SUBSCRIBE

RAT XVIII Puskopdit BAG di Jakarta

 RAT Puskopdit BAG XVIII dilaksanakan di Wisma Inkopdit Jakarta pada hari Jumat, 25 April 2014 dengan peserta adalah 21 primer anggota dan dipimpin oleh Pimpinan RAT yaitu Jack Mudastra (Koperasi Lumbung Sari), Lukas Harinto (Kopdit Swastiastu Singaraja) dan Mulyanto (Kopdit Bali Artha Mandiri)

Sunardi, wakil dari Pengurus Inkopdit Jakarta saat menyampaikan sambutan mengatakan,"Ada 4 hal yang perlu menjadi perhatian dalam gerakan credit union kita yang sempat dibahas di tingkat Asia yaitu mempertegas identitas sebuah jati diri, partisipasi anggota, permodalan dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan tantangan nyata tahun 2014 memasuki peralihan UU No. 17 tahun 2012".

Gede Indra, perwakilan Dinas Koperasi UMKM Propinsi Bali menyampaikan,"primer yang kecil agar merger, dekati sekunder lain dan ajak merger, pendampingan untuk anggota primer yang menghadapi masalah agar didampingi dan dibenahi, kerjasama dan solidaritas agar dipertahankan, PAD dan tradisi setiap tahun anggota primer Puskopdit BAG menjadi koperasi berprestasi, Puskopdit BAG adalah sekunder terbaik di Bali dari sisi kinerja dan back up primer dan salut RAT XVIII dilaksanakan diluar Bali yakni Jakarta".
Hari kedua, 26 April 2014 menghadirkan Dr. Suwandi yang merupakan anggota tim sosialisasi UU No. 17 /2012 menyampaikan," UU no. 17/2012 terdiri dari 17 bab, 126 pasal dan 10 PP, 6 permen dirangkum menjadi 5 permen".

Abat Elias, S.E (Direktur PT Graha Inkopdit Bersama) dalam pertemuan seluruh anggota primer Puskopdit BAG menyampaikan, "Gagasan terbentuknya Wisma Inkopdit yang merupakan rumah bersama Koperasi Kredit Indonesia dan Wisma Inkopdit ini merupakan lambang kebersamaan dan jangan sekali - kali ada yang berkeinginan menjual, ujarnya lugas".

Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna Di Kubu Gunung Center

Minggu, 23 Maret 2014 Puskopdit Bali Artha Guna menggelar Rapat Pleno mengundang Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Manajer Kopdit Se-BAG di Kantor Kopdit Kubu Gunung Center, Jl. Modutaki Dalung Kuta Badung. Pertemuan diawali dengan doa pembuka oleh Ni Komang Trisnawati, Manajer Kopdit Buana Kasih

Rapat Pleno ini mendiskusikan beberapa hal, diantaranya : evaluasi RAT primer anggota Puskopdit BAG disampaikan oleh Pak FX. Soenaryo, amandemen AD/ART disampaikan oleh Pak Widasra, informasi RAT Puskopdit disampaikan oleh I Wayan Ceblos, sosialisasi tim monitoring, I Wayan Puger, informasi koperasi Cunion Bali disampaikan oleh Emanuel Frans Supriyanto dan solusi yang diberikan Puskopdit BAG untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi primer anggota dengan pendamping I Wayan Ceblos.

Dalam sambutannya FX. Soenaryo, Ketua Pengurus Puskopdit menyampaikan,"Mohon rapat pleno dihadiri secara lengkap (unsur pengurus, pengawas dan manajer) sehingga semua informasi dapat diterima kopdit primer".

FX. Sunaryo mengatakan," pertama pelaksaanaan RAT dari segi waktu cukup bagus, primer anggota Puskopdit BAG RAT tepat waktu, kedua koperasi banyak pergantian kepengurusan sehingga perlu diikutkan diklat khusus pengurus baru, ketiga waktu melaksanakan RAT jangan menunggu Dinas Koperasi hadir karena ketentuannya koperasi cukup melaporkan hasil RAT melalui berita acara RAT yang disetor ke Dinas Koperasi, keeempat model laporan RAT agar dibuat standar, sebagai referensi Laporan RAT Puskopdit, kelima RAT dengan sistem delegasi /perwakilan agar disesuaikan dengan undang - undang untuk menghindari konflik dan keenam primer agar mempersiapkan  amandemen AD/ART sesuai UU No. 17 tahun 2012 walaupun PP belum keluar, langkah awal dibuatkan tim penyusun amandemen AD dan ada bagian - bagian tertentu dari UU yang bisa dievaluasi


Widastra menyampaikan," UU No 17 tahun 2012, waktu yang diberikan untuk melakukan penyesuaian AD selama 2 (dua) tahun, tahun 2015 AD (Anggaran Dasar) yang koperasi miliki harus berubah". Pada saat melakukan amandemen AD, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama ketentuan setoran pokok dan sertifikat modal koperasi, kedua jangan membuat AD bertentangan dengan UU, otomatis tidak disahkan oleh Notaris, ketiga pada RAT tahun buku 2014 ada dua berita acara yang harus ada, berita acara rapat anggota dan berita acara pengesahan AD/ART, keempat Puskopdit BAG akan tetap mendampingi primer selama amandemen AD ini karena Puskopdit BAG telah menyediakan Tim Advokasi Amandemen AD, kelima dalam amandemen perlu dicermati tugas pengurus/pengawas karena tumpah tindih, kelima Notaris hanya mengesahkan AD, kalau belum sempat amandemen ART, buat peraturan khusus, keenam buat tim kecil untuk amandemen AD, ketujuh tidak ada calon anggota,  peran pengurus/pengawas/manajemen tidak boleh merangkap.

Wayan Ceblos, Manajer Puskopdit BAG menyampaikan, "RAT Puskopdit BAG Tahun Buku 2013 dilaksanakan di Wisma Inkopdit Jakarta pada tanggal 25 - 27 April 2014 dan mengharapkan primer anggota Puskopdit BAG mengirim 3 (tiga) orang utusan (ketua pengurus, ketua pengawas dan manajer), Puskopdit menanggung akomodasi_konsumsi, transportasi dari Soeta_hotel (PP) dan kontribusi wisata dan bertemu dengan Pengurus Inkopdit sedangkan primer menanggung tiket pesawat, uang saku utusan"

Wayan Puger dalam sosialisasi tim monev menyampaikan, " audit yang dilakukan Puskopdit BAG berbeda dengan audit yang dilakukan akuntan publik". Audit Puskopdit lebih detail mencakup keuangan dan keseluruhan organisasi didalamnya (aura dari dalam), sedangkan audit akuntan publik hanya bermanfaat apabila kita berhubungan dengan pihak ketiga.

Emanuel Frans Supriyanto, Ketua Koperasi Cunion Bali menyampaikan,"Untuk memperoleh Laba, kekuatan tertinggi adalah pada etika". Untuk menjaga kelangsungan lembaga, pengurus/pengawas dan pengelola jangan sampai menanggalkan etika untuk memperoleh laba. Selama ini pola pikir kita, Laba = Pendapatan - Biaya, bagaimana kalau kita balik pola pikir kita?, Laba = tetesan keringat untuk membantu orang lain. Otak kanan (intuisi/perasa) dan otak kiri (logika/matematis) harus ada keseimbangan, bukankah kita sudah ada 4 pilar Kopdit, pilar kempat (inovasi) mengharuskan kita mempergunakan otak kanan. Koperasi Cunion Bali berani tampil dibali karena dukungan penuh dari Pak Robby Tulus, beliau orang nomor satu pendiri credit union tahun 1970-an. Koperasi Cunion Bali merupakan koperasi konsumsi credit union kedua setelah Kalimantan (Merior) dan Camon (Maluku) yang ketiga. Pada prinsipnya, uang kita persembahkan pada masyarakat bukan kapitalis. "Saat ini cunion bali belum menunjukkan prestasi gemilang, 3 (tiga) tahun perjalanan pasti untung, kami optimis, "ujar Frans lugas.

Permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh kopdit primer Puskopdit BAG akan slalu di backup oleh Puskopdit Bali Artha Guna baik dukungan moral maupun materi.

Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna ditutup dengan santap siang dengan diawali doa penutup dipimpin oleh Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani)


"Ngayah" di Pura Besakih, Rayakan Ultah Kubi Ke -14

Sebagai ungkapan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus, Pengawas dan Manajemen Kopdit Kubu Bingin bersama anggotanya melaksanakan kegiatan "ngayah" / bakti sosial di Pura Besakih - Karangasem pada hari Sabtu, 27 Oktober 2012. Kegiatan ini dilakukan sebagai ajang perayaan ulang tahun ke - 14 Kopdit Kubu Bingin. Hari Jadi Kopdit Kubu Bingin adalah tanggal 23 Oktober 2012 namun perayaan baru bisa terselenggara pada tanggal 27 Oktober 2012. Acara ini diikuti oleh 150 orang anggota (Hindu dan Non Hindu), para peserta kumpul di Kantor Kopdit Kubu Bingin pukul : 07.00 Wita dan  meluncur  menuju Pura Besakih,  tepat pukul : 08.00 Wita dengan menggunakan 2 Bis Pariwisata. Kegiatan ini murni swadaya dari Kopdit Kubu Bingin (peserta gratis).

Tentukan banyak terlintas pertanyaan, kenapa perayaan ulang tahun Kopdit Kubu Bingin ke - 14 dilaksanakan di Pura Besakih, tidak ditempat lain? Pura Besakih adalah Pura terbesar pulau dewata (hulunya pura). Semua orang boleh berkunjung ke Pura ini. Mereka berkunjung kesini tidak semata untuk tujuan sembahyang namun para wisatawan domestik maupun manca negara berkunjung untuk tujuan wisata. Perayaan ultah di Pura Besakih ini bukan semata - mata memprioritaskan umat "Hindu". Tujuannya adalah terciptanya toleransi antar umat agama dan kebersamaan dalam wadah Koperasi Kredit Kubu Bingin. Saat ini perayaannya di Pura, kedepan bisa di Mesjid, di Gereja atau di tempat lain. Tempat bukan menjadi persoalan, terpenting "niat" yang tulus dan iklas kita untuk membangun kebersamaan.

Kegiatan Kopdit Kubu Bingin pada hari tersebut : pertama melakukan persembahyangan bersama di Pura Pedarman dan Pura Penataran Besakih. Kedua melakukan "ngayah"/kerja bakti sosial diarea Pura Penataran Besakih. Ketiga adalah syukuran perayaan ultah Kopdit Kubu Bingin ke - 14 yang isinya : sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggara (Komang Mertha), sambutan dari Ketua Kopdit Kubu Bingin (Dadi Johandi, S.Pd), Sambutan terakhir oleh Bendesa Adat Pura Besakih (Wayan Gunatra), syukuran dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengurus dan diberikan kepada Bendesa Adat Pura Besakih. Keempat, Pemberian Penghargaan/reward kepada keempat siswa SMK Negeri 1 Mas  yang telah menyelesaikan prakrin/magang. Kelima, penyerahan dana punia senilai Rp 1.200.000,00, 6 biji tong sampah dan sapu lidi persembahan dari anggota Kopdit Kubu Bingin yang selesai melakukan ngayah. Kelima, acara makan siang bersama. Selamat kepada Kopdit Kubu Bingin yang berulang tahun ke-14, semoga TYME slalu meridoi semua cita - cita dan harapan Kopdit Kubu Bingin untuk tumbuh, berkembang dan   maju bersama anggota mewujudkan anggota yang sejahtera (ayu)

Kopdit Kubu Bingin Lakukan Sosialisasi Di SMK Negeri 1 Mas

Sebelah Kiri Kepsek SMK (Drs. I Gusti Ngurah Wirahadi, M.Pd)
Sosialisasi Kopdit Kubu Bingin tidak hanya dilaksanakan untuk Anggota namun diselenggarakan juga untuk calon anggota, tujuannya agar calon anggota (masyarakat) mempunyai pemahaman yang sama, apa dan bagaimana kopdit itu?

Berdasarkan temuan/analisa dilapangan, pemahaman masyarakat tentang kopdit (koperasi kredit/credit union) masih sangat terbatas. Mereka hanya tahu koperasi adalah tempat untuk meminjam uang dan menabung.  Mereka belum tahu, apa itu Kopdit dan manfaatnya? Apa yang membedakan dengan koperasi yang lain?
Dalam kesempatan yang baik tersebut, Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani) memanfaatkan kerjasama yang selama ini mereka lakukan dengan SMK Negeri 1 Mas - Ubud (membina siswa magang/prakrin) untuk memberikan sosialisasi Kopdit/Credit Union (CU) kepada guru - guru & staf TU SMK N 1 Mas pada hari Rabu, 18 Oktober 2012 di Ruang Rapat Dewan Guru SMK Negeri 1 Mas - Ubud.

Dalam sosialisasi tersebut, manajer menyampaikan,"Koperasi Kredit yang sering juga disebut "Credit Union” adalah koperasi yang mempunyai usaha tunggal, yakni simpan-pinjam sebagai usaha atau bisnis utamanya". Koperasi kredit ini biasanya muncul atas prakarsa dan mufakat sekelompok orang yang merasa mempunyai kesamaan kebutuhan dan kepentingan untuk menggerakkan suatu modal bersama, terutama yang berasal dari simpanan untuk dipinjamkan diantara sesama mereka, dengan tingkat bunga yang memadai sesuai dengan kesepakatan bersama pula. Pinjaman dapat diberikan atas dasar keperluan darurat, usaha produktif (niaga atau investasi), atau untuk keperluan kesejahteraan para anggota. 

Secara praktis ikatan yang mempersatukan mereka itu dapat dibagi dalam tiga golongan. Pertama, ikatan kebersamaan lingkungan kerja. Misalnya karyawan sesuatu instansi pemerintah atau swasta, guru, perawat. Kedua, kesamaan tempat tinggal. Misalnya RT, RW, pendukuhan, Kampung, desa. Ketiga, keanggotaan sesuatu perkumpulan/organisasi. Umpamanya himpunan petani, himpunan nelayan, himpunan pecinta alam, perkumpulan mahasiswa. Pengalaman menunjukkan bahwa ketiga jenis ikatan pemersatu sebagai dasar solidaritas bersama di atas mampu memekarkan kesamaan pandangan terhadap pengembangan sikap hemat, saling percaya, penataan simpanan yang praktis dalam lingkup swadaya, penggunaan uang secara lebih bijaksana, pelayanan pinjaman secara cepat, tepat dan murah, tanpa keharusan adanya Jaminan yang tinggi bagi para anggotanya. Kecuali itu ikatan pemersatu itu memudahkan pelaksanaan usaha pendidikan yang diberikan kepada para anggota dan calon anggota. Di Kopdit Kubu Bingin ikatan pemersatu adalah "Kesenian".

Ada enam pilar / hal pokok bagi pengembangan koperasi kredit yakni swadaya, kerjasama, efisiensi, solidaritas, kesejahteraan bersama dan pendidikan yang bersinambungan. Keenam hal itu biasanya dimasukkan dalam lingkup bahan pendidikan, baik secara formal maupun secara Informal, secara lisan maupun tertulis.

Para penggerak koperasi kredit di Indonesia maupun di Negara maju seperti Amerika Serikat dan Canada berprinsip bahwa orang-orang yang hendak menjadi anggota koperasi itu harus melalui satu tahapan pendidikan awal yang disebut latihan dasar selama lima sampai tujuh hari. Aspek pendidikan dalam lingkup pengembangan koperasi kredit sangat penting karena di samping koperasi kredit adalah gerakan ekonomi melalui kegiatan, dan Koperasi kredit adalah gerakan pendidikan melalui kegiatan ekonomi.

Koperasi kredit berkembang karena pendidikan. Koperasi kredit mendapat pengawasan oleh pendidikan kredit bergantung sebagian besar pada pendidikan. Dalam pendidikan awal atau pendidikan dasar ini para calon anggota mendapat orientasi tentang penataan masalah-masalah ekonomi rumah tangga, cara menabung, meminjam, uang pangkal, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, angsuran pinjaman, bunga, denda, sisa hasil usaha, pencocokan antar buku anggota dengan catatan yang ada di bendahara (kartu simpanan dan pinjaman anggota), termasuk aspek-aspek yang oleh ibu-ibu penggerak Koperasi kredit disebut TUKKEPAR, yakni tujuan pinjaman, Kemampuan mengembalikan pinjaman, Kerajinan menabung, Prestasi dan Partisipasi dalam kegiatan-kegiatan koperasi kredit. Selain aspek-aspek dari Laporan Keuangan dan Statistik Bulanan (LKSB) juga tercantum catatan mengenai lingkup pinjaman produktif, kesejahteraan, darurat, kelipatan pinjaman, termasuk aspek ATTUR, yakni Angsur Tepat Turut Rencana. Kecuali itu, dalam pelatihan dasar para calon anggota mendapat penjelasan tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi kredit yang disepakatiatau bakal disepakati, penataan Rapat Anggota Tahunan, uraian tugas dar Pengurus, Dewan Pimpinan, Panitia Pendidikan, Paniatia Kredit, Badan Pemeriksa, dan Karyawan (kalau ada).

Pentingnya aspek pendidikan terpatri dalam pengembangan koperasi kredit dengan adanya pembakuan panitia permanen yang disebut Panitia Pendidikan. Panitia ini melakukan upaya pendidikan kepada para anggota untuk mengembangkan sumber dana dan sumber manuasia yang diantara para anggota. Pendidikan ini biasanya diadakan secara terus menerus! Oleh karena itu Wakil Ketua dari dewan pimpinan di koperasi kredit primer secara langsung biasanya jadi ketua panitia pendidikan ini. Hal itu berpangkal dari pengalaman bahwa kesulitan dari seseorang yang berkekurangan/miskin hanya dapat diatasi dengan jalan mengumpulkan dana dari mereka sendiri dan meminjamkan dana itu kepada sesama mereka asal ada pengembangan sumber dana melalui pendidikan yang bersinambungan, baik secara formal maupun informal (human investment).

Banyak manfaat yang diperoleh apabila masuk menjadi anggota Koperasi Kredit Kubu Bingin yaitu Simpan - pinjam, Daperma (Dana Perlindungan bersama) sejenis asuransi, Dana Sosial Suka maupun Duka, Pendidikan dan Masa depan yang lebih baik (Ayu)

Siapa Yang Bisa di Sebut Pengusaha?

Banyak hal yang dapat dilakukan seorang untuk menambah pendapatan meskipun bagi orang lain teramat sulit. Yang terpenting adalah adanya kemauan dan tekad yang kuat untuk maju demi masa depan. Ketika masa depan tidak dapat diprediksi, menyadarkan kehidupan kepada seseorang atau perusahaan tertentu sangatlah riskan. Solusi yang dapat kita pilih adalah menjadi Pengusaha, Menjadi pengusaha (entrepreneur) itu sebenarnya mudah. Mari membuka mata, telinga serta pikiran dan terpenting membuka hati untuk menggerakkan potensi entrepreneurship dalam diri kita. 

Sesunggunya menjadi seorang pengusaha tidak harus memiliki perusahaan, Semua yang dilakukan itu adalah usaha. Semua orang adalah pengusaha. Anda adalah Pengusaha. Semua bidang usaha bisa memberikan hasil yang sangat besar. Tidak ada batasan hasil usaha berdasarkan bidang usaha.

Faktor yang membedakan para pengusaha adalah MODAL yang digunakan. Berdasarkan modalnya, para pengusaha dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) kategori :

Pertama, Pengusaha 1 M adalah orang yang melakukan usahanya dengan modal 1 M, dimana M-nya adalan ME (diri sendiri), contoh :
  • karyawan
Menjadi karyawan termasuk pengusaha. Tetapi profesi ini membutuhkan jam kerja tertentu dan hasil kerja dihargai dengan gaji. Jika saat ini anda bekerja pasa suatu perusahaan, maka anda tidak mungkin bekerja menjadi karyawan di perusahaan lain
  • Penulis
Seorang penulis mengandalkan ketrampilannya merangkai kata dan memberikan jasa penulisan makalah, bahan iklan, bahan presentasi, biografi, artikel hingga buku. Hasil tulisan tersebut dihargai dalam bentuk honor yang dapat dijadikan sebagai INCOME.
Kedua, Pengusaha 2 M adalah pengusaha yang menggunakan 2 modal untuk usahanya yaitu ME dan MATERIAL. Material dalam hal ini bisa berupa uang, alat khusus, kendaraan, komputer dan sebagainya
contoh :
  • Fotografer 
Bila anda memiliki hobi fotografi dan memiliki kamera yang mendukung, tidak ada salahnya menambah pendapatan melalui profesi ini. Acara - acara yang membutuhkan jasa fotografer biasanya dilaksanakan pada hari libur
  • Pemilik Warung Internet
Memiliki warung internet juga dapat menambah penghasilan. Akan tetapi usaha ini harus menggunakan jasa orang lain untuk menungguinya, tidak bisa dilakukan hanya paruh waktu saja

Ketiga, Pengusaha 3 M, Pengusaha yang menggunakan 3 modal untuk usahanya yaitu ME, MATERIAL dan MANAJEMEN, contoh :
  • Pengusaha mini market
Tahap pengusaha 3 M ini lebih lengkap. Modal yang dibutuhkan adalah diri sendiri, material dan manajemen. Mengambil peran dalam sistem waralaba yang saat ini kian menjamur, lalu mengelolanya dengan baik, akan menghasilkan pendapatan yang baik pula.
  • Pengusaha restoran
Dimulai dari hobi makan dan memasak, profesi ini bisa berkembang menjadi pengusaha depot lalu pengusaha restoran. Bila manajemen sudah tertata dengan baik, hasil dari restoran bisa sangat menjanjikan.
Dari contoh - contoh diatas, silahkan memilih bidang usaha yang ingin ditekuni. Usaha apapun pasti bisa berhasil jika sungguh - sungguh dilakukan. Tidak perlu takut melangkah. LAKUKAN!!! LAKUKAN!!! LAKUKAN!!!

Wealth Management

Kesenjangan sosial terjadi bukan hanya karena perbedaan pendapatan yang mereka terima melainkan yang terutama karena kurangnya pengetahuan mereka tentang pengelolaan keuangan dan wealth management. 
Wealth management meliputi empat hal yaitu :

Pertama, Wealth Creation adalah upaya yang dilakukan untuk mengumpulkan pendapatan dan kekayaan. Mengumpulkan kekayaan dapat dilakukan dengan cara bekerja pada suatu perusahaan sehingga mendapatkan gaji atau memiliki usaha sendiri sehingga memperoleh keuntungan.

Kedua, Wealth Allocation aalah mengalokasikan pendapatan yang telah dikumpulkan dalam pos - pos keuangan. Ada 5 pos keuangan yaitu :
Needs, kebutuhan hidup sehari - hari; Debts, kewajiban utang yang harus dibayar; Wants, keingainan yang tidak mendesak; Savings, dana berjaga - jaga; Investments, dana investasi.

Ketiga, Wealth Protection adalah perlindungan terhadap kekayaan. Ini adalah bagian yang sangat penting dari Wealth Management. Kekayaan yang didapatkan dengan susah payah harus dilindungi dengan baik bila anda tidak ingin kekayaan itu hilang begitu saja. Melindungi kekayaan dapat dilakukan dengan menyediakan tabungan atau mengikuti program asuransi.

Keempat, Wealth Distribution (distribusi kekayaan) adalah proses merencanakan pemindahan kekayaan kepada ahli waris sebelum atau setelah pemilik kekayaan meninggal dunia. Sebagian besar dari kita tidak merencanakan distribusi kekayaan karena hal ini identik dengan kematian, padahal jika Wealth Distribution tidak dilakukan sebelum kematian, kekayaan akan menjadi problem keluarga.

Renungan

Menurut CFP Board, USA : "50% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru mulai merencanakan keuangan setelah berusia 40 th (mendekati masa pensiun),,,,,,,,

Tetapi di Indonesia..
78% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru mulia merencanakan setelah berusia 50 tahun (mendekati masa pensiun)"

Itu artinya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan hari tua sangat rendah. Orang Indonesia lebih banyak berpikir bahwa gaji bulan ini harus habis bulan ini tanpa perlu menabung untuk hari tua

Berapapun penghasilan yang anda peroleh, anda HARUS bisa menyisihkan sebagian untuk simpanan anda di masa depan

Ratusan Pengelola Koperasi Ikuti Pelatihan KUKM di Denpasar

Manajer Kopdit Kubu Bingin & Manajer Kopdit Kubu Gunung
Dalam upaya pemberdayaan sektor Koperasi & UKM, serta untuk meningkatkan kualitas dan manajemen, pengelolaan koperasi sekaligus mensosialisasikan kebijakan peraturan No. 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tentang penggunaan Lambang Koperasi Indonesia, Panitia Pelatihan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) HPP - PETA Provinsi Bali yang beralamat di Jl. Pulau Misol 44 Denpasar menyelenggarakan pelatihan KUKM pada tanggal 11 Oktober 2012 dengan tema, " OPTIMALISASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAGEMENT & PENGELOLAAN KOPERASI SERTA KETERAMPILAN TEKNIS ANGGOTA" yang dilaksanakan di Aula Gedung Wanita "Karya Graha" Jl. Ahmad Yani - Lumintang Denpasar, diikuti oleh ratusan pengelola koperasi  di Bali.

Pelatihan ini dibuka oleh ketua panitia penyelenggara yaitu Pande Ketut Santiyasa. Kepala UPT Diklat UKM Provinsi Bali (Ketut Rai Sukerta) hadir ditengah - tengah peserta diklat mewakili gubernur bali yang berhalangan hadir karena acara yang tidak bisa ditinggalkan. Pelatihan ini mendatangkan 2 orang narasumber dari Dinas KUKM Provinsi Bali (Ir. Tutut Tutati dan Drs. I Ketut Wijana) dan seorang narasumber dari Dewan Koperasi Indonesia  Badung (Drs. I Wayan Reta, SH.MM).

Diantara ratusan peserta yang hadir, Kopdit Kubu Binginpun ikut berkontribusi didalamnya, dengan mengirim 2 orang peserta yaitu Dewa Ayu Putriani selaku Manajer Kopdit Kubu Bingin dan I Komang Mertha selaku Wakil Ketua Pengurus Kopdit Kubu Bingin. Ini adalah salah satu bentuk partisipasi didalam meningkatkan wawasan SDM pengelola koperasi, disamping juga bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap panitia penyelenggara yang telah mengundang Kopdit Kubu Bingin secara resmi

Tujuan kegiatan pelatihan ini yaitu pertama meningkatkan pengetahuan pengurus dan partisipasi aktif anggota, kedua meningkatkan pengetahuan pengurus, pengawas, karyawan, manajer dalam pengelolaan koperasi, ketiga meningkatkan pemahaman pengurus dan pengawas terhadap dinamika dan partisipasi anggota sebagai "buah" dari pendidikan anggota dan menjadikan anggota yang berpartisipasi aktif sebagai kekuatan serta pengelolaan koperasi sesuai dengan kepentingan & kebutuhan anggota, keempat meningkatkan kemampuan manajemen bisnis koperasi dan keterampilan teknis usaha anggota.

Sebagai bentuk keikutsertaan dalam acara tersebut, panitia penyelenggara telah memberikan sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta (Ayu)

RAT XIII Kopdit Kubu Bingin Berjalan Sukses

Kopdit Kubu Bingin telah melaksanakan kewajibannya sebagai koperasi karena telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan sesuai ketentuan perundangan.
Pada hari Minggu, 26 Februari 2012 telah melaksanakan RAT XIII tahun Buku 2011 di Rumah Topeng dan Wayang Setia Dharma, Jl. Tegalbingin, Br. Tengkulak Tengah, Kemenuh, Gianyar. Acara berlangsung dengan lancar. Anggota begitu antosias mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus dan laporan pengawas. Mereka memberikan kritikan dan masukan atas laporan yang disampaikan kepengurusan.
RAT tersebut juga menggelar 2 buah tarian (Tarian Gebyar Duduk dan Sekar Jagat) persembahan anggota untuk memeriahkan suasana RAT sehingga tidak terkesan terlalu formal.
Disediakan juga undian poin simpanan yang merupakan acara yang slalu dinantikan anggota. Pengurus juga memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi dengan katagori anggota potensial di tahun 2011, semoga hal ini menjadi motivasi bagi anggota untuk lebih aktif dalam melaksanakan kewajibannnya di Kopdit Kubu Bingin.
Selamat ya atas kesukesan Kopdit Kubu Bingin melaksanakan RAT tepat waktu, semoga kedepan keberadaanmu ditengah masyarakat mampu memberikan kontribusi dalam mensejahterakan anggota dan masyarakat.

Forum Manajer Puskopdit BAG Perdana di Tahun 2011

Forum Manajer diadakan Puskopdit BAG pada hari Sabtu, 27 Agustus 2011 di Kantor KSP Wisuda Guna Raharja, Jl. Gunung Agung 146 Denpasar. Forum ini berlangsung selama 3 jam dengan jumlah peserta 15 orang dari 20 manajer /kepala operasional dibawah naungan Puskopdit BAG.

Tahun 2011 adalah pertemuan perdana sejak pemilihan pengurus baru forum manajer. Pertemuan perdana ini lebih banyak mengetengahkan shering antar cu/primer dilingkungan Puskopdit BAG dengan segala problema yang mereka hadapi dalam memimpin credit union/kopdit. Permasalahan antara primer satu dengan lainnya tentunya sangat bervariasi. Disinilah mereka menemukan selusi/masukan atas problema yang mereka hadapi dilapangan.

Ketua Forum Manajer (Drs. I Gede Sutmasa/Manajer KSP Wisuda Guna Raharja) menyampaikan materi "Culture Based Leardership” antara lain:

Pertama : Pemimpin adalah manusia

Kedua : segenap sifat dasar manusia yang hakiki dan utama harus lebih dahulu melekat pada diri seorang pemimpin

Ketiga : pemimpin bukan jabatan/kursi namun yang sering terjadi "justru karena jabatan dan kursi maka manusia mau menjadi pemimpin".

Keempat : hukum sungai kehidupan "aliran sungai slalu dari hulu ke hilir, demikian pula kehidupan (hidup bergerak dari yang sejati ke konskuensi logis, bukan sebaliknya). Oleh karena itu jadilah sejati maka konsekuensi logis (akibat, hasil akan mengikuti).

Kelima : jika menggunakan keyakinan-keyakinan (beliefs), maka: Keputusan itu merefleksikan sejarah dan masa lalu kita; dan sejarah masa lalu selalu didasarkan pada pengalaman dan konteks masa itu. Keyakinan manusia tidak memiliki kelengkapan untuk menangani situasi baru dengan kompleksitas yang tinggi di mana seseorang belum mempunyai pengalaman sebelumnya

Keenam :Mindset untuk lebih dulu menjadi pemimpin sejati adalah syarat mutlak untuk menjalankan kepemimpinan berbasiskan budaya (culture based leadership). Seorang pemimpin sejati akan memimpin dengan nilai-nilai kepemimpinan yang baik dan kuat, dan biasanya tanpa kenal lelah, terus menerus berjuang untuk mempertahankan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kepemimpinannya tersebut.

Ketujuh : menyampaikan sebuah cerita “THE NICHOLAS EFECT” A Boys Gift to The World. Cerita ini mengisahkan sebuah keluarga melakukan perjalanan wisata ke Italia dengan kedua anak mereka, namun diperjalanan putranya Nicholas Green usia 7 tahun mati tertembak dibagian kepalanya oleh perampok brutal disebuah jalan tol saat mereka mengendarai mobil sewaan. Hal menarik dari kisah ini, si orang tua tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi Italia melainkan mereka dalam kepedihan luar biasa, secara tulus berkeinginan mendonorkan ginjal, hati, kornea, jantung serta prankreas Nicholas kepada 7 warga Negara Italia yang mebutuhkannya.Ya, warga Italia sebuah tempat atau Negara dimana anak mereka dibunuh secara sadis.

Masyarakat dunia terkesima, hanya hitungan minggu orang Italia sendiri berbondong-bondong mengikuti teladan mulia keluarga Green, itulah yang akhirnya disebut ‘Efek Nicholas”

Dalam sebuah wawancaranya, Reg Green berkata,”Kita punya banyak pilihan untuk mengisi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, memilih untuk mencintai daripada membenci atau bermurah hati daripada bertindak kejam…!”

Kedelapan : Latihan nilai – nilai diri, praktik ini bertujuan menemukan, mengklarifikasi dan menganalisis hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara nilai – nilai diri dan prilaku, sekaligus anda akan langsung memahami dampak nilai-nilai diri terhadap prilaku anda

Mengakhiri forum manajer tersebut dengan suguhan makan siang bersama yang disediakan oleh KSP Wisuda Guna Raharja sebagai tuan rumah penyelenggara. Untuk selanjutnya forum manajer akan dilaksanakan di Kopdit lainnya secara bergiliran.

(Ayu/4/9/11)

Dinas Koperasi Provinsi Bali serahkan Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi

Senin, 11 Juli 2011 bertempat diruang Melati Dinas Koperasi Provinsi Bali di Jl. D.I. Penjaitan Niti Mandala Renon Denpasar telah dilaksanakan serah terima "Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi Nivo Provinsi Bali oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi Bali Bp Dewa Nyoman Patra, SH. MH.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi menyampaikan," Tahun 2011 seluruh kabupaten kota menjadi koperasi provinsi dan Bali mendapat Predikat Kabupaten Penggerak Koperasi" akan diresmikan oleh Menteri Koperasi dan Gubernur Bali pada tanggal 13 Juli 2011. Beliau juga menyampaikan secara kualitatif penilaian kesehatan koperasi dilakukan sebanyak 115 buah (3% dari koperasi yang ada di Bali). Penilaian kesehatan telah dilakukan dengan hasil sebagai berikut :

- Predikat Sehat 14 buah

- Predikat Cukup Sehat 31 buah

- Predikat Kurang Sehat 1 buah

- Koperasi tidak aktif 15 buah

- Koperasi tidak ada data 45 buah

- Belum dinilai 8 buah

- 1 buah tidak memiliki jasa keuangan yaitu KJA (Koperasi Jasa Audit)

Tujuan penilaian kesehatan koperasi agar diketahui posisi koperasinya ada dimana apakah posisi sehat, cukup sehat bahkan kurang sehat. Bagi koperasi yang punya prestasi bagus (sehat) dan berkualitas agar dipertahankan. Koperasi yang sehat dan berkualitas akan menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat dan pihak III. Mudah - mudahan koperasi mendapat hati dimasyarakat. "Jati Diri Koperasi" yaitu kerja sama belum terjalin karena koperasi masih berjalan sendiri - sendiri. Dinas Koperasi berencana akan membuat suatu forum antar koperasi nivo provinsi untuk saling menukar informasi dan menjalin kerjasama.

Dari 9 Koperasi berprestasi yang diajukan ke pusat ada 7 koperasi yang telah lolos sebagai tokoh koperasi, dari ketujuh koperasi tersebut 2 koperasi adalah binaan Dinas Koperasi Nivo Provinsi Bali yaitu Kopdit Tri Tunggal Tuka dan Kopas Kumba Sari. Berdasarkan data 1 Juni 2011 tercatat ada 4207 koperasi

8 Cara Menciptakan Perubahan

1.Anda dapat melaksanakan apapun yang anda inginkan. Anda hanya perlu menginginkannya dengan sangat

2.Anda tidak perlu sukses disegala bidang. Minimal memiliki keberanian untuk menyusun tujuan anda sendiri dan lakukan yang terbaik untuk meraihnya

3.Kita dapat menginspirasi dan terinspirasi orang lain

4. Antusiasme dan semangat anda dapat mempengaruhi orang lain. Begitu juga sebuah padangan atau sebuah kata

5. Lihatlah inspirasi orang lain. Hanya dibutuhkan seseorang untuk membuat perbedaan dalam hidup anda

6. Kita mempunyai kisah yang siap disampaikan. Bagilah cerita anda dan cobalah untuk mendengarkan cerita orang lain

7. Setiap orang harus memiliki mimpi. Jika suatu cita-cita penting bagi anda, kerjarlah!

8. Hidup menawarkan banyak kesempatan. Tidak ada kata terlambat untukmengubah hidup anda, mendapatkan ide bagus dan menjalankannya, dan untuk mendapatkan sebuah mimpi dan mengubahnya menjadi kenyataan.

Sumber: Tony Christiansen & Liz McKeown

Kebersamaan Membawa "Rasa Nyaman"

Situasi dan kondisi yang sibuk senantiasa menjadi penghalang kebersamaan. Semua sibuk dengan pekerjaannya masing - masing, kalau mencari alasan tentu mereka sebagian besar berkomentar "waktu". Bukankah waktu itu benda mati? Kenapa kita harus diperbudak oleh benda tak bernyawa padahal kita ini manusia mempunyai "cipta, rasa dan karsa" untuk membuat sesuatu didunia ini lebih berwarna.

Persaingan dalam dunia kerja menjadikan kebersamaan itu "luntur" padahal hal itu tak perlu terjadi. Dalam perusahaan tanpa "kerja sama" yang baik kita tidak akan bisa meraih hasil yang memuaskan tentunya "rasa nyaman" itu yang paling utama. Ketidaknyamanan membuat "orang tersiksa" dalam pekerjaan.

Pada Hari Rabu, 4 Mei 2011 staf dan Manajer CU Kubi melaksanakan "makan siang bersama" di Sawah Indah Teges - Peliatan - Ubud. Membangun "kekeluargaan yang sederhana" namun membawa pengaruh yang "luar biasa". Kenapa luar biasa? Kebersamaan itu akan mengalirkan "kekompakan, rasa nyaman, kehangatan dalam sebuah keluarga dan capaian goals". Ingatlah bahwa "koperasi" berazaskan "kekeluargaan", mari kita kembalikan kepada jati dirinya".

"Kualitas kerja" memang harus ditunjukan dengan "prestasi kerja" namun tidak melupakan kebersamaan dalam satu tim work. Bersaing secara sehat didalam karir bukan berarti menusuk teman dari belakang (bermusuhan). Koperasi dibangun dari "kebersamaan" untuk mencapai tujuan bersama "kesejahteraan". Marilah kita jaga kebersamaan demi terwujudnya rasa nyaman dalam berkoperasi. "Saling menyalahkan, mengganggap diri paling hebat dan mencari alasan" adalah faktor "pembunuh kebebasan kebersamaan". Segeralah kita berubah, kalau tidak sekarang kapan lagi?

3th Gatherings Komunitas Satu Hati di Pulau Dewata


Pulau Dewata mendapatkan kepercayaan menjadi panitia pelaksana 3 th Gathering Satu Hati sesuai kesepakatan pada 2th Gatherings Satu Hati di Kopeng Salatiga April 2010. Panitia Pelaksana 3th Gatherings di Pulau Dewata ini terdiri dari :
1. Ketua : Kayitanus Mujiono (Kopkar Kosayu/CU Kubu Gunung)
2. Bendahara : Dewa Ayu Putriani ( CU Kubi)
3. Sekretariat : Didik Sugiarto (CU Kubu Gunung ) , Bu Fitri (Kopkar Kosayu)
4. Perlengkapan : Sri Widodo (CU Kubi) dan Kadek Restika (Kopkar Kosayu)
5. Konsultan : E. Frans Supriyanto

Acara 3 th Gatherings Satu Hati dilaksanakan selama 3 hari (2 - 4 Juni 2011), acara resmi (Hari 1 dan 2 : di Rumah khalwat Tegaljaya dan hari ke - 3 Outbonddi Sawah Indah Teges Peliatan -Ubud mengambil tema :

Credit Union Dan Tekhnologi Dalam Genggaman


Hari Pertama :

Tujuan : memberikan fasilitas lebih kepada anggota dan meningkatkan daya saing CU dengan lembaga keuangan lain

Credit Union dan Fasilitas Lebih Untuk Anggota :

- Fasilitas Transfer antar CU dan dari CU ke Bank secara real time melalui AndaraLink
- Fasilitas Pembayaran Listrik dan Telepon melalui CU

Hari Kedua :

Credit Union dan Sistem Komputerisasi Terkini
Tujuan : memberikan alternatif Sistem Komputerisasi , selain yang saat ini dipergunakan oleh Credit Union
Kelebihan :
- sistem yang lengkap dan terintegrasi
- sistem yang bisa online antar cabang
- sistem yang aman dan terproteksi

Hari Ketiga :
Outbond/Rafting
Tujuan : meningkatkan keakraban dan tali persaudaraan

Apabila saudara - saudara CU berminat silahkan segera mendaftar, kontak person dibawah ini :
1. Kayitanus Mujiono : 081 353 221 354
2. Dewa Ayu Putriani : 087 862 080 178
3. Didik Sugiarto : 087 861 683 666

Rat Puskopdit BAG di Jogjakarta

RAT XV Puskopdit BAG memang kesannya berbeda dari RAT tahun sebelumnya. RAT kali ini penyelenggaraannya diadakan diluar pulau dewata yaitu di Abadi Hotel Jogja yang dihadiri oleh 19 primer anggota dibawah naungan Puskopdit BAG. Peserta terdiri dari : unsur manajemen, pengurus dan pengawas. Biaya RAT dan perjalanan menjadi tanggungan Primer dan Puskopdit. Setiap primer dikenakan kontribusi Rp 500.000,00 perorang, menggunakan 4 bis bekerjasama dengan travel.
Semua peserta kumpul di kantor Puskopdit pada hari Selasa, 26 April 2011 pukul 13.30 Wita. Di Pura Rambut Siwi rombongan berhenti sejenak melakukan persembahyangan untuk memohon keselamatan (khusus agama Hindu) dan peserta diluar Hindu menunggu diluar pura sambil menikmati kue/makanan/minuman yang mereka beli diarea tersebut. Karena perjalanan cukup jauh, makan malampun dirasakan sangat lambat apalagi peserta kecewa dengan ketidaknyaman dalam bis dan tidak ada hiburan (TV). Jadwal tiba ditempat transit pukul : 07.00 tapi kenyataannya pukul :10.00 wita sehingga sarapan tertunda lagi ditambah lagi kekecewaan peserta karena ditempat transit hanya tersedia 4 kamar mandi/WC dengan peserta 70 orang. Bisa dibayangkan apa yang terjadi? Bis 4 dari teman kita ada yang kesasar sehingga mereka telat tiba ditempat transit. Tiba di CU Dharma Bhakti Magelang pukul : 12.00 Wita, kunjungan berlangsung selama 2 jam. Rombongan tiba di Hotel Abadi Jogja pukul : 14.30 wita dan pembagian kamar. Lip hotel mengalami kerusakan sehingga peserta harus ngantre selama 30 menit menuju ke kamar untuk istirahat dan makan siang.

RAT Puskopdit dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2011 pukul : 17.00 - 20.00 Wita dan dihadiri oleh perwakilan pengurus Inkopdit Bp Emanuel Frans Supriyanto. Secara keseluruhan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Puskopdit BAG XV Tahun Buku 2010 dan Laporan Pengawas dapat diterima peserta RAT dan disahkan. Ada Poljak/Rencana kerja yang direvisi yaitu penyelenggaraan acara kebersamaan tahun buku 2011 rencana penyelenggaraan oleh primer berubah ke Puskopdit. Ada beberapa masukan dari anggota :
1. Program Sikopdit bagaimana kelanjutannya? Kesulitan bagian IT di Inkopdit agar dicarikan selusi secepatnya bekerjasama dengan CU Pancur Kasih atau program keuangan yang lain bekerjasama dengan Bank Andara
2. Tabloid mentik akan bekerjasama dengan Bank Andara untuk pelaksanaan diklat pembuatan Road map dan mentik mohon kerjasama primer untuk mendistribusikan tabloid mentik, tidak ditaruh diatas meja saja
3. Sebaiknya manajer-2 di bawah naungan Puskopdit BAG agar ikut sertifikasi manajer
4. Forum - forum agar diberdayakan kembali
5. Pembangunan gedung Puskopdit yang representatif agar direalisasikan dengan segera (2011)
6. Menghapuskan ORI dipembukuan ditahun 2011
7. Mengusulkan Pak Agus Budi Santosa fokus di IT, bagian kasir agar didelegasikan kepada karyawan lainnya
8. Kopdit berprestasi : Kopdit Tri Tunggal Tuka, Kopdit Swastiastu Singaraja dan KSP Duta Sejahtera
9. Pemilihan Pimpinan RAT tahun buku 2011 ditunjuk 3 Kopdit yang belum memperoleh giliran
10. Penetapan 3 buah kopdit sebagai panitia nominasi pemilihan pengurus baru

RAT diakhiri dengan makan malam di hotel (tempat transit) dan peserta secara rombongan/pribadi melakukan perjalanan, menikmati suasana malam kota jogja dan sekitarnya.

Hari Kamis, 28 April 2011 melakukan perjalanan mengunjungi obyek wisata seperti Istana Jogja, Candi Prambanan, Rumah Batik, Pasar Jogja dll. Peserta Check Out dari Hotel pukul : 15.00 Wita dan makan malam di restoran Jawa Timur. Peserta tiba di Bali pukul : 12.30 Wita pada hari Jumat, 29 April 2011. Sekian perjalanan ke Jogjakarta, harapan kami kedepan Puskopdit lebih teliti lagi dalam memilih travel sehingga betul2 nyaman karena perjalanan jauh dan melelahkan, sarapan dan makan agar diperhatikan jangan sampai terlambat. Sekian dan terima kasih (Ayu)

Air Putih, Berjuta Keajaiban

Air adalah salah satu sumber alam yang banyak terdapat di sekitar kita. Salah satu hal terpenting bagi kelangsungan hidup kita, mengingat 80% tubuh kita terdiri dari cairan. Sebagaimana penelitian para ilmuwan, unsur utama kita adalah oksigen, yang tanpanya kita tak akan bisa hidup. Selanjutnya air, dimana kita hanya akan bisa bertahan tanpa unsur ini dalam hitungan jam saja. Barulah kemudian kita memerlukan makanan, dan seterusnya.

Tetapi berbicara khusus tentang kebaikan air putih, banyak hal yang bisa diungkap. Sangat banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan para ilmuwan modern, tentang air ini. Mulai dari peran vitalnya dalam kehidupan kita, hingga khasiat-khasiat dan “keajaiban “ yang banyak menyertainya. Hal-hal yang berkaitan tentang itu banyak yang bisa kita jumpai di media-media cetak, buku-buku, koran dan majalah, serta belakangan ini lebih populer melalui media internet.

Penelitian yang paling terkenal oleh ilmuwan modern, adalah yang dilakukan oleh peneliti Jepang, Dr.Masaru Emoto, dari Universitas Yokohama. Ia dengan tekun melakukan penelitian tentang air, dan “perilaku”nya. Dan Masaru Emoto menemukan fakta ilmiah, bahwa air putih mampu merespons kata-kata. Kata-kata positif akan direspons dengan membentuk kristal-kristal yang indah. Air seakan memiliki perasaan, dan perasaan senang akan ditunjukkannya dengan membentuk kristal indah berbentuk bunga, dalam susunan molekulnya.

Sebagai contoh, saat kata “bahagia” ditunjukkan di dekatnya, molekul-molekul air itu akan membentuk kristal dengan ukuran seimbang yang sangat indah seperti permata. Sebaliknya, saat kata “tidak bahagia” ditunjukkan, kristal yang terbentuk menjadi pecah dan tak seimbang. Sepertinya, air yang diperlihatkan kata-kata negatif itu telah berusaha keras untuk membentuk kristal, namun kehabisan energi, karena kebahagiaan menghilang darinya. Begitu pula yang terjadi dengan air yang diperdengarkan doa-doa, seperti sering dilakukan untuk sebuah sumber air di Pulau Honshu, Jepang, dengan doa agama Shinto. Kristal terbentuk bersegi enam dengan indahnya. Pun bila diperdengarkan musik-musik lembut seperti musik klasik di dekatnya, atau pesan-pesan perdamaian, kristal akan terbentuk bercabang-cabang indah berkilauan, seiring semakin kuatnya konsentrasi si pemberi pesan. Sebaliknya saat ditunjukkan kata “setan”, atau pun musik jenis heavy metal, kristal hancur.


Air Sebagai Media Penyembuh

Sejalan dengan hal diatas, menjadi masuk akal bila sudah sejak lama, air juga digunakan banyak orang sebagai media penyembuh. Memang dahulu, ada sebagian kalangan agama yang menganggapnya sebagai hal yang tidak logis, bahkan seringkali dicap “musyrik”, dan lain sebagainya.

Namun bila diteliti lebih jauh, ternyata anggapan itu menjadi tidak berdasar. Fakta bahwa 80% tubuh kita terdiri dari unsur air, semakin menguatkannya. Air yang masuk ke dalam tubuh kita dalam jumlah cukup, dan metode yang benar, justru akan menjadi media yang sangat ampuh untuk menyembuhkan banyak sekali penyakit. Banyak terapi air dilakukan, dan terbukti manjur menyembuhkan berbagai penyakit, yang bahkan oleh dokter dan obat-obatan kimia, sudah divonis “tak tersembuhkan”. Mulai penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala menahun, flu, demam, batuk, gangguan pencernaan, hingga penyakit-penyakit berat seperti kanker dan tumor, dilaporkan bisa tersembuhkan. Tak hanya itu, terapi air juga sangat menunjang dalam dunia kecantikan dan perawatan tubuh, termasuk menghambat efek-efek penuaan, membantu regenerasi kulit dan sel, dan sebagainya.

Tetapi harus diingat, yang difokuskan dalam konteks air ini, adalah air putih. Semakin murni air tersebut, semakin bagus. Murni yang dimaksud di sini adalah semakin sedikit mengandung unsur tambahan, seperti logam berat, dan juga mineral lainnya. Mineral memang sangat diperlukan juga oleh tubuh kita dalam kuantitas tertentu, namun akan efektif dari makanan saja. Sebagai rujukan, penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa orang-orang Jepang terutama yang tinggal di sekita gunung Fuji, serta orang-orang Kanada dan Swiss, memiliki rata-rata tingkat hidup dan kesehatan yang lebih tinggi, dibandingkan orang-orang di belahan dunia lainnya. Hal ini sangat mungkin disebabkan karena konsumsi air minum mereka, adalah air alami, yang semakin mendekati kadar murni. Jadi air murni yang tersusun dari senyawa kimia H2O yang murni, bila tidak banyak dimuati oleh mineral-mineral lainnya, akan memiliki struktur awal berbentuk segi enam, yang akan sangat mudah diserap oleh sel-sel tubuh kita. Dengan demikian, fungsi air sebagai penyembuh, akan lebih efektif.

Air Sebagai Media Pembersih

Begitu pula pemanfaatan air secara luar tubuh, juga sama pentingnya, seperti yang sudah sering kita lakukan melalui aktivitas mandi dan berendam, untuk relaksasi. Air yang masuk ke dalam tubuh kita, pada dasarnya akan berfungsi sebagai pembersih terlebih dahulu. Meminum air putih dengan metode yang benar akan memurnikan tubuh manusia. Itu dikarenakan prosesnya, yang membuat usus besar bekerja lebih efektif, dengan membentuk sel-sel darah baru, yang dalam istilah medis dikenal dengan aematopaises. Prosesnya adalah pembersihan usus besar, sehingga saripati makana(nutrisi) diserap dengan lebih efektif. Selanjutnya zat-zat gizi ini diolah dengan lebih baik, termasuk pembentukan sel-sel darah baru. Sel darah baru inilah yang menjadi pendorong utama meningkatnya kesehatan dan imunitas tubuh seseorang, terhadap penyakit. Rangkaian proses ini , yang dikenal dengan mucousal fold, sangat memerlukan air putih.

Untuk meredakan kelelahan fisik dan otot, terutama pada kaki, metode dan terapi air ini sudah banyak dilakukan orang, dan terbukti memberikan hasil positif yang sangat signifikan. Cara paling sederhana, adalah merendam kaki dalam air dingin selama beberapa menit. Mandi dan berendam dalam air dingin (terkadang dikombinasikan dengan air hangat) terbukti mampu memperlancar sirkulasi darah, serta mempercepat relaksasi tubuh, terutama akibat stress kerja dan rutinitas sehari-hari.

Demikian sekilas tentang air. Masih banyak yang bisa kita ungkap darinya, karena tulisan ini hanyalah merupakan sebagian kecil saja, dari hasil penelitian yang telah ada. Maka tidaklah berlebihan, bila dikatakan tidak bijak kalau kita masih memperlakukan sumber alam kita yang satu ini secara kurang bijaksana. Marilah bersama-sama mulai sekarang, kita perlakukan alam, dan sumber air kita, dengan sebaik-baiknya (By Riko Arsana)

Anggota Yang Berulang Tahun di Bulan Maret 2011

Seluruh keluarga besar CU Kubi mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota yang merayakan di bulan Maret 2011, semoga bertambahnya usia bertambah rejeki, kesejahteraan, sehat dan tambah sukses

NBA : 001 : Romo Willy Malim Batuah, CDD : 30 Maret
NBA : 002 : Emanuel Frans Supriyanto : 14 Maret
NBA : 013 : Joko Paryono : 04 Maret
NBA : 019 : Made Subagia : 02 Maret
NBA : 048: Dewa Ayu Putriani : 19 Maret
NBA : 102 : Gede Pasek : 15 Maret
NBA : 135 : Pertiwi Irawati : 4 Maret
NBA : 144 : A.A. Gde Oka Putra : 25 Maret
NBA : 164 : Ida Ayu Sriani : 20 Maret
NBA : 197 : Ketut Dewi Yudi Astuti : 3 Maret
NBA : 273 : Maria Allcos Nella : 18 Maret
NBA : 309 : Jero Pancawati : 19 Maret
NBA : 317 : Sasmito Utomo : 29 Maret
NBA : 337 : Ketut Bawa : 20 Maret
NBA : 357 : Kadek Masih : 16 Maret
NBA : 441 : Ketut Masningsih : 11 Maret
NBA : 455 : Yansen Barry : 3 Maret
NBA : 468 : Putu Rasmini : 30 Maret
NBA : 489 : Ketut Sarna : 17 Maret
NBA : 509 : I Gede Parimarta Yoga : 22 Maret
NBA : 525 : Rosalia Desak Made Puspa : 12 Maret
NBA : 527 : Made Ari Wirawati : 19 Maret
NBA : 535 : Gusti Ngurah Bali Pradika : 5 Maret
NBA : 536 : Drs. Gde Putu Suyasa : 23 Maret
NBA : 577 : Gusti Ayu Tirtawati : 5 Maret
NBA : 578 : Nyoman Mariati : 16 Maret
NBA : 580 : Nyoman Sulasih : 13 Maret
NBA : 590 : Saverianus Guni Gundus : 2 Maret
NBA : 592 : Gede Sukawidana : 25 Maret
NBA : 610 : Putu Ayu Suryaningrum : 8 Maret
NBA : 612 : Made Umbara Jaya : 22 Maret
NBA : 638 : Wayan Murki : 16 Maret
NBA : 647 : Nyoman Denta : 5 Maret
NBA : 653 : Made Sunariasih : 29 Maret
NBA : 655 : Nyoman Sunarsa : 4 Maret
NBA : 656 : Moch. Arifin : 28 Maret
NBA : 707 : Made Dody Suarjana : 10 Maret
NBA : 708 : Made Genep : 2 Maret
NBA : 733 : Jero Made Narmini : 10 Maret
NBA : 758 : Raden Abiseno : 21 Maret
NBA : 760 : Made Ari Sulastini : 9 Maret
NBA : 770 : Wayan Tagel Astawa : 9 Maret
NBA : 789 : Aldias Langipadok : 3 Maret
NBA : 794 : Nyoman Pitawati : 11 Maret
NBA : 803 : Azelia Agnes Kencana Dewi : 12 Maret
NBA : 853 : Suprasojo : 9 Maret
NBA : 867 : Siti Mutholikah : 12 Maret
NBA : 881 : Ida Ayu Ketut Suasti : 20 Maret
NBA : 885 : Komang Metri : 23 Maret
NBA : 900 : Wayan Karasti : 12 Maret
NBA : 910 : Gusti Ngurah Pratama Putra: 24 Maret
NBA : 912 : Nyoman Sudarma : 20 Maret
NBA : 926 : Shereen Bakarbessy Manurip : 19 Maret

Kunjungan General Manager Inkopdit Jakarta ke CU Kubi

Sungguh merupakan suatu penghormatan yang luar biasa untuk CU Kubi karena mendapat kunjungan dari General Manager Inkopdit Jakarta (Bp Abat Elias, SE ) pada hari Jumat, 25 Pebruari 2011 Pukul : 09.20 - 09.40 Wita didampingi Anggota Pengurus Inkopdit (Bp. Emanuel Frans Supriyanto). Pertemuan yang sesaat ini menjadi inspirasi betapa solidaritas GKKI (Gerakan Koperasi Kredit Indonesia) sangat tinggi. Jarak dan ruang waktu bukanlah menjadi alasan untuk mengunjungi CU (Credit Union).

Seorang pemimpin untuk mengetahui perkembangan organisasi yang dipimpinnya tidak hanya diam dibelakang layar namun pendampingan/kunjungan kerja yang dilakukan menjadi inspirator / spirit bagi tempat yang dikunjungi.

Dalam kunjungannya Pak Abat menyampaikan, "Terinspirasi dengan disain struktur organisasi yang mempunyai karakteristik seni yang mengagumkan, disain logo yang artistik dan hasil Forum Manajer Yogya 27 Maret 2004 dan Jakarta 10 Desember 2005 terpajang rapi di ruangan manajer, ini sebuah penghargaan yang luar biasa untuk gerakan".

Ditengah - tengah waktu yang singkat, Pak Abat sempat bertatap muka dengan salah satu anggota CU Kubi (Bu Jero Serintin), dengan santainya Beliau mendengar semua keluh kesah dari anggota Kubi tersebut. Bu Jero menceritakan tentang kebanggaannya menjadi anggota CU Kubi, apalagi CU Kubi telah memberikan kepercayaan padanya untuk merintis usaha "traktornya" di Karangasem.

Pertemuannya dengan manajer CU Kubi Beliau menyampaikan, " belajar Bahasa Inggris itu perlu tidak mesti menguasai semua paling tidak bisa berkomunikasi karena gerakan kita sudah mencakup "Internasional" dan menyampaikan pengalamannya ke Korea naik pesawat Hongkong tidak tahu jalan hanya informasi lewat Televisi. Waktu itu Beliau adalah satu-satunya utusan dari Indonesia yang "berambut keriting", ujarnya. Di Korea sedikit "ilmu" yang ia dapatkan tapi "banyak hal yang ia bisa lihat". Begitu penting kunjungan lapangan.

Pak Abat mengunjungi semua area lokasi Kantor CU Kubi, mulai dari ruangan tamu, ruangan administrasi, ruangan teller, ruangan manajer, ruangan diklat/pertemuan kepengurusan sampai tingkat ruangan belakang (Kamar Mandi). Kekagumannya dengan CU Kubi karena membangun kantor yang cukup representatif dengan staffnya yang murah senyum dan ramah. Beliau juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan siswi - siswi SMK Negeri 1 Mas yang sedang training di CU Kubi.

Diakhir kunjungannya Manajer CU Kubi memberikan kenang - kenangan sebuah "Jaket/Jas amamater CU Kubi dan Souvenir Payung Cantik". Selamat Jalan Pak Abat, terima kasih atas kunjungannya, salam "Credit Union"

LOKAKARYA "MEMBANGUN MASA DEPAN CU KUBI"

Pada Hari Sabtu - Minggu, 19 - 20 Pebruari 2011, CU Kubi melaksanakan lokakarya "Membangun Masa Depan CU Kubi" dengan narasumber : Emanuel frans Supriyanto di Rumah Retret Karmel, Jl, Raya Bedugul.

Adapun acaranya sebagai berikut :

1. Jadikan sukses milik kita

2. Langkah Jitu membidik sasaran

3. Posisi Cu Kubi saat ini

3. Road Map

4. Diskusi kelompok (analisa SWOT) dari aspek Internal dan Eksternal

5. Kesimpulan (Visi CU Kubi 10 tahun)

Lokakarya ini diikuti oleh 12 peserta, terdiri dari unsur :pengurus, pengawas, manajemen dan anggota

Beberapa kesimpulan yang menarik :

1. Moto Kubi "Mekenyem, Gelis, Uwusan ditunjukkan dengan "JEMPOL KIRI"

2. Salam Visi " Aset minimal Rp 150 Milyar yang berasal dari anggota Kubi di tahun 2020

3. Salam Metal "Pendampingan"

4. Kambing Hitam terapi

5. Kinerja sukses :

- Training 10 %

- Penugasan 30 %

- Pendampingan 60%

6. Mengapa kita "GAGAL" ? karena 88% dikuasai "bawah sadar" dan 12% "sadar"

7. Tidak menggunakan standard orang lain untuk mengukur sukses kita

8. Sukses 90% dipengaruhi oleh pikiran

9. Ciptakanlah impian

10. Kegagalan timbul karena "kambing hitam" sehingga perlu di terapi

11. Berani keluar dari titik aman

Semoga lokakarya ini membangkitkan semangat kepengurusan untuk mencapai kesuksesan "SEMOGA"

Training Memaksimalkan Potensi Diri

Ilmu tiada berguna jika hanya dipakai sendiri, tentunya akan lebih bermanfaat jika bisa disheringkan, berikut ini pemaparan Pak Wayan Laba :

Hari/tanggal : Jumat, 04 Peb s/d Minggu 06 Peb 2011

Pukul : 10.00 Wita s/d 18.00 Wita

Tempat : Rumah Khalwat, Tegaljaya, Kuta Utara, Badung, Bali

Bersama Pakar : Andreas Susetya, SE, M.M,MBA, Yang diselenggarakan oleh

Tabloid Mentik dan Puskopdit Bali Artha Guna.

Peserta : 60 orang

Selama mengikuti traning banyak hal yang saya dapatkan diantaranya :

Pada hari Pertama :

1. Obat untuk luka batin adalah dicintai,dipenuhi,dan dimiliki

2. Tidak menggunakan standar orang lain untuk kesuksesan anda

Pada hari Kedua:

1. Setting yang artinya kalau ingin berubah harus mengganti pola baru.

2. Kalau mengerjakan sesuatu, kita harus focus yaitu dengan sistim A.T.M yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi.

3. Sukses adalah Akumulasi dari sukses – sukses kecil setiap harinya.

4. Menetapkan sasaran (goal seting)

Ø Sasaran harus jelas, dapat diukur, layak dicapai,realistis, dan ada batasan waktu

Ø Medset yang artinya merubah persepsi,merubah pertanyaan, dan merubah kata – kata.

Ø Stradegy yang artinya belajar dari banyak orang

Ø Action yang berupa tindakan, sugesti, yang terus menerus

Ø Evaluasi yang artinya apa yang sudah baik harus bisa lebih baik lagi, dan apa yang masih harus ditingkatkan.

5. Out comes setting :

Ø Positive : Impian

Ø Context : Waktu

Ø Evidince : Apa yang membuktikan

Ø Action more : Apa yang harus dilakukan

Ø Actiom less : Apa yang harus dikurangi

Ø Why : Mengapa saya harus mencapai goal

Pada hari ketiga :

1. Ada dua kunci pokok apabila kita mau berubah yaitu :

Ø Ada niat untuk belajar, belajar dan terus belajar

Ø Praktek

2. Hypo Selling ( Penjualan ) yaitu : Suatu metode komunikasi hubungan baik dengan konsumen / calon konsumen yang menggunakan dasar pemahaman mekanisme pikiran. Tujuannya menginformasikan, menjelaskan dan menyakinkan konsumen.

3. Visualisasi yaitu membayangkan apa yang anda ingin lakukan berulang – ulang.

Sedangkan acara terakhir adalah Terapi.

Terapi adalah cara menghilangkan sesuatu penyakit didalam tubuh dengan cara kita mencari tempat yang tenang lalu bayangkan penyakit tersebut dipikiran kita, lalu hirup nafas panjang – panjang dan hembuskan berlahan sambil pejamkan mata, serta lakukan berulang – ulang.

Mengucapkan banyak terima kasih kepada Tabloid Mentik dan Puskopdit Bali Artha Guna yang telah menyelenggarakan acara ini, begitu pula pada Kopdit Kubu Bingin yang telah mengirim saya sebagai duta, semoga apa yang saya dapatkan dalam kehidupan saya sehari – hari dan meningkatkan kinerja saya di Kopdit Kubu Bingin (Wayan Laba)