati Diri Kopdit, Hak dan Kewajiban Anggota disampaikan oleh fasilitator I Komang Mertha, materi Planning Financial disampaikan oleh Fasilitator Hendri Hartopo, Ir. MM, MBA, FLMI, CPFS, materi Struktur Organisasi, Fungsi dan Tanggung Jawab Pengurus/Pengawas dan Pengelola disampaikan oleh Fasilitator I Wayan Sukra dan materi Produk Layanan dan Keunggulan Kopdit disampaikan oleh Fasilitator Dewa Ayu Putriani.

Materi pertama disajikan oleh I Komang Mertha, ia menekankan pada jati diri kopdit itu, nilai - nilai kopdit dan asas manfaat bergabung dengan credit union/kopdit. Ia menyampaikan kepada peserta agar tidak khawatir dengan aset yang mereka tanam di Kopdit Kubu Bingin, yakin aman karena Kopdit Kubu Bingin sudah melindungi simpanan saham anggota dan pinjaman anggota dengan program DAPERMA (Dana Perlindungan Bersama) yang dikelola secara nasional di Inkopdit Jakarta.

Materi kedua disajikan oleh Hendri Hartopo, mengulas banyak hal tentang kesejahteraan. Kesejahteraan itu 80% berada ditangan kita sendiri, 5 % dari pemerintah dan 15% dari tabungan/pensiun. Agar bisa menabung, Hendri menegaskan mulai menyisihkan penghasilan diawal bukan sisa. Investasi harus benar, produktif bukan konsumtif jangan ikut MML yang menipu kita untuk hidup kaya mendadak. Mari kita belajar bermimpi karena hanya orang yang mempunyai impian yang mempunyai perencanaan masa depan dan memikirkan kesejahteraannya. Mulailah disiplin  merencanakan keuangan anda, dari hal yang sederhana yaitu rumah tangga. Anggarkan pengeluaran - pengeluaran/biaya hidup kita mulai dari biaya harian, mingguan, bulanan dan bahkan tahunan mulai sekarang!

Materi keempat disajikan oleh Manajer, Dewa Ayu Putriani menyampaikan," Calon anggota/masyarakat yang mengikuti diklat ini mohon menyambungkan informasi yang telah didengarkan untuk diteruskan kepada keluarga, teman - teman kita  bahwa keberadaan Kopdit Kubu Bingin ditengah - tengah masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dan kami mengharapkan semoga pendidikan yang kami selenggarakan memberikan wawasan/pengetahuan tentang koperasi, Anggota yang mengikuti diklat ini semakin meningkatkan partisipasinya karena koperasi besar dan kuat sangat tergantung dari kontribusi/partisipasi anggotanya  (dari, oleh dan untuk anggota).

I Wayan Sukra mengajak peserta diklat untuk memperkenalkan diri mereka masing - masing sehingga antara satu dan lainnya bisa saling mengenal. Hal positif yang bisa dipetik dari hal tersebut bahwa komunikasi antara koperasi dengan anggota, anggota dengan anggota lainnya sangat dibutuhkan. Anggota agar senantiasa memonitor kinerja kepengurusan dan pengelola karena anggota adalah pemilik dan pengguna jasa koperasi.


Interaksi peserta dalam diklat ini sangat bagus, dari 44 orang peserta yang hadir, ada 4 (empat) orang peserta yang sangat aktif dalam menanggapi penyajian dari fasilitator diantaranya :  I Wayan Kerta Astawa, Ni Made Sudarmi, I Made Sudana dan Pande Made Widya (kesemuanya adalah calon anggota). Pada akhir acara mereka diberikan cinderamata sebagai peserta teraktif. Antosiasme peserta dalam mengikuti acara dari awal sampai akhir membuktikan bahwa mereka sangat merindukan asas manfaat berkoperasi. Semua peserta diakhir acara diberikan uang transport kehadiran, sertifikat diklat dan materi diklat. Acara ditutup dengan foto bersama. Ayu

Kopdit Kubu Bingin Terima Praktek Kerja Lapangan Pengelola Koperasi Se- Bali


Kehormatan kedua kalinya diterima Kopdit Kubu Bingin setelah tahun 2010 lalu menjadi tuan rumah pelaksanaan PKL Peserta Diklat Akuntansi bagi Pengelola Koperasi Se- Bali.

Jumat, 30 Maret 2012, Ketua Pengurus (Dadi Johandi, S.Pd) & Ketua Pengawas (I Wayan Sukra) serta Manajer (Dewa Ayu Putriani) Kopdit Kubu Bingin menyambut baik kedatangan para peserta PKL yang jumlahnya berkisar 25 orang. Peserta diklat ini didampingi oleh 2 orang staf UPT Diskop UKM Provinsi Bali.

Adapun tujuan mereka melakukan PKL ini adalah membandingkan teori yang mereka dapat selama beberapa hari mengikuti diklat akuntansi yang diselenggarakan UPT Diklat Diskop UKM Provinsi Bali dikediamannya di Renon Denpasar.

Mereka banyak menanyakan hal teknis terkait dengan pengelolaan koperasi secara menyeluruh. Beberapa peserta juga menanyakan sejauhmana perkembangan Kopdit Kubu Bingin dan kiat - kiatnya dalam menghadapi problema perkoperasian termasuk SDMnya. Tidak hanya cukup shering, peserta langsung melihat proses jalannya operasional Kopdit Kubu Bingin dan mengamati pembukuan yang ada di Kopdit Kubu Bingin.

Peserta diklat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pengurus dan Manajer Kopdit Kubu Bingin karena telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada mereka. Semoga hal ini membawa dampak positip untuk perkembangan Koperasi khususnya di Bali (Ayu)

Ulang Tahun CU/Kopdit Kubu Bingin Ke - 13 Meriah

Genap 13 tahun usia CU/Kopdit Kubu Bingin dalam melayani anggota dan masyarakat. Pada perayaan Ulang Tahunnya ke - 13 pada Hari Minggu, 23 Oktober 2011 CU/Kopdit Kubu Bingin melaksanakan Syukuran, Jalan Santai dan Pemungutan Sampah Plastik sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya di Tengkulak Mas - Kemenuh - Gianyar.

Perayaan ini berlangsung selama 3,5 jam dimulai pukul : 06.00 Wita, dengan peserta berkisar 400 orang dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa.

Acara ini berlangsung sangat meriah karena peserta dihebohkan oleh penyanyi dangdut yang sangat seksi (Mbak Norma) yang disponsori oleh PT. Kharisma Perkasa Dewata Mas - Ubud - Gianyar. Hiburan lainnya (dancer cilik) persembahan anak anggota dari Tengkulak Mas.

Acara dilanjutkan dengan syukuran bersama secara simbolis berupa pemotongan tumpeng oleh Ketua CU/Kopdit Kubu Bingin (Dadi Johandi, S.Pd) untuk mantan pengurus (I Wayan Balik Supartama) sebagai bentuk penghormatan kepada senior.

Tibalah acara pengundian hadiah yang dinanti - nantikan para peserta. Hadiah yang disediakan cukup banyak, seperti : hadiah hiburan berupa uang tunai dari CU/Kopdit Kubu Bingin untuk 51 orang, perabot rumah tangga dari Notaris Batubulan, I Gede Perana, SH untuk hadiah I, II dan III, SH, asuransi jiwa/personal accident dengan uang pertanggungan senilai Rp 50 Juta untuk 2 orang dari AIA Hayam Wuruk 78 Denpasar dan beberapa souvenir cantik dari sponsor Kharisma Perkasa Dewata.

Dengan berakhirnya pengundian hadiah, berakhir pula acara ultah Kopdit Kubu Bingin ke - 13. Selamat Ulang Tahun Kopdit Kubu Bingin, semoga kehadiranmu dirasakan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat luas, jayalah slalu dan tetap semangat!


Bank Andara Undang Kopdit dan BPR

Pada hari Jumat, 23 September 2011, pukul : 13.30 Wita Bank Andara telah menghadirkan Kopdit Kubu Bingin beserta 10 BPR/Kopdit/koperasi ditempat kediamannya yaitu di Lantai 2 Kantor Bank Andara di Jl. Hayam Wuruk Denpasar. Adapun tujuan mereka mengundang rekan - rekan bisnisnya adalah membahas tentang program baru Andara Link dan Serbu Pasar. Hadir 11 orang dari 15 BPR/Kopdit/koperasi yang mereka undang.

Serbu Pasar ditargetkan ditiga lokasi yaitu Pasar Badung, Pasar Bringkit Tabanan dan Pasar Gianyar. Serbu Pasar Gianyar akan dilaksanakan pada pukul : 07.00 Wita pada hari Senin, 10 Oktober 2011. Serbu Pasar Bringkit Tabanan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Oktober 2011 dan Serbu Pasar Badung akan dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Oktober 2011.

Serbu Pasar Gianyar dan Tabanan dibuka peluang masing-masing pasar 50 orang yang langsung menggunakan jasa andara link seperti pembayaran telepon, rekening listrik, transper antar bank akan mendapatkan belanja gratis dari Bank Andara dengan catatan belanja pada area pasar yang telah ditentukan, dimana hasil belanjaannya bisa langsung dibawa pulang kerumah masing - masing. Selain lomba belanja digelar juga gratis photo bersama keluarga dan puluhan bonus souvenir cantik menanti anda. Sedangkan khusus Serbu Pasar Badung dibuka untuk 100 orang bertransaksi awal di Andara Link karena jumlah BPR/Kopdit/Koperasi yang tergabung didalamnya lebih banyak jika dibandingkan dengan Gianyar hanya 4 Lembaga Keuangan dan Tabanan 3 Lembaga Keuangan. Serbu Pasar Badung juga menggelar acara dangdut spektakuler, bonus souvenir cantik dll.

Pada kesempatan itu juga disampaikan, kini Andara Link bisa diakses via Internet dengan mengklik https://mfi.andaralink.com sehingga sangat memudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran baik itu rekening listrik, telepon dan transfer antar bank dilengkapi laporan detail harian serta bisa dicetak. Transaksi dijamin aman karena telah tersedia aktivasi token di no handphone user dilengkapi ID.

Ada undian hadiah menarik untuk konsumen yang bertransaksi dengan menggunakan fasilitas andara link baik yang dilakukan di Bank Andara maupun lembaga keuangan yang sudah menggunakan fasilitas andara link seperti Kopdit Kubu Bingin. Setiap transaksi andara link mulai Oktober 2011 akan mendapatkan 1 (satu) kupon undian, dibelakang kupon agar melampirkan orang yang mengajak anda bertransaksi diandara link dengan menuliskan nama lengkap, No KTP dan nomor hanphone. Apabila nomor undian anda beruntung maka diberikan kesempatan yang sama si pengajak mendapatkan hadiah, jadi ayo segera bertransaksi diandara link, hadiah akan diundi bulan Februari 2012.

Dengan adanya pelayanan seperti ini Kopdit/koperasi/BPR tidak dipandang sebelah mata lagi oleh konsumen/pelanggan karena pelayanannya sudah bisa menyamai pelayanan bank umum. Harapan Bank Andara dengan adanya kerjasama ini (andara link/serbu pasar) akan selalu terbuka peluang - peluang baru terutama dalam menambah anggota untuk Kopdit dan nasabah bagi BPR

Forum Manajer Puskopdit BAG Perdana di Tahun 2011

Forum Manajer diadakan Puskopdit BAG pada hari Sabtu, 27 Agustus 2011 di Kantor KSP Wisuda Guna Raharja, Jl. Gunung Agung 146 Denpasar. Forum ini berlangsung selama 3 jam dengan jumlah peserta 15 orang dari 20 manajer /kepala operasional dibawah naungan Puskopdit BAG.

Tahun 2011 adalah pertemuan perdana sejak pemilihan pengurus baru forum manajer. Pertemuan perdana ini lebih banyak mengetengahkan shering antar cu/primer dilingkungan Puskopdit BAG dengan segala problema yang mereka hadapi dalam memimpin credit union/kopdit. Permasalahan antara primer satu dengan lainnya tentunya sangat bervariasi. Disinilah mereka menemukan selusi/masukan atas problema yang mereka hadapi dilapangan.

Ketua Forum Manajer (Drs. I Gede Sutmasa/Manajer KSP Wisuda Guna Raharja) menyampaikan materi "Culture Based Leardership” antara lain:

Pertama : Pemimpin adalah manusia

Kedua : segenap sifat dasar manusia yang hakiki dan utama harus lebih dahulu melekat pada diri seorang pemimpin

Ketiga : pemimpin bukan jabatan/kursi namun yang sering terjadi "justru karena jabatan dan kursi maka manusia mau menjadi pemimpin".

Keempat : hukum sungai kehidupan "aliran sungai slalu dari hulu ke hilir, demikian pula kehidupan (hidup bergerak dari yang sejati ke konskuensi logis, bukan sebaliknya). Oleh karena itu jadilah sejati maka konsekuensi logis (akibat, hasil akan mengikuti).

Kelima : jika menggunakan keyakinan-keyakinan (beliefs), maka: Keputusan itu merefleksikan sejarah dan masa lalu kita; dan sejarah masa lalu selalu didasarkan pada pengalaman dan konteks masa itu. Keyakinan manusia tidak memiliki kelengkapan untuk menangani situasi baru dengan kompleksitas yang tinggi di mana seseorang belum mempunyai pengalaman sebelumnya

Keenam :Mindset untuk lebih dulu menjadi pemimpin sejati adalah syarat mutlak untuk menjalankan kepemimpinan berbasiskan budaya (culture based leadership). Seorang pemimpin sejati akan memimpin dengan nilai-nilai kepemimpinan yang baik dan kuat, dan biasanya tanpa kenal lelah, terus menerus berjuang untuk mempertahankan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kepemimpinannya tersebut.

Ketujuh : menyampaikan sebuah cerita “THE NICHOLAS EFECT” A Boys Gift to The World. Cerita ini mengisahkan sebuah keluarga melakukan perjalanan wisata ke Italia dengan kedua anak mereka, namun diperjalanan putranya Nicholas Green usia 7 tahun mati tertembak dibagian kepalanya oleh perampok brutal disebuah jalan tol saat mereka mengendarai mobil sewaan. Hal menarik dari kisah ini, si orang tua tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi Italia melainkan mereka dalam kepedihan luar biasa, secara tulus berkeinginan mendonorkan ginjal, hati, kornea, jantung serta prankreas Nicholas kepada 7 warga Negara Italia yang mebutuhkannya.Ya, warga Italia sebuah tempat atau Negara dimana anak mereka dibunuh secara sadis.

Masyarakat dunia terkesima, hanya hitungan minggu orang Italia sendiri berbondong-bondong mengikuti teladan mulia keluarga Green, itulah yang akhirnya disebut ‘Efek Nicholas”

Dalam sebuah wawancaranya, Reg Green berkata,”Kita punya banyak pilihan untuk mengisi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, memilih untuk mencintai daripada membenci atau bermurah hati daripada bertindak kejam…!”

Kedelapan : Latihan nilai – nilai diri, praktik ini bertujuan menemukan, mengklarifikasi dan menganalisis hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara nilai – nilai diri dan prilaku, sekaligus anda akan langsung memahami dampak nilai-nilai diri terhadap prilaku anda

Mengakhiri forum manajer tersebut dengan suguhan makan siang bersama yang disediakan oleh KSP Wisuda Guna Raharja sebagai tuan rumah penyelenggara. Untuk selanjutnya forum manajer akan dilaksanakan di Kopdit lainnya secara bergiliran.

(Ayu/4/9/11)

8 Cara Menciptakan Perubahan

1.Anda dapat melaksanakan apapun yang anda inginkan. Anda hanya perlu menginginkannya dengan sangat

2.Anda tidak perlu sukses disegala bidang. Minimal memiliki keberanian untuk menyusun tujuan anda sendiri dan lakukan yang terbaik untuk meraihnya

3.Kita dapat menginspirasi dan terinspirasi orang lain

4. Antusiasme dan semangat anda dapat mempengaruhi orang lain. Begitu juga sebuah padangan atau sebuah kata

5. Lihatlah inspirasi orang lain. Hanya dibutuhkan seseorang untuk membuat perbedaan dalam hidup anda

6. Kita mempunyai kisah yang siap disampaikan. Bagilah cerita anda dan cobalah untuk mendengarkan cerita orang lain

7. Setiap orang harus memiliki mimpi. Jika suatu cita-cita penting bagi anda, kerjarlah!

8. Hidup menawarkan banyak kesempatan. Tidak ada kata terlambat untukmengubah hidup anda, mendapatkan ide bagus dan menjalankannya, dan untuk mendapatkan sebuah mimpi dan mengubahnya menjadi kenyataan.

Sumber: Tony Christiansen & Liz McKeown

10 Cara Menulis atau Berkomonikasi Yang Jelas

1.Biasakan menulis dengan kalimat-kalimat pendek. Hindari kalimat panjang yang beranak-pinak (anak-anak kalimat).

2.Gunakan dan pilih kata-kata yang sederhana dan dimengerti khalayak ramai. Hindari kata-kata teknis yang hanya dimengerti kalangan terbatas.

3.Gunakan kata-kata yang biasa dipakai awam

4.Buang dan hindari kalimat-kalimat yang tidak perlu.

5. Berikan tindakan dalam kata kerja yang anda pakai.

6. Tulis seperti anda berbicara (gunakan bahasa percakapan).

7. Gunakan istilah-istilah yang dapat dikhayalkan oleh pembaca anda

8.Rangkaikan dengan pengalaman pembaca anda.

9. Gunakan beberapa variasi.

10. Tulis untuk berekspresi, bukan untuk mengimpresi.

CU Kubu Bingin adakan Diklat Akuntansi

Sumber Daya Manusia professional tentunya menjadi harapan setiap organisasi apalagi credit union. Untuk menciptakan SDM yang luar biasa, pendidikan wajib terus ditingkatkan. Pendidikan bukanlah sebuah beban/biaya namun sebuah investasi untuk pengembangan credit union kedepan. Menjawab program CU Kubi ditahun 2011 adalah "Pendidikan" maka setiap kegiatan pendidikan slalu mengirim kader - kadernya untuk dibina dan ditempa baik yang dilaksanakan oleh Puskopdit BAG/Dinas Koperasi. CU Kubu Bingin tidak hanya menunggu program Puskopdit/Dinas koperasi dalam penyelenggaran diklat namun CU Kubu Bingin berinovasi menyelenggarakan sendiri pendidikan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya.

Pada hari Minggu, 19 Juni 2011 bertempat dilantai II Gedung CU Kubu Bingin telah diselenggarakan Diklat Akuntansi dengan melibatkan karyawan, pengurus dan pengawas CU Kubu Bingin, jumlah peserta 14 orang mendatangkan narasumber Bp Wayan Ceblos, S.E. yang saat ini dipercaya menjadi Manajer Puskopdit Bali Artha Guna. Pendidikan dan pelatihan ini berjalan selama 4 jam, mulai dari proses memasukkan transaksi SUM (Slip Uang Masuk), SUK (Slip Uang Keluar), SM (Slip Memo), pembuatan jurnal, buku besar, neraca saldo, neraca lajur, neraca/laporan laba rugi. Begitu panjang proses akuntansi ini sehingga memerlukan ketelitian yang tinggi. Hasil akhir berupa laporan keuangan Credit Union "LKSB (Laporan Keuangan Statistik Bulanan" dan didukung laporan analisa PEARLS. Apa itu PEARLS ? P = Protection (perlindungan), E = Effective financial strukture (struktur keuangan yang efektif), A = Aset quality (kualitas aset), R = Rate of Return Cost (nilai pengembalian dan biaya), L = Liquidity (likuiditas), S = Sign of Growth (tanda - tanda pertumbuhan). Dengan PEARLS kita bisa mengukur kinerja manajemen dengan ratio - ratio yang dicapai dengan perbandingan ratio ideal.
Diklat Akuntansi betul - betul sangat dirasakan manfaatnya oleh kepengurusan CU Kubu Bingin. Mereka menyatakan bahwa ini adalah proses dasar dalam manajemen keuangan yang harus dipahami bersama tidak hanya untuk CU Kubu Bingin namun dapat diterapkan untuk kepentingan pribadi dalam membuat laporan keuangan keluarga. Ilmu yang telah dimiliki agar ditularkan ke anggota sehingga kepengurusan bisa membantu anggota dalam membuat laporan keuangan bisnis anggota "khususnya manajemen di bagian kredit".

Harapan dengan diklat ini menambah wawasan kepengurusan, memudahkan pengontrolan keuangan/manajemen sehingga terinovasi dalam penyampaian langkah - langkah konkrit untuk maju bersama mensejahterakan anggota. Selamat berjuang! (Ayu)

Kebersamaan Membawa "Rasa Nyaman"

Situasi dan kondisi yang sibuk senantiasa menjadi penghalang kebersamaan. Semua sibuk dengan pekerjaannya masing - masing, kalau mencari alasan tentu mereka sebagian besar berkomentar "waktu". Bukankah waktu itu benda mati? Kenapa kita harus diperbudak oleh benda tak bernyawa padahal kita ini manusia mempunyai "cipta, rasa dan karsa" untuk membuat sesuatu didunia ini lebih berwarna.

Persaingan dalam dunia kerja menjadikan kebersamaan itu "luntur" padahal hal itu tak perlu terjadi. Dalam perusahaan tanpa "kerja sama" yang baik kita tidak akan bisa meraih hasil yang memuaskan tentunya "rasa nyaman" itu yang paling utama. Ketidaknyamanan membuat "orang tersiksa" dalam pekerjaan.

Pada Hari Rabu, 4 Mei 2011 staf dan Manajer CU Kubi melaksanakan "makan siang bersama" di Sawah Indah Teges - Peliatan - Ubud. Membangun "kekeluargaan yang sederhana" namun membawa pengaruh yang "luar biasa". Kenapa luar biasa? Kebersamaan itu akan mengalirkan "kekompakan, rasa nyaman, kehangatan dalam sebuah keluarga dan capaian goals". Ingatlah bahwa "koperasi" berazaskan "kekeluargaan", mari kita kembalikan kepada jati dirinya".

"Kualitas kerja" memang harus ditunjukan dengan "prestasi kerja" namun tidak melupakan kebersamaan dalam satu tim work. Bersaing secara sehat didalam karir bukan berarti menusuk teman dari belakang (bermusuhan). Koperasi dibangun dari "kebersamaan" untuk mencapai tujuan bersama "kesejahteraan". Marilah kita jaga kebersamaan demi terwujudnya rasa nyaman dalam berkoperasi. "Saling menyalahkan, mengganggap diri paling hebat dan mencari alasan" adalah faktor "pembunuh kebebasan kebersamaan". Segeralah kita berubah, kalau tidak sekarang kapan lagi?

3th Gatherings Komunitas Satu Hati di Pulau Dewata


Pulau Dewata mendapatkan kepercayaan menjadi panitia pelaksana 3 th Gathering Satu Hati sesuai kesepakatan pada 2th Gatherings Satu Hati di Kopeng Salatiga April 2010. Panitia Pelaksana 3th Gatherings di Pulau Dewata ini terdiri dari :
1. Ketua : Kayitanus Mujiono (Kopkar Kosayu/CU Kubu Gunung)
2. Bendahara : Dewa Ayu Putriani ( CU Kubi)
3. Sekretariat : Didik Sugiarto (CU Kubu Gunung ) , Bu Fitri (Kopkar Kosayu)
4. Perlengkapan : Sri Widodo (CU Kubi) dan Kadek Restika (Kopkar Kosayu)
5. Konsultan : E. Frans Supriyanto

Acara 3 th Gatherings Satu Hati dilaksanakan selama 3 hari (2 - 4 Juni 2011), acara resmi (Hari 1 dan 2 : di Rumah khalwat Tegaljaya dan hari ke - 3 Outbonddi Sawah Indah Teges Peliatan -Ubud mengambil tema :

Credit Union Dan Tekhnologi Dalam Genggaman


Hari Pertama :

Tujuan : memberikan fasilitas lebih kepada anggota dan meningkatkan daya saing CU dengan lembaga keuangan lain

Credit Union dan Fasilitas Lebih Untuk Anggota :

- Fasilitas Transfer antar CU dan dari CU ke Bank secara real time melalui AndaraLink
- Fasilitas Pembayaran Listrik dan Telepon melalui CU

Hari Kedua :

Credit Union dan Sistem Komputerisasi Terkini
Tujuan : memberikan alternatif Sistem Komputerisasi , selain yang saat ini dipergunakan oleh Credit Union
Kelebihan :
- sistem yang lengkap dan terintegrasi
- sistem yang bisa online antar cabang
- sistem yang aman dan terproteksi

Hari Ketiga :
Outbond/Rafting
Tujuan : meningkatkan keakraban dan tali persaudaraan

Apabila saudara - saudara CU berminat silahkan segera mendaftar, kontak person dibawah ini :
1. Kayitanus Mujiono : 081 353 221 354
2. Dewa Ayu Putriani : 087 862 080 178
3. Didik Sugiarto : 087 861 683 666

Rat Puskopdit BAG di Jogjakarta

RAT XV Puskopdit BAG memang kesannya berbeda dari RAT tahun sebelumnya. RAT kali ini penyelenggaraannya diadakan diluar pulau dewata yaitu di Abadi Hotel Jogja yang dihadiri oleh 19 primer anggota dibawah naungan Puskopdit BAG. Peserta terdiri dari : unsur manajemen, pengurus dan pengawas. Biaya RAT dan perjalanan menjadi tanggungan Primer dan Puskopdit. Setiap primer dikenakan kontribusi Rp 500.000,00 perorang, menggunakan 4 bis bekerjasama dengan travel.
Semua peserta kumpul di kantor Puskopdit pada hari Selasa, 26 April 2011 pukul 13.30 Wita. Di Pura Rambut Siwi rombongan berhenti sejenak melakukan persembahyangan untuk memohon keselamatan (khusus agama Hindu) dan peserta diluar Hindu menunggu diluar pura sambil menikmati kue/makanan/minuman yang mereka beli diarea tersebut. Karena perjalanan cukup jauh, makan malampun dirasakan sangat lambat apalagi peserta kecewa dengan ketidaknyaman dalam bis dan tidak ada hiburan (TV). Jadwal tiba ditempat transit pukul : 07.00 tapi kenyataannya pukul :10.00 wita sehingga sarapan tertunda lagi ditambah lagi kekecewaan peserta karena ditempat transit hanya tersedia 4 kamar mandi/WC dengan peserta 70 orang. Bisa dibayangkan apa yang terjadi? Bis 4 dari teman kita ada yang kesasar sehingga mereka telat tiba ditempat transit. Tiba di CU Dharma Bhakti Magelang pukul : 12.00 Wita, kunjungan berlangsung selama 2 jam. Rombongan tiba di Hotel Abadi Jogja pukul : 14.30 wita dan pembagian kamar. Lip hotel mengalami kerusakan sehingga peserta harus ngantre selama 30 menit menuju ke kamar untuk istirahat dan makan siang.

RAT Puskopdit dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2011 pukul : 17.00 - 20.00 Wita dan dihadiri oleh perwakilan pengurus Inkopdit Bp Emanuel Frans Supriyanto. Secara keseluruhan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Puskopdit BAG XV Tahun Buku 2010 dan Laporan Pengawas dapat diterima peserta RAT dan disahkan. Ada Poljak/Rencana kerja yang direvisi yaitu penyelenggaraan acara kebersamaan tahun buku 2011 rencana penyelenggaraan oleh primer berubah ke Puskopdit. Ada beberapa masukan dari anggota :
1. Program Sikopdit bagaimana kelanjutannya? Kesulitan bagian IT di Inkopdit agar dicarikan selusi secepatnya bekerjasama dengan CU Pancur Kasih atau program keuangan yang lain bekerjasama dengan Bank Andara
2. Tabloid mentik akan bekerjasama dengan Bank Andara untuk pelaksanaan diklat pembuatan Road map dan mentik mohon kerjasama primer untuk mendistribusikan tabloid mentik, tidak ditaruh diatas meja saja
3. Sebaiknya manajer-2 di bawah naungan Puskopdit BAG agar ikut sertifikasi manajer
4. Forum - forum agar diberdayakan kembali
5. Pembangunan gedung Puskopdit yang representatif agar direalisasikan dengan segera (2011)
6. Menghapuskan ORI dipembukuan ditahun 2011
7. Mengusulkan Pak Agus Budi Santosa fokus di IT, bagian kasir agar didelegasikan kepada karyawan lainnya
8. Kopdit berprestasi : Kopdit Tri Tunggal Tuka, Kopdit Swastiastu Singaraja dan KSP Duta Sejahtera
9. Pemilihan Pimpinan RAT tahun buku 2011 ditunjuk 3 Kopdit yang belum memperoleh giliran
10. Penetapan 3 buah kopdit sebagai panitia nominasi pemilihan pengurus baru

RAT diakhiri dengan makan malam di hotel (tempat transit) dan peserta secara rombongan/pribadi melakukan perjalanan, menikmati suasana malam kota jogja dan sekitarnya.

Hari Kamis, 28 April 2011 melakukan perjalanan mengunjungi obyek wisata seperti Istana Jogja, Candi Prambanan, Rumah Batik, Pasar Jogja dll. Peserta Check Out dari Hotel pukul : 15.00 Wita dan makan malam di restoran Jawa Timur. Peserta tiba di Bali pukul : 12.30 Wita pada hari Jumat, 29 April 2011. Sekian perjalanan ke Jogjakarta, harapan kami kedepan Puskopdit lebih teliti lagi dalam memilih travel sehingga betul2 nyaman karena perjalanan jauh dan melelahkan, sarapan dan makan agar diperhatikan jangan sampai terlambat. Sekian dan terima kasih (Ayu)

Anggota Yang Berulang Tahun di Bulan Maret 2011

Seluruh keluarga besar CU Kubi mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota yang merayakan di bulan Maret 2011, semoga bertambahnya usia bertambah rejeki, kesejahteraan, sehat dan tambah sukses

NBA : 001 : Romo Willy Malim Batuah, CDD : 30 Maret
NBA : 002 : Emanuel Frans Supriyanto : 14 Maret
NBA : 013 : Joko Paryono : 04 Maret
NBA : 019 : Made Subagia : 02 Maret
NBA : 048: Dewa Ayu Putriani : 19 Maret
NBA : 102 : Gede Pasek : 15 Maret
NBA : 135 : Pertiwi Irawati : 4 Maret
NBA : 144 : A.A. Gde Oka Putra : 25 Maret
NBA : 164 : Ida Ayu Sriani : 20 Maret
NBA : 197 : Ketut Dewi Yudi Astuti : 3 Maret
NBA : 273 : Maria Allcos Nella : 18 Maret
NBA : 309 : Jero Pancawati : 19 Maret
NBA : 317 : Sasmito Utomo : 29 Maret
NBA : 337 : Ketut Bawa : 20 Maret
NBA : 357 : Kadek Masih : 16 Maret
NBA : 441 : Ketut Masningsih : 11 Maret
NBA : 455 : Yansen Barry : 3 Maret
NBA : 468 : Putu Rasmini : 30 Maret
NBA : 489 : Ketut Sarna : 17 Maret
NBA : 509 : I Gede Parimarta Yoga : 22 Maret
NBA : 525 : Rosalia Desak Made Puspa : 12 Maret
NBA : 527 : Made Ari Wirawati : 19 Maret
NBA : 535 : Gusti Ngurah Bali Pradika : 5 Maret
NBA : 536 : Drs. Gde Putu Suyasa : 23 Maret
NBA : 577 : Gusti Ayu Tirtawati : 5 Maret
NBA : 578 : Nyoman Mariati : 16 Maret
NBA : 580 : Nyoman Sulasih : 13 Maret
NBA : 590 : Saverianus Guni Gundus : 2 Maret
NBA : 592 : Gede Sukawidana : 25 Maret
NBA : 610 : Putu Ayu Suryaningrum : 8 Maret
NBA : 612 : Made Umbara Jaya : 22 Maret
NBA : 638 : Wayan Murki : 16 Maret
NBA : 647 : Nyoman Denta : 5 Maret
NBA : 653 : Made Sunariasih : 29 Maret
NBA : 655 : Nyoman Sunarsa : 4 Maret
NBA : 656 : Moch. Arifin : 28 Maret
NBA : 707 : Made Dody Suarjana : 10 Maret
NBA : 708 : Made Genep : 2 Maret
NBA : 733 : Jero Made Narmini : 10 Maret
NBA : 758 : Raden Abiseno : 21 Maret
NBA : 760 : Made Ari Sulastini : 9 Maret
NBA : 770 : Wayan Tagel Astawa : 9 Maret
NBA : 789 : Aldias Langipadok : 3 Maret
NBA : 794 : Nyoman Pitawati : 11 Maret
NBA : 803 : Azelia Agnes Kencana Dewi : 12 Maret
NBA : 853 : Suprasojo : 9 Maret
NBA : 867 : Siti Mutholikah : 12 Maret
NBA : 881 : Ida Ayu Ketut Suasti : 20 Maret
NBA : 885 : Komang Metri : 23 Maret
NBA : 900 : Wayan Karasti : 12 Maret
NBA : 910 : Gusti Ngurah Pratama Putra: 24 Maret
NBA : 912 : Nyoman Sudarma : 20 Maret
NBA : 926 : Shereen Bakarbessy Manurip : 19 Maret

Mengenal Sejarah CU Kubu Bingin Lebih Jauh


Kopdit Kubu Bingin adalah sebuah badan usaha yang mengelola keuangan anggota secara professional dan kehadirannya dirasakan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat luas. Awal berdirinya Kopdit Kubu Bingin dipelopori oleh Yayasan Kosayu Cabang Denpasar (Romo Willy Malim Batuah,CDD dan Emanuel Frans Supriyanto) pada tangggl 23 Oktober 1998 silam. Ikatan pemersatu Kopdit adalah Seniman (Kesenian). Awal berdirinya beranggotakan 24 orang, terdiri dari : seniman dan pemerhati kesenian (anggota sanggar Kalpika).Tujuan pendirian kopdit sangatlah sederhana yaitu mempersatukan para seniman yang ada di Bali dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Romo Willy sebagai pemerhati seni prihatin melihat kondisi seniman yang tidak mempunyai tempat tinggal menetap. Akhirnya tercetuslah gagasan untuk membentuk sebuah koperasi yang diberi nama Kopdit Kubu Bingin. Tentunya ada makna tersirat dari nama tersebut. Kubu berarti sebuah tempat pertahanan/gubuk/rumah sedangkan Bingin adalah nama sebuah tanaman (beringin) dalam bahasa daerah bali dan berada diwilayah Tegalbingin dan beringin disimbulkan sebuah pohon yang tumbuh memberikan perlindungan, banyak manfaatnya dan akarnya sangat kuat. Pemakaian nama Kubu Bingin diharapkan kedepannya betul – betul mengayomi anggotanya dan tumbuh kuat.

Dengan menyatukan pada suatu wadah koperasi kredit harapannya para seniman ini bisa mengelola keuangannya sehingga kehidupan mereka lebih baik. Saat mereka kelebihan dana mereka menabung dan saat kekurangan dana mereka bisa menikmati fasilitas pinjaman.

Penghasilan seniman tidak tetap, saat ada order mereka bergelimbang harta dan biasanya tidak ingat berkarya. Saat uang ditangan telah habis mereka baru memulai berkarya. Begitulah realita kehidupan seorang seniman. Uang mereka tidak terkelola dengan baik sehingga mereka tidak ada yang mempunyai tempat tinggal menetap. Mereka tidak pernah memikirkan untuk memiliki rumah.

Membaca situasi kehidupan seniman seperti itu, Romo Willy dan E. Frans Supriyanto melalui Yayasan Kosayu mengkapling tanah untuk para seniman yang berlokasi di Perkampungan Seni Kubu Bingin (saat ini menjadi Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin) dengan cara menggangsur ke Kopdit Kubu Bingin. Permodalan awal Kopdit Kubu Bingin saat itu didukung oleh Yayasan Kosayu Cabang Denpasar dengan suku bunga yang sangat rendah. Solidaritas Romo Willy sangat tinggi dibuktikan dengan pendapatan bunga yang dibayarkan Kopdit Kubu Bingin ke Yayasan Kosayu dimasukkan kembali sebagai modal hibah di Kopdit Kubu Bingin.

Selama 10 tahun (Maret 1999 – Maret 2008) Kopdit Kubu Bingin menumpang (pinjam tempat/gratis) dalam melaksanakan operasional sehari – hari dalam melayani anggota. Kopdit Kubu Bingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Kosayu Cabang Ubud dan Pak Hadi Sunyoto (saat ini menjadi pemilik Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin) yang telah memberikan tempat yang layak untuk melaksanakan operasional kopdit.

Bulan Juli 2002 Kopdit Kubu Bingin membeli tanah seluas 5 Are di wilayah Tengkulak Mas, Kemenuh, Sukawati – Gianyar untuk persiapan gedung Kopdit Kubu Bingin, bermodalkan pinjaman di Puskopdit Bali Artha Guna. Berselang 3 bulan terjadi hantaman BOM Bali - Kuta dan sangat berdampak pada perekonomian secara menyeluruh. Keuangan Kopdit Kubu Bingin mengalami defisit sehingga harus mengambil tindakan yang cepat. Dibawah kepemimpinan Bp Y. Hadi Siswanto yang didukung oleh anggota pengurus dan pengawas mengambil keputusan untuk menjual tanah seluas 2 are untuk memulihkan keuangan kopdit yang sedang defisit karena beban bunga hutang di Puskopdit dan krisis perekonomian yang melanda Bali.

Berhubung operasional Yayasan Kosayu Cabang Ubud dikembalikan ke Denpasar, maka dengan keadaan terpaksa Kopdit Kubu Bingin memberanikan diri untuk membangun bermodalkan kepercayaan/pinjaman investasi dari Puskopdit BAG dengan perencanaan nilai bangunan Rp 300 juta kendatipun masyarakat Tengkulak Mas belum ada yang menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin. Pengurus/pengawas dan manajemen optimis dengan adanya gedung harapan warga Tengkulak Mas masuk menjadi anggota. Ditengah – tengah pembangunan gedung kopdit, partisipasi anggota semakin meningkat, uang mengalir cukup deras sehingga perencanaan awal membangun hanya dilantai 1 saja untuk operasional manajemen berubah seketika. Pembangunan lantai 2 pun dilanjutkan sehingga saat ini sudah terbangun sebuah gedung yang cukup megah dan representatif. Anggota Kopdit Kubu Bingin sangat bangga karena sudah memiliki gedung sendiri tidak lagi pinjam tempat (terbukti kemandiriannya).

Minggu, 30 Maret 2008 diadakan peresmian gedung Kopdit Kubu Bingin bersamaan dengan RAT (Rapat Anggota Tahunan) lX Tahun Buku 2007.

Perjuangan Kopdit Kubu Bingin tidak selesai sampai pada keberhasilan membuat gedung yang megah namun ujian datang kembali. Keberadaan Kopdit Kubu Bingin di wilayah Desa adat Tengkulak Kelod dibebankan kontribusi adat pertahun Rp 3.000.000 (pengganti ayah) dan biaya administrasi masuk warga Tengkulak Mas dengan kontribusi Rp.1.250.000 (pembangunan wantilan dan administrasi masuk warga dusun ). Hal ini merupakan beban yang cukup berat dirasakan Kopdit Kubu Bingin saat itu karena harus membayar kewajiban (kontribusi) diarea tanahnya sendiri (sejenis sewa) padahal tanah dan gedung milik Kopdit Kubu Bingin. Pengurus melaporkan kejadian ini kepada Dinas Koperasi Provinsi Bali (sebagai Pembina) dan tembusan ke Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar untuk meminta solisi yang tepat. Laporan ini ternyata tidak mendapatkan solusi terbaik, menurut Dinas Koperasi Gianyar, tiap desa adat punya kewenangan mengatur daerahnya masing- masing (otonomi). Saran Dinas agar pengurus Kopdit Kubu Bingin dan aparat desa adat mengadakan pertemuan khusus dan mengadakan kesepakatan antara kedua belah pihak. Pertemuan pun berlangsung, bendesa adat dengan pengurus menghasilkan kesepakatan : Kopdit Kubu Bingin tetap membayar kontribusi pertahun (pengganti ayah) Rp 2.500.000 dan sampai saat ini kontribusi itu tetap berjalan.

Terobosan yang telah dilakukan Kopdit Kubu Bingin untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Tengkulak Mas dengan merekrut warga masyarakat menjadi karyawan. Saat ini sudah ada 3 orang warga tengkulak menjadi staff di Kopdit Kubu Bingin. Hal lain yang sudah dilakukan juga adalah mengadakan sosialisasi pendidikan dasar koperasi kredit di Balai Banjar Tengkulak Mas, Kemenuh Sukawati Gianyar. Respon masyarakat cukup bagus sehingga hampir semua masyarakat tengkulak saat ini sudah menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin, secara berlahan mereka merasakan manfaat menjadi anggota.

Diusianya 12 tahun Kopdit Kubu Bingin tumbuh dan berkembang cukup signifikan. Jumlah Anggota per – 31 Januari 2011 berjumlah 681 orang dengan asset Rp 5.712.481.747. Setiap bulan anggota mengalami peningkatan. Pendidikan atau pelatihan dan sosialisasi secara rutin diadakan sehingga anggota tahu akan hak dan kewajiban mereka, anggota secara tidak langsung bisa memonitor perkembangan Kopdit Kubu Bingin dengan pengetahuan dasar yang mereka telah dapatkan di Kopdit Kubu Bingin.

Rapat Anggota Tahunan secara rutin diadakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban Pengurus dan laporan Pengawas kepada Anggota yang telah memberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan Kopdit Kubu Bingin.

Anggota Kopdit Kubu Bingin dimanjakan dengan berbagai fasilitas, antara lain : Daperna (Dana Perlindungan Bersama), berbagai tunjangan sosial, asuransi kecelakaan, hotspot dikantor Kopdit Kubu Bingin. Pembagian SHU (deviden) untuk anggota setiap tahun, pendidikan/pelatihan koperasi,wisata bersama setiap tahun dll.

Kepengurusan Kopdit Kubu Bingin Tahun Buku 2010 terdiri dari :

  1. Pengurus

1. Ketua : I Wayan Balik Supartama

2. Wakil Ketua : Dadi Johandi, S.Pd

3. Sekretaris 1 : Sri Widodo

4. Sekretaris 2 : Jerry Manurip

5. Bendahara 1 : Emanuel Frans Supriyanto

6. Anggota : I Wayan Sukra

  1. Pengawas

1. Ketua : I Gusti Ngurah Nuraga

2. Sekretaris : H. Patrianto

3. Anggota : Sudarsono

  1. Manajemen

1. Manajer : Dewa Ayu Putriani

2. Staff :

Bagian Kredit : Ni Made Sudarsani

Bagian Kasir/Keuangan : Ni Kadek Sri Utari

Bagian Administrasi : Ni Wayan Eka Sri Wijayanti

Bagian Kolektor : I Wayan Laba, Ni Wayan Suparmi dan Ni Putu Hendrayani

Bagian Umum : I Made Sudiarta

Kami memberikan bukti bukan janji. Anda ingin sejahtera, ayo segera bergabung menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin.

Puskopdit BAG Adakan Audit dan Monitoring di CU Kubu Bingin

Audit dan monitoring sudah menjadi budaya untuk menilai suatu kinerja organisasi credit union. Selama dua hari (17 - 18 Januari 2011) CU Kubu Bingin telah diaudit dan dimonitoring oleh Puskopdit BAG dengan timnya didampingi pengurus ( Wayan Sukra) dan pengawas (Sudarsono).

Pada hari ke -2 (18 Januari 2011) Pukul : 15.30 Wita auditor Puskopdit BAG (Wayan Ceblos, S.E. dan I Gusti Parwata) menyampaikan hasil temuanya selama 2 hari mengadakan audit dan monitoring kepada Pengurus dan pengawas CU Kubu Bingin untuk ditindaklanjuti dan diperhatikan. Dalam paparannya mereka menyampaikan bahwa audit dan monitoring yang dilakukan bukan mencari kesalahan atas kinerja pengurus/pengawas dan manajer untuk tahun buku 2010 tapi sebagai langkah acuan untuk melangkah selanjutnya apalagi terkait dengan adanya kepengurusan baru ditahun ini. Bagaimanapun sebagai auditor kami tidak mengetahui secara keseluruhan (sekecil-kecilnya), pengurus/pengawas yang lebih tahu atas situasi yang ada di CU Kubu Bingin. Sebagai Tim Auditor Puskopdit mengucapkan terima kasih atas waktu dan kerjasamanya selama kami melakukan audit, besar harapan kami kedepan CU Kubu Bingin mempunyai pengawas yang kompeten (Puskopdit BAG siap memfasilitasi untuk mengadakan diklat kepengawasan di CU Kubu Bingin).

Respon pengurus/pengawas dan manajer sangat baik atas temuan dari auditor tersebut. Mereka mengucapkan banyak terima kasih atas solidaritas Puskopdit BAG mengaudit CU Kubu Bingin. Pesan auditor, "Jika sudah besar jangan lupakan solidaritas kita dengan gerakan"

Apa Tolak Ukur Penilaian Kinerja Manajer CU?

Suatu kasus ada temuan dari atasan (sebut saja SI A) saat pengecekan administrasi absensi, manajer (Sebut SI B) dibeberapa tempat ada yang kurang disiplin (telat datang kekantor). Pada suatu hari SI B ini dipanggil atasan "Kenapa anda datang kekantor sering telat?" SI B ini menjawab : "Saya harus melayani anggota dirumah (disekitar wilayah tempat tinggal saya karena mereka meminta pelayanan saya), "jawabnya lirih". Mengapa harus anda yang melayani, anda kan masih punya bawahan? kenapa anda tidak datang pagi saja kekantor dahulu untuk absensi kemudian mengulang lagi u/ melayani anggota tersebut atau anda bisa menugaskan bawahan anda untuk mengambil tagihan itu? SI B menjawab lagi : anggota minta pelayanan saya dan mereka datang konsultasi kerumah, apakah saya harus meninggalkan mereka dan datang kekantor untuk absen sementara situasinya seperti itu dan kadangkala mereka menitip transaksi karena karyawan tidak bisa melayani mereka karena situasi juga (anggota kerja), pada saat bawahan berkunjung kerumah. Kadangkala Manajer mendapat telepon dadakan dari anggota "agar berkunjung kerumahnya" apakah ia menabung/membayar angsuran pinjaman. Kadang ketemu dijalan bisa terjadi transaksi pembayaran.

Manajer sering dituntut efisensi waktu dan biaya, bagaimana caranya mengatur agar semua berjalan dengan baik.

Manusiawi juga ada anggota yang kritis "hanya mau menabung dan angsur pada manajer" terlepas dari argumentasi mereka tapi inilah realita. Tingkat kepercayaan anggota memang terkadang lebih tinggi kepada manajer daripada ke karyawan (survey dilapangan), kadangkala anggota menabung pada kolektor mereka akan nelpon ke SI B (manajer), apakah uang saya sudah diterima / masuk ?

Secara aturan / mekanisme memang datang telat (kurang disiplin) akan tetapi hendaknya seorang atasan (Pengurus/Pengawas) bisa membaca situasi dilapangan, melihat realita yang ada. Sebagai seorang manajer, kita ingin memberikan yang terbaik untuk lembaga dan anggota. Pelayanan yang prima kepada anggota merupakan nilai jual untuk bersaing dijaman globalisasi. Seorang manajer tidak hanya duduk manis dibalik layar kadang ia juga perlu kelapangan (kros cek tanpa sepengetahuan karyawan untuk mencari informasi) sehingga ia bisa memberikan masukan kepada bawahan tentang hasil kerja mereka dilapangan dan disini manajer akan banyak menerima keluhan dari anggota.

Disinilah peran seorang manajer, pada suatu hari dia bisa sebagai pemimpin dan suatu ketika dia sebagai seorang pelayan. Sangat berbeda peranannya dengan seorang karyawan karena dia seorang pekerja. Seorang manajer, ia memikirkan kelangsungan lembaga, mempertahankan citra dan tanggungjawab.

Apakah dengan datang pagi kekantor terus duduk manis diatas meja disebut seorang manajer yang teladan? Apakah cukup disitu tolak ukur menilai suatu kinerja seorang manajer? Pada saat manajer juga pulang paling akhir pernah diperhitungkan? Pernahkah kinerja manajer diberikan penghargaan? Manajer kerja lembur juga tidak mendapat uang lembur tapi ia tetap melakukan pekerjaannya dengan penuh tanggungjawab.

Kenapa saat ia datang telat terus dipermasalahkan, padahal ia melakukan ini u/ memberikan pelayanan yang terbaik untuk anggota"bukan membela diri". Inilah keluhan yang sering terdengar dari manajer.Bukan berarti manajer "benar 100 %" dengan argumentasinya, tentunya atasan (pengurus/pengawas) melihat riil dilapangan seperti apa.

Memang betul "manajer" harus bisa memberi contoh / teladan yang baik untuk bawahannya (karyawan) sehingga karyawan tidak mengikuti jejaknya (datang kekantor juga telat). Dalam situasi tertentu pasti ada tenggang rasa tapi jika rutinitas sering terlambat itu jelas kurang disiplin. Memang mengungkap "ALASAN" itu pembelaan diri namun seorang atasan juga perlu tahu "Alasan" untuk mengungkap kebenaran sehingga bisa memberikan selusi.

Disinilah dituntut kecerdasan seorang manajer, dia sebagai seorang yang harus memberikan tauladan/contoh yang baik untuk bawahan, disituasi lain ia juga harus menjaga image/citra organisasi/lembaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan ia juga nyaman dengan kesehariannya sebagai seorang manajer (bukan beban).Posisi seorang pemimpin memang serba dilematis, ada yang suka gaya kepimpinannya dan ada juga yang tidak puas dengannya. Semakin tinggi kedudukan seseorang bukannya ia semakin dihormati namun secara lahiriah dia paling rendah posisinya (ia melayani semua).

Seorang manajer itu serba "Terjepit" begini salah, begitu salah. Atasan menekan, bawahan menerkam (gosip). Tapi terlepas dari semuanya kita hidup untuk melayani sesama. Pada dasarnya semua akan berjalan baik dan lancar jika ada saling pengertian, memahami satu dengan yang lain, komunikasi yang baik sehingga tidak mudah dipengaruhi / dihasut oleh orang lain yang ingin "mencari keuntungan" dan memecah persaudaraan yang telah kuat.

Nilai plus yang kurasakan saat bergabung dengan Kubi....

Banyak keuntungan menjadi anggota, antara lain : meminjam. Saya sudah membuktikan dengan menjadi anggota dan saya mendapat kemudahan dalam meminjam uang untuk mengembangkan usaha yang saya kelola saat ini, antara lain :

1. Kredit mobil = membeli mobil dengan cara kredit sangatlah mudah karena mobil itu saya sewakan lagi kepada orang lain .
Dengan cara inilah saya bisa membayar/mengelola keuangan dengan baik.

2. Usaha patung = karena ingin lebih kreatif, saya bersama suami juga mengembangkan usaha kecil dalam hal patung. Dengan meminjam modal di Koperasi Kredit “Kubu Bingin” saya bisa membeli mesin pemotong kayu dan yang lainnya dengan mudah sehingga hasil kerja menjadi lebih meningkat dan langsung bisa disetorkan ke art shop – art shop yang sudah terjalin kerjasamanya.

Sekilas Perjalanan Bisnis Keluarga Kami didunia Patung
Kami memulai usaha patung (abstrak) dari tahun 1994. Awalnya hanya sebagai buruh borongan. Mengingat hasil karya kami tepat waktu dan berkualitas, akhirnya kami menerima orderan cukup besar. Dari order tersebut kami memutuskan untuk lepas jadi buruh borongan, beralih menjadi usaha sendiri. Kami beli kayu sendiri dan diolah menjadi barang jadi. Kami menerima orderan tetap dari Arshop MAORI Tegalalang dan Arshop MERDI di Batuan Sukawati dan juga artshop lainnya. Kami menawarkan beberapa contoh model barang abstrak ke artshop-artshop. Model yang dipilih, langsung diorder kerumah kami. Biasanya minimal orderan 100 pcs dengan berbagai model dan ukuran (min. 20 Cm).
Jika anggota berminat hubungi kami : di Br. Abianseka – Mas – Ubud, Telepon : 0361-982261, HP : 081 337 421 123

Itulah sedikit pengalaman saya dengan menjadi anggota Koperasi “Kubu Bingin”, sangat diberi kemudahan dalam segala hal. Terima kasih Koperasi Kredit “Kubu Bingin”, Teruslah berkarya untuk kemajuan anggota, sukses selalu (Simen)

Rapat Evaperca CU Kubi Luar Biasa

Pada hari Sabtu (4 Des 2010) CU Kubi melaksanakan Rapat Evaperca (Evaluasi dan Rencana Kerja Tahun buku 2011) berlokasi di Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin, Jl. Tegalbingin - Br. Tengkulak Kemenuh - Sukawati - Gianyar. Yang hadir dipertemuan tersebut adalah perwakilan dari anggota, pengurus, pengawas dan manajemen CU Kubi. Pelaksanaan Evaperca berlangsung selama 8 jam (Pukul : 09. 00 - 17.00 Wita).

Peserta sangat antosias menanggapi laporan pengurus/pengawas bahkan sangat teliti, apalagi saat pembahasan poljak dan rencana kerja /RAPBK Tahun Buku 2011. Debat hebat terjadi saat pembahasan tersebut, tidak ada suasana hening. Anggota yang satu dan yang lainnya saling memberikan argumentasi bahkan mereka shering tentang pengalaman mereka dilembaga keuangan lainnya untuk bahan input di CU Kubi kedepan.

Sungguh luar biasa Evaperca yang ke - 2 ini. Kami sangat senang atas respon anggota yang begitu bagus dan kontrol mereka terhadap perkembangan CU Kubi patut diacungkan jempol. Mudah - mudahan apa yang disepakati dalam evaperca tersebut membawa kemajuan dan perkembangan CU Kubi kedepan. Sukses slalu untukmu ....CU Kubi....! Bersama menuju sejahtera.

Sosialisasi Koperasi Kredit Kubu Bingin Untuk Anggota dan Calon Anggota

Pada hari Sabtu, 13 Nopember 2010 telah dilaksanakan Sosialisasi ke-2 Kopdit Kubu Bingin untuk anggota dan calon anggota, berlangsung selama 4 jam dengan jumlah peserta 14 orang dengan fasilitator : Jerry Manurip dan Dewa Ayu Putriani, bertempat di Lantai II Gedung Kopdit Kubu Bingin.

Sosialisasi ini dilaksanakan melihat kondisi anggota yang sangat sibuk/waktunya sangat berharga. Sosialisasi ini dikemas cukup menarik sehingga materinya lebih bersifat teknis . Dengan adanya sosialisasi ini bukan berarti pelaksanaan Diklat dasar Kopdit ditiadakan namun akan tetap dilaksanakan minimal sekali dalam setahun. Melalui diklat/sosialisasi kita akan mendapatkan bibit - bibit kepengurusan masa depan sehingga Kopdit Kubu Bingin tidak miskin kaderisasi pengurus.

Tujuan dari dilaksanakan sosialisasi ini agar anggota / calon anggota mempunyai pemahaman yang dalam tentang koperasi kredit. Selama ini pemahaman masyarakat bahwa keuntungan menjadi anggota koperasi hanya simpan dan pinjam. Melalui sosialisasi ini harapan Kopdit Kubu Bingin, anggota menyadari akan hak dan kewajibannya, mengetahui secara jelas semua produk - produk kopdit/keunggulan Kopdit Kubu Bingin, saling mengenal anggota satu dengan yang lainnya, bisa mamanage keuangan/ABK (Anggaran Belanja Keluarga), tidak berfokus untuk meminjam, menabung prioritas utama dan lain sebagainya

Harapan anggota dapat terpenuhi "sejahtera" apabila anggota menyadari bahwa peranan ia di kopdit sangat tinggi, selain menjadi anggota, ia adalah pemilik sekaligus pengguna jasa. Wadah yang ada yaitu Kopdit Kubu Bingin adalah suatu tempat menyatukan visi dan misi anggota.
Semoga dengan rutinas sosialisasi yang dilakukan oleh Kopdit Kubu Bingin setiap 3 bulan sekali akan membawa dampak untuk peningkatan kualitas aset dan kuantitas anggota. Jayalah Kopditku, Sejahtera Anggotaku!

DIKLAT AUDIT NASIONAL DI LINGKUNGAN PUSKOPDIT BAG

Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Kopdit Bingin karena mendapatkan kesempatan emas di audit oleh Calon Auditor Inkopdit yang telah dilatih/dididik teori di Rumah Khalwat Tegaljaya - Dalung - Kuta - Badung mulai tanggal 9 - 14 Nopember 2010 dan aplikasi pembelajaran yang mereka terima dipraktekkan selama 4 hari (15 - 19 Nopember 2010) di 9 (sembilan) CU/Kopdit yang ada dibawah naungan Puskopdit Bali Artha Guna.

Tanggal 17 Nopember 2010 merupakan hari libur nasional (Idul Adha), merupakan moment yang dimanfaatkan peserta untuk berwisata keliling Bali menikmati indahnya panorama Bali. Tanggal 19 Nopember 2010 para peserta auditor dibawah komando ketua kelompoknya menyampaikan kepada Pengurus/Pengawas dan Manajemen tentang hasil klarifikasi Audit yang telah dilaksanakan selama 4 hari dan laporan detailnya akan diserahkan saat penutupan Diklat Audit pada tanggal 22 Nopember 2010 dan diharapkan perwakilan pengurus/manajemen Kopdit untuk hadir menerima laporan tersebut.

Peserta berjumlah 47 orang, dari berbagai primer / sekunder di bawah naungan Inkopdit Jakarta (dari Sabang s/d Merauke). Peserta dibagi menjadi 9 (sembilan) kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang peserta auditor dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang peserta auditor (khusus mengaudit Kopdit yang asetnya besar : Kopdit Tri Tunggal Tuka dan Kopdit Kubu Gunung Tegaljaya). Latar belakang peserta terdiri dari unsur Pengurus, Pengawas dan Manajemen.

Primer yang menjadi obyek praktek kerja lapangan auditor Inkopdit adalah
1. Kopdit Tri Tunggal Tuka
2. Kopdit Kubu Gunung Tegaljaya
3. Kopdit Kubu Bingin
4. Kopdit Sumber Kasih Tangeb
5. Kopdit Duta Sejahtera
6. Kopdit Tabira
7. Kopdit Buana Kasih
8. KSP Wisuda Guna Raharja
9. Kopkar Kosayu

Kegiatan pelaksanaan audit oleh Inkopdit kepada primer di bawah Puskopdit BAG merupakan internal audit dalam Gerakan Koperasi Kredit Indonesia. Aspek yang diamati dan diteliti adalah aspek hukum/legalitas, aspek keuangan, aspek permodalan dan aspek manajemen. per - 31 Oktober 2010 Kelima aspek tersebut tersirat dalam penilaian kesehatan koperasi melalui Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI No. 14/Per/M.KUKM/XII/2009 tanggal 22 Desember 2009.

Harapan dari auditor Inkopdit dengan diperkenalkan pelayanan audit sehingga timbul budaya audit sesuai dengan tujuan Gerakan Koperasi Kredit "Keterbukaan" dapat diaktualisasikan sekarang dan dimasa yang akan datang (Dewa Ayu)

Pelatihan Jurnalistik Tegaljaya Semarak

Pelatihan Jurnalistik dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 16 - 17 Oktober 2010 bertempat di Rumah Khalwat Tegaljaya, Dalung, Kuta, Badung dengan penyelenggara adalah Tabloid Mentik. Peserta berjumlah 20 orang, dengan latarbelakang majemuk (pelajar, akedemisi, advertising dan karyawan koperasi).

Narasumber yang dihadirkan sangatlah kompeten dibidangnya, siapakah dia? Dia seorang Dosen Komunikasi dan redaktur Koran Fajar Bali, dia bernama Emannuel Dewata Oja, panggilan akrabnya bung Oja. Kepiwaiannya dibidang kewartawanan tidak disangsikan lagi. Dia sesosok narasumber yang humoris dan berkarakter.

Pelatihan Jurnalistik dibawah koordinator Bung Oja sungguh semarak. Adanya interaksi yang baik antara narasumber dan peserta sangat menghidupkan suasana diklat tersebut, tanpa terasa pelatihan hari pertama hampir mendekati tengah malam. Walaupun materinya cukup padat namun semua selesai tepat pada waktunya. Tidak hanya teori saja yang diberikan, praktekpun dilakukan. Dengan adanya penyeimbang antara teori dan praktek membuat peserta merasa puas karena mereka bisa tahu secara langsung cara menulis berita. Setiap peserta menyampaikan hasil karyanya didepan kelas dan langsung ditanggapi narasumber (diberikan masukan yang konstruktif).

Dalam pelatihan ini narasumber menyampaikan sebuah pesan, " Siapa yang bisa menguasai media, dia akan menguasai dunia dan begitu hebatnya media sehingga bisa mengangkat/menjatuhkan seseorang secara seketika,". Ia juga menandaskan bahwa "Penentu opini publik adalah jurnalistik".

Melalui pelatihan jurnalistik diharapkan lahirlah jurnalis-jurnalis handal pembawa perubahan perkembangan informasi didunia perkoperasian secara khusus dan media komunikasi secara umum. Melalui media kita tingkatkan kualitas SDM Indonesia (Ayu)