-
INI GAMBAR CONTOH
Koperasi Kredit Kubu Bingin -
INI GAMBAR CONTOH
Koperasi Kredit Kubu Bingin -
INI GAMBAR CONTOH
Koperasi Kredit Kubu Bingin -
INI GAMBAR CONTOH
Koperasi Kredit Kubu Bingin -
INI GAMBAR CONTOH
Koperasi Kredit Kubu Bingin
RAT XVIII Puskopdit BAG di Jakarta
Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna Di Kubu Gunung Center

Wayan Ceblos, Manajer Puskopdit BAG menyampaikan, "RAT Puskopdit BAG Tahun Buku 2013 dilaksanakan di Wisma Inkopdit Jakarta pada tanggal 25 - 27 April 2014 dan mengharapkan primer anggota Puskopdit BAG mengirim 3 (tiga) orang utusan (ketua pengurus, ketua pengawas dan manajer), Puskopdit menanggung akomodasi_konsumsi, transportasi dari Soeta_hotel (PP) dan kontribusi wisata dan bertemu dengan Pengurus Inkopdit sedangkan primer menanggung tiket pesawat, uang saku utusan"
Wayan Puger dalam sosialisasi tim monev menyampaikan, " audit yang dilakukan Puskopdit BAG berbeda dengan audit yang dilakukan akuntan publik". Audit Puskopdit lebih detail mencakup keuangan dan keseluruhan organisasi didalamnya (aura dari dalam), sedangkan audit akuntan publik hanya bermanfaat apabila kita berhubungan dengan pihak ketiga.

Permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh kopdit primer Puskopdit BAG akan slalu di backup oleh Puskopdit Bali Artha Guna baik dukungan moral maupun materi.
Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna ditutup dengan santap siang dengan diawali doa penutup dipimpin oleh Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani)
"Ngayah" di Pura Besakih, Rayakan Ultah Kubi Ke -14
Kopdit Kubu Bingin Lakukan Sosialisasi Di SMK Negeri 1 Mas
Sebelah Kiri Kepsek SMK (Drs. I Gusti Ngurah Wirahadi, M.Pd) |
Para penggerak koperasi kredit di Indonesia maupun di Negara maju seperti Amerika Serikat dan Canada berprinsip bahwa orang-orang yang hendak menjadi anggota koperasi itu harus melalui satu tahapan pendidikan awal yang disebut latihan dasar selama lima sampai tujuh hari. Aspek pendidikan dalam lingkup pengembangan koperasi kredit sangat penting karena di samping koperasi kredit adalah gerakan ekonomi melalui kegiatan, dan Koperasi kredit adalah gerakan pendidikan melalui kegiatan ekonomi.
Koperasi kredit berkembang karena pendidikan. Koperasi kredit mendapat pengawasan oleh pendidikan kredit bergantung sebagian besar pada pendidikan. Dalam pendidikan awal atau pendidikan dasar ini para calon anggota mendapat orientasi tentang penataan masalah-masalah ekonomi rumah tangga, cara menabung, meminjam, uang pangkal, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, angsuran pinjaman, bunga, denda, sisa hasil usaha, pencocokan antar buku anggota dengan catatan yang ada di bendahara (kartu simpanan dan pinjaman anggota), termasuk aspek-aspek yang oleh ibu-ibu penggerak Koperasi kredit disebut TUKKEPAR, yakni tujuan pinjaman, Kemampuan mengembalikan pinjaman, Kerajinan menabung, Prestasi dan Partisipasi dalam kegiatan-kegiatan koperasi kredit. Selain aspek-aspek dari Laporan Keuangan dan Statistik Bulanan (LKSB) juga tercantum catatan mengenai lingkup pinjaman produktif, kesejahteraan, darurat, kelipatan pinjaman, termasuk aspek ATTUR, yakni Angsur Tepat Turut Rencana. Kecuali itu, dalam pelatihan dasar para calon anggota mendapat penjelasan tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi kredit yang disepakatiatau bakal disepakati, penataan Rapat Anggota Tahunan, uraian tugas dar Pengurus, Dewan Pimpinan, Panitia Pendidikan, Paniatia Kredit, Badan Pemeriksa, dan Karyawan (kalau ada).
Pentingnya aspek pendidikan terpatri dalam pengembangan koperasi kredit dengan adanya pembakuan panitia permanen yang disebut Panitia Pendidikan. Panitia ini melakukan upaya pendidikan kepada para anggota untuk mengembangkan sumber dana dan sumber manuasia yang diantara para anggota. Pendidikan ini biasanya diadakan secara terus menerus! Oleh karena itu Wakil Ketua dari dewan pimpinan di koperasi kredit primer secara langsung biasanya jadi ketua panitia pendidikan ini. Hal itu berpangkal dari pengalaman bahwa kesulitan dari seseorang yang berkekurangan/miskin hanya dapat diatasi dengan jalan mengumpulkan dana dari mereka sendiri dan meminjamkan dana itu kepada sesama mereka asal ada pengembangan sumber dana melalui pendidikan yang bersinambungan, baik secara formal maupun informal (human investment).
Banyak manfaat yang diperoleh apabila masuk menjadi anggota Koperasi Kredit Kubu Bingin yaitu Simpan - pinjam, Daperma (Dana Perlindungan bersama) sejenis asuransi, Dana Sosial Suka maupun Duka, Pendidikan dan Masa depan yang lebih baik (Ayu)
Siapa Yang Bisa di Sebut Pengusaha?
- karyawan
- Penulis
- Fotografer
- Pemilik Warung Internet
- Pengusaha mini market
- Pengusaha restoran
Wealth Management
Renungan
Tetapi di Indonesia..
78% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru mulia merencanakan setelah berusia 50 tahun (mendekati masa pensiun)"
Itu artinya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan hari tua sangat rendah. Orang Indonesia lebih banyak berpikir bahwa gaji bulan ini harus habis bulan ini tanpa perlu menabung untuk hari tua
Ratusan Pengelola Koperasi Ikuti Pelatihan KUKM di Denpasar
Manajer Kopdit Kubu Bingin & Manajer Kopdit Kubu Gunung |
Pelatihan ini dibuka oleh ketua panitia penyelenggara yaitu Pande Ketut Santiyasa. Kepala UPT Diklat UKM Provinsi Bali (Ketut Rai Sukerta) hadir ditengah - tengah peserta diklat mewakili gubernur bali yang berhalangan hadir karena acara yang tidak bisa ditinggalkan. Pelatihan ini mendatangkan 2 orang narasumber dari Dinas KUKM Provinsi Bali (Ir. Tutut Tutati dan Drs. I Ketut Wijana) dan seorang narasumber dari Dewan Koperasi Indonesia Badung (Drs. I Wayan Reta, SH.MM).
Diantara ratusan peserta yang hadir, Kopdit Kubu Binginpun ikut berkontribusi didalamnya, dengan mengirim 2 orang peserta yaitu Dewa Ayu Putriani selaku Manajer Kopdit Kubu Bingin dan I Komang Mertha selaku Wakil Ketua Pengurus Kopdit Kubu Bingin. Ini adalah salah satu bentuk partisipasi didalam meningkatkan wawasan SDM pengelola koperasi, disamping juga bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap panitia penyelenggara yang telah mengundang Kopdit Kubu Bingin secara resmi
Tujuan kegiatan pelatihan ini yaitu pertama meningkatkan pengetahuan pengurus dan partisipasi aktif anggota, kedua meningkatkan pengetahuan pengurus, pengawas, karyawan, manajer dalam pengelolaan koperasi, ketiga meningkatkan pemahaman pengurus dan pengawas terhadap dinamika dan partisipasi anggota sebagai "buah" dari pendidikan anggota dan menjadikan anggota yang berpartisipasi aktif sebagai kekuatan serta pengelolaan koperasi sesuai dengan kepentingan & kebutuhan anggota, keempat meningkatkan kemampuan manajemen bisnis koperasi dan keterampilan teknis usaha anggota.
Sebagai bentuk keikutsertaan dalam acara tersebut, panitia penyelenggara telah memberikan sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta (Ayu)
RAT XIII Kopdit Kubu Bingin Berjalan Sukses
Pada hari Minggu, 26 Februari 2012 telah melaksanakan RAT XIII tahun Buku 2011 di Rumah Topeng dan Wayang Setia Dharma, Jl. Tegalbingin, Br. Tengkulak Tengah, Kemenuh, Gianyar. Acara berlangsung dengan lancar. Anggota begitu antosias mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus dan laporan pengawas. Mereka memberikan kritikan dan masukan atas laporan yang disampaikan kepengurusan.
RAT tersebut juga menggelar 2 buah tarian (Tarian Gebyar Duduk dan Sekar Jagat) persembahan anggota untuk memeriahkan suasana RAT sehingga tidak terkesan terlalu formal.
Disediakan juga undian poin simpanan yang merupakan acara yang slalu dinantikan anggota. Pengurus juga memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi dengan katagori anggota potensial di tahun 2011, semoga hal ini menjadi motivasi bagi anggota untuk lebih aktif dalam melaksanakan kewajibannnya di Kopdit Kubu Bingin.
Selamat ya atas kesukesan Kopdit Kubu Bingin melaksanakan RAT tepat waktu, semoga kedepan keberadaanmu ditengah masyarakat mampu memberikan kontribusi dalam mensejahterakan anggota dan masyarakat.
Forum Manajer Puskopdit BAG Perdana di Tahun 2011
Tahun 2011 adalah pertemuan perdana sejak pemilihan pengurus baru forum manajer. Pertemuan perdana ini lebih banyak mengetengahkan shering antar cu/primer dilingkungan Puskopdit BAG dengan segala problema yang mereka hadapi dalam memimpin credit union/kopdit. Permasalahan antara primer satu dengan lainnya tentunya sangat bervariasi. Disinilah mereka menemukan selusi/masukan atas problema yang mereka hadapi dilapangan.
Ketua Forum Manajer (Drs. I Gede Sutmasa/Manajer KSP Wisuda Guna Raharja) menyampaikan materi "Culture Based Leardership” antara lain:
Pertama : Pemimpin adalah manusia
Kedua : segenap sifat dasar manusia yang hakiki dan utama harus lebih dahulu melekat pada diri seorang pemimpin
Ketiga : pemimpin bukan jabatan/kursi namun yang sering terjadi "justru karena jabatan dan kursi maka manusia mau menjadi pemimpin".
Keempat : hukum sungai kehidupan "aliran sungai slalu dari hulu ke hilir, demikian pula kehidupan (hidup bergerak dari yang sejati ke konskuensi logis, bukan sebaliknya). Oleh karena itu jadilah sejati maka konsekuensi logis (akibat, hasil akan mengikuti).
Kelima : jika menggunakan keyakinan-keyakinan (beliefs), maka: Keputusan itu merefleksikan sejarah dan masa lalu kita; dan sejarah masa lalu selalu didasarkan pada pengalaman dan konteks masa itu. Keyakinan manusia tidak memiliki kelengkapan untuk menangani situasi baru dengan kompleksitas yang tinggi di mana seseorang belum mempunyai pengalaman sebelumnya
Keenam :Mindset untuk lebih dulu menjadi pemimpin sejati adalah syarat mutlak untuk menjalankan kepemimpinan berbasiskan budaya (culture based leadership). Seorang pemimpin sejati akan memimpin dengan nilai-nilai kepemimpinan yang baik dan kuat, dan biasanya tanpa kenal lelah, terus menerus berjuang untuk mempertahankan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kepemimpinannya tersebut.
Ketujuh : menyampaikan sebuah cerita “THE NICHOLAS EFECT” A Boys Gift to The World. Cerita ini mengisahkan sebuah keluarga melakukan perjalanan wisata ke Italia dengan kedua anak mereka, namun diperjalanan putranya Nicholas Green usia 7 tahun mati tertembak dibagian kepalanya oleh perampok brutal disebuah jalan tol saat mereka mengendarai mobil sewaan. Hal menarik dari kisah ini, si orang tua tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi Italia melainkan mereka dalam kepedihan luar biasa, secara tulus berkeinginan mendonorkan ginjal, hati, kornea, jantung serta prankreas Nicholas kepada 7 warga Negara Italia yang mebutuhkannya.Ya, warga Italia sebuah tempat atau Negara dimana anak mereka dibunuh secara sadis.
Masyarakat dunia terkesima, hanya hitungan minggu orang Italia sendiri berbondong-bondong mengikuti teladan mulia keluarga Green, itulah yang akhirnya disebut ‘Efek Nicholas”
Dalam sebuah wawancaranya, Reg Green berkata,”Kita punya banyak pilihan untuk mengisi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, memilih untuk mencintai daripada membenci atau bermurah hati daripada bertindak kejam…!”
Kedelapan : Latihan nilai – nilai diri, praktik ini bertujuan menemukan, mengklarifikasi dan menganalisis hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara nilai – nilai diri dan prilaku, sekaligus anda akan langsung memahami dampak nilai-nilai diri terhadap prilaku anda
Mengakhiri forum manajer tersebut dengan suguhan makan siang bersama yang disediakan oleh KSP Wisuda Guna Raharja sebagai tuan rumah penyelenggara. Untuk selanjutnya forum manajer akan dilaksanakan di Kopdit lainnya secara bergiliran.
(Ayu/4/9/11)
Dinas Koperasi Provinsi Bali serahkan Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi
Senin, 11 Juli 2011 bertempat diruang Melati Dinas Koperasi Provinsi Bali di Jl. D.I. Penjaitan Niti Mandala Renon Denpasar telah dilaksanakan serah terima "Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi Nivo Provinsi Bali oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi Bali Bp Dewa Nyoman Patra, SH. MH.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi menyampaikan," Tahun 2011 seluruh kabupaten kota menjadi koperasi provinsi dan Bali mendapat Predikat Kabupaten Penggerak Koperasi" akan diresmikan oleh Menteri Koperasi dan Gubernur Bali pada tanggal 13 Juli 2011. Beliau juga menyampaikan secara kualitatif penilaian kesehatan koperasi dilakukan sebanyak 115 buah (3% dari koperasi yang ada di Bali). Penilaian kesehatan telah dilakukan dengan hasil sebagai berikut :
- Predikat Sehat 14 buah
- Predikat Cukup Sehat 31 buah
- Predikat Kurang Sehat 1 buah
- Koperasi tidak aktif 15 buah
- Koperasi tidak ada data 45 buah
- Belum dinilai 8 buah
- 1 buah tidak memiliki jasa keuangan yaitu KJA (Koperasi Jasa Audit)
Tujuan penilaian kesehatan koperasi agar diketahui posisi koperasinya ada dimana apakah posisi sehat, cukup sehat bahkan kurang sehat. Bagi koperasi yang punya prestasi bagus (sehat) dan berkualitas agar dipertahankan. Koperasi yang sehat dan berkualitas akan menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat dan pihak III. Mudah - mudahan koperasi mendapat hati dimasyarakat. "Jati Diri Koperasi" yaitu kerja sama belum terjalin karena koperasi masih berjalan sendiri - sendiri. Dinas Koperasi berencana akan membuat suatu forum antar koperasi nivo provinsi untuk saling menukar informasi dan menjalin kerjasama.
Dari 9 Koperasi berprestasi yang diajukan ke pusat ada 7 koperasi yang telah lolos sebagai tokoh koperasi, dari ketujuh koperasi tersebut 2 koperasi adalah binaan Dinas Koperasi Nivo Provinsi Bali yaitu Kopdit Tri Tunggal Tuka dan Kopas Kumba Sari. Berdasarkan data 1 Juni 2011 tercatat ada 4207 koperasi
8 Cara Menciptakan Perubahan
1.Anda dapat melaksanakan apapun yang anda inginkan. Anda hanya perlu menginginkannya dengan sangat
2.Anda tidak perlu sukses disegala bidang. Minimal memiliki keberanian untuk menyusun tujuan anda sendiri dan lakukan yang terbaik untuk meraihnya
3.Kita dapat menginspirasi dan terinspirasi orang lain
4. Antusiasme dan semangat anda dapat mempengaruhi orang lain. Begitu juga sebuah padangan atau sebuah kata
5. Lihatlah inspirasi orang lain. Hanya dibutuhkan seseorang untuk membuat perbedaan dalam hidup anda
6. Kita mempunyai kisah yang siap disampaikan. Bagilah cerita anda dan cobalah untuk mendengarkan cerita orang lain
7. Setiap orang harus memiliki mimpi. Jika suatu cita-cita penting bagi anda, kerjarlah!
8. Hidup menawarkan banyak kesempatan. Tidak ada kata terlambat untukmengubah hidup anda, mendapatkan ide bagus dan menjalankannya, dan untuk mendapatkan sebuah mimpi dan mengubahnya menjadi kenyataan.
Sumber: Tony Christiansen & Liz McKeown
Kebersamaan Membawa "Rasa Nyaman"
Persaingan dalam dunia kerja menjadikan kebersamaan itu "luntur" padahal hal itu tak perlu terjadi. Dalam perusahaan tanpa "kerja sama" yang baik kita tidak akan bisa meraih hasil yang memuaskan tentunya "rasa nyaman" itu yang paling utama. Ketidaknyamanan membuat "orang tersiksa" dalam pekerjaan.
Pada Hari Rabu, 4 Mei 2011 staf dan Manajer CU Kubi melaksanakan "makan siang bersama" di Sawah Indah Teges - Peliatan - Ubud. Membangun "kekeluargaan yang sederhana" namun membawa pengaruh yang "luar biasa". Kenapa luar biasa? Kebersamaan itu akan mengalirkan "kekompakan, rasa nyaman, kehangatan dalam sebuah keluarga dan capaian goals". Ingatlah bahwa "koperasi" berazaskan "kekeluargaan", mari kita kembalikan kepada jati dirinya".
"Kualitas kerja" memang harus ditunjukan dengan "prestasi kerja" namun tidak melupakan kebersamaan dalam satu tim work. Bersaing secara sehat didalam karir bukan berarti menusuk teman dari belakang (bermusuhan). Koperasi dibangun dari "kebersamaan" untuk mencapai tujuan bersama "kesejahteraan". Marilah kita jaga kebersamaan demi terwujudnya rasa nyaman dalam berkoperasi. "Saling menyalahkan, mengganggap diri paling hebat dan mencari alasan" adalah faktor "pembunuh kebebasan kebersamaan". Segeralah kita berubah, kalau tidak sekarang kapan lagi?
3th Gatherings Komunitas Satu Hati di Pulau Dewata
Pulau Dewata mendapatkan kepercayaan menjadi panitia pelaksana 3 th Gathering Satu Hati sesuai kesepakatan pada 2th Gatherings Satu Hati di Kopeng Salatiga April 2010. Panitia Pelaksana 3th Gatherings di Pulau Dewata ini terdiri dari :
1. Ketua : Kayitanus Mujiono (Kopkar Kosayu/CU Kubu Gunung)
2. Bendahara : Dewa Ayu Putriani ( CU Kubi)
3. Sekretariat : Didik Sugiarto (CU Kubu Gunung ) , Bu Fitri (Kopkar Kosayu)
4. Perlengkapan : Sri Widodo (CU Kubi) dan Kadek Restika (Kopkar Kosayu)
5. Konsultan : E. Frans Supriyanto
Acara 3 th Gatherings Satu Hati dilaksanakan selama 3 hari (2 - 4 Juni 2011), acara resmi (Hari 1 dan 2 : di Rumah khalwat Tegaljaya dan hari ke - 3 Outbonddi Sawah Indah Teges Peliatan -Ubud mengambil tema :
Credit Union Dan Tekhnologi Dalam Genggaman
Hari Pertama :
Tujuan : memberikan fasilitas lebih kepada anggota dan meningkatkan daya saing CU dengan lembaga keuangan lain
Credit Union dan Fasilitas Lebih Untuk Anggota :
- Fasilitas Transfer antar CU dan dari CU ke Bank secara real time melalui AndaraLink
- Fasilitas Pembayaran Listrik dan Telepon melalui CU
Hari Kedua :
Credit Union dan Sistem Komputerisasi Terkini
Tujuan : memberikan alternatif Sistem Komputerisasi , selain yang saat ini dipergunakan oleh Credit Union
Kelebihan :
- sistem yang lengkap dan terintegrasi
- sistem yang bisa online antar cabang
- sistem yang aman dan terproteksi
Hari Ketiga :
Outbond/Rafting
Tujuan : meningkatkan keakraban dan tali persaudaraan
Apabila saudara - saudara CU berminat silahkan segera mendaftar, kontak person dibawah ini :
1. Kayitanus Mujiono : 081 353 221 354
2. Dewa Ayu Putriani : 087 862 080 178
3. Didik Sugiarto : 087 861 683 666
Rat Puskopdit BAG di Jogjakarta
RAT Puskopdit dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2011 pukul : 17.00 - 20.00 Wita dan dihadiri oleh perwakilan pengurus Inkopdit Bp Emanuel Frans Supriyanto. Secara keseluruhan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Puskopdit BAG XV Tahun Buku 2010 dan Laporan Pengawas dapat diterima peserta RAT dan disahkan. Ada Poljak/Rencana kerja yang direvisi yaitu penyelenggaraan acara
1. Program Sikopdit bagaimana kelanjutannya? Kesulitan bagian IT di Inkopdit agar dicarikan selusi secepatnya bekerjasama dengan CU Pancur Kasih atau program keuangan yang lain bekerjasama dengan Bank Andara
2. Tabloid mentik akan bekerjasama dengan Bank Andara untuk pelaksanaan diklat pembuatan Road map dan mentik mohon kerjasama primer untuk mendistribusikan tabloid mentik, tidak ditaruh diatas meja saja
3. Sebaiknya manajer-2 di bawah naungan Puskopdit BAG agar ikut sertifikasi manajer
4. Forum - forum agar diberdayakan kembali
5. Pembangunan gedung Puskopdit yang representatif agar direalisasikan dengan segera (2011)
6. Menghapuskan ORI dipembukuan ditahun 2011
7. Mengusulkan Pak Agus Budi Santosa fokus di IT, bagian kasir agar didelegasikan kepada karyawan lainnya
8. Kopdit berprestasi : Kopdit Tri Tunggal Tuka, Kopdit Swastiastu Singaraja dan KSP Duta Sejahtera
9. Pemilihan Pimpinan RAT tahun buku 2011 ditunjuk 3 Kopdit yang belum memperoleh giliran
10. Penetapan 3 buah kopdit sebagai panitia nominasi pemilihan pengurus baru
RAT diakhiri dengan makan malam di hotel (tempat transit) dan peserta secara rombongan/pribadi melakukan perjalanan, menikmati suasana malam kota jogja dan sekitarnya.
Hari Kamis, 28 April 2011 melakukan perjalanan mengunjungi obyek wisata seperti Istana Jogja, Candi Prambanan, Rumah Batik, Pasar Jogja dll. Peserta Check Out dari Hotel pukul : 15.00 Wita dan makan malam di restoran Jawa Timur. Peserta tiba di Bali pukul : 12.30 Wita pada hari Jumat, 29 April 2011. Sekian perjalanan ke Jogjakarta, harapan kami kedepan Puskopdit lebih teliti lagi dalam memilih travel sehingga betul2 nyaman karena perjalanan jauh dan melelahkan, sarapan dan makan agar diperhatikan jangan sampai terlambat. Sekian dan terima kasih (Ayu)
Air Putih, Berjuta Keajaiban

Tetapi berbicara khusus tentang kebaikan air putih, banyak hal yang bisa diungkap. Sangat banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan para ilmuwan modern, tentang air ini. Mulai dari peran vitalnya dalam kehidupan kita, hingga khasiat-khasiat dan “keajaiban “ yang banyak menyertainya. Hal-hal yang berkaitan tentang itu banyak yang bisa kita jumpai di media-media cetak, buku-buku, koran dan majalah, serta belakangan ini lebih populer melalui media internet.
Penelitian yang paling terkenal oleh ilmuwan modern, adalah yang dilakukan oleh peneliti Jepang, Dr.Masaru Emoto, dari Universitas Yokohama. Ia dengan tekun melakukan penelitian tentang air, dan “perilaku”nya. Dan Masaru Emoto menemukan fakta ilmiah, bahwa air putih mampu merespons kata-kata. Kata-kata positif akan direspons dengan membentuk kristal-kristal yang indah. Air seakan memiliki perasaan, dan perasaan senang akan ditunjukkannya dengan membentuk kristal indah berbentuk bunga, dalam susunan molekulnya.
Sebagai contoh, saat kata “bahagia” ditunjukkan di dekatnya, molekul-molekul air itu akan membentuk kristal dengan ukuran seimbang yang sangat indah seperti permata. Sebaliknya, saat kata “tidak bahagia” ditunjukkan, kristal yang terbentuk menjadi pecah dan tak seimbang. Sepertinya, air yang diperlihatkan kata-kata negatif itu telah berusaha keras untuk membentuk kristal, namun kehabisan energi, karena kebahagiaan menghilang darinya. Begitu pula yang terjadi dengan air yang diperdengarkan doa-doa, seperti sering dilakukan untuk sebuah sumber air di Pulau Honshu, Jepang, dengan doa agama Shinto. Kristal terbentuk bersegi enam dengan indahnya. Pun bila diperdengarkan musik-musik lembut seperti musik klasik di dekatnya, atau pesan-pesan perdamaian, kristal akan terbentuk bercabang-cabang indah berkilauan, seiring semakin kuatnya konsentrasi si pemberi pesan. Sebaliknya saat ditunjukkan kata “setan”, atau pun musik jenis heavy metal, kristal hancur.
Air Sebagai Media Penyembuh
Sejalan dengan hal diatas, menjadi masuk akal bila sudah sejak lama, air juga digunakan banyak orang sebagai media penyembuh. Memang dahulu, ada sebagian kalangan agama yang menganggapnya sebagai hal yang tidak logis, bahkan seringkali dicap “musyrik”, dan lain sebagainya.
Namun bila diteliti lebih jauh, ternyata anggapan itu menjadi tidak berdasar. Fakta bahwa 80% tubuh kita terdiri dari unsur air, semakin menguatkannya. Air yang masuk ke dalam tubuh kita dalam jumlah cukup, dan metode yang benar, justru akan menjadi media yang sangat ampuh untuk menyembuhkan banyak sekali penyakit. Banyak terapi air dilakukan, dan terbukti manjur menyembuhkan berbagai penyakit, yang bahkan oleh dokter dan obat-obatan kimia, sudah divonis “tak tersembuhkan”. Mulai penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala menahun, flu, demam, batuk, gangguan pencernaan, hingga penyakit-penyakit berat seperti kanker dan tumor, dilaporkan bisa tersembuhkan. Tak hanya itu, terapi air juga sangat menunjang dalam dunia kecantikan dan perawatan tubuh, termasuk menghambat efek-efek penuaan, membantu regenerasi kulit dan sel, dan sebagainya.
Tetapi harus diingat, yang difokuskan dalam konteks air ini, adalah air putih. Semakin murni air tersebut, semakin bagus. Murni yang dimaksud di sini adalah semakin sedikit mengandung unsur tambahan, seperti logam berat, dan juga mineral lainnya. Mineral memang sangat diperlukan juga oleh tubuh kita dalam kuantitas tertentu, namun akan efektif dari makanan saja. Sebagai rujukan, penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa orang-orang Jepang terutama yang tinggal di sekita gunung Fuji, serta orang-orang Kanada dan Swiss, memiliki rata-rata tingkat hidup dan kesehatan yang lebih tinggi, dibandingkan orang-orang di belahan dunia lainnya. Hal ini sangat mungkin disebabkan karena konsumsi air minum mereka, adalah air alami, yang semakin mendekati kadar murni. Jadi air murni yang tersusun dari senyawa kimia H2O yang murni, bila tidak banyak dimuati oleh mineral-mineral lainnya, akan memiliki struktur awal berbentuk segi enam, yang akan sangat mudah diserap oleh sel-sel tubuh kita. Dengan demikian, fungsi air sebagai penyembuh, akan lebih efektif.
Air Sebagai Media Pembersih
Begitu pula pemanfaatan air secara luar tubuh, juga sama pentingnya, seperti yang sudah sering kita lakukan melalui aktivitas mandi dan berendam, untuk relaksasi. Air yang masuk ke dalam tubuh kita, pada dasarnya akan berfungsi sebagai pembersih terlebih dahulu. Meminum air putih dengan metode yang benar akan memurnikan tubuh manusia. Itu dikarenakan prosesnya, yang membuat usus besar bekerja lebih efektif, dengan membentuk sel-sel darah baru, yang dalam istilah medis dikenal dengan aematopaises. Prosesnya adalah pembersihan usus besar, sehingga saripati makana(nutrisi) diserap dengan lebih efektif. Selanjutnya zat-zat gizi ini diolah dengan lebih baik, termasuk pembentukan sel-sel darah baru. Sel darah baru inilah yang menjadi pendorong utama meningkatnya kesehatan dan imunitas tubuh seseorang, terhadap penyakit. Rangkaian proses ini , yang dikenal dengan mucousal fold, sangat memerlukan air putih.
Untuk meredakan kelelahan fisik dan otot, terutama pada kaki, metode dan terapi air ini sudah banyak dilakukan orang, dan terbukti memberikan hasil positif yang sangat signifikan. Cara paling sederhana, adalah merendam kaki dalam air dingin selama beberapa menit. Mandi dan berendam dalam air dingin (terkadang dikombinasikan dengan air hangat) terbukti mampu memperlancar sirkulasi darah, serta mempercepat relaksasi tubuh, terutama akibat stress kerja dan rutinitas sehari-hari.
Demikian sekilas tentang air. Masih banyak yang bisa kita ungkap darinya, karena tulisan ini hanyalah merupakan sebagian kecil saja, dari hasil penelitian yang telah ada. Maka tidaklah berlebihan, bila dikatakan tidak bijak kalau kita masih memperlakukan sumber alam kita yang satu ini secara kurang bijaksana. Marilah bersama-sama mulai sekarang, kita perlakukan alam, dan sumber air kita, dengan sebaik-baiknya (By Riko Arsana)
Anggota Yang Berulang Tahun di Bulan Maret 2011
NBA : 001 : Romo Willy Malim Batuah, CDD : 30 Maret
NBA : 002 : Emanuel Frans Supriyanto : 14 Maret
NBA : 013 : Joko Paryono : 04 Maret
NBA : 019 : Made Subagia : 02 Maret
NBA : 048: Dewa Ayu Putriani : 19 Maret
NBA : 102 : Gede Pasek : 15 Maret
NBA : 135 : Pertiwi Irawati : 4 Maret
NBA : 144 : A.A. Gde Oka Putra : 25 Maret
NBA : 164 : Ida Ayu Sriani : 20 Maret
NBA : 197 : Ketut Dewi Yudi Astuti : 3 Maret
NBA : 273 : Maria Allcos Nella : 18 Maret
NBA : 309 : Jero Pancawati : 19 Maret
NBA : 317 : Sasmito Utomo : 29 Maret
NBA : 337 : Ketut Bawa : 20 Maret
NBA : 357 : Kadek Masih : 16 Maret
NBA : 441 : Ketut Masningsih : 11 Maret
NBA : 455 : Yansen Barry : 3 Maret
NBA : 468 : Putu Rasmini : 30 Maret
NBA : 489 : Ketut Sarna : 17 Maret
NBA : 509 : I Gede Parimarta Yoga : 22 Maret
NBA : 525 : Rosalia Desak Made Puspa : 12 Maret
NBA : 527 : Made Ari Wirawati : 19 Maret
NBA : 535 : Gusti Ngurah Bali Pradika : 5 Maret
NBA : 536 : Drs. Gde Putu Suyasa : 23 Maret
NBA : 577 : Gusti Ayu Tirtawati : 5 Maret
NBA : 578 : Nyoman Mariati : 16 Maret
NBA : 580 : Nyoman Sulasih : 13 Maret
NBA : 590 : Saverianus Guni Gundus : 2 Maret
NBA : 592 : Gede Sukawidana : 25 Maret
NBA : 610 : Putu Ayu Suryaningrum : 8 Maret
NBA : 612 : Made Umbara Jaya : 22 Maret
NBA : 638 : Wayan Murki : 16 Maret
NBA : 647 : Nyoman Denta : 5 Maret
NBA : 653 : Made Sunariasih : 29 Maret
NBA : 655 : Nyoman Sunarsa : 4 Maret
NBA : 656 : Moch. Arifin : 28 Maret
NBA : 707 : Made Dody Suarjana : 10 Maret
NBA : 708 : Made Genep : 2 Maret
NBA : 733 : Jero Made Narmini : 10 Maret
NBA : 758 : Raden Abiseno : 21 Maret
NBA : 760 : Made Ari Sulastini : 9 Maret
NBA : 770 : Wayan Tagel Astawa : 9 Maret
NBA : 789 : Aldias Langipadok : 3 Maret
NBA : 794 : Nyoman Pitawati : 11 Maret
NBA : 803 : Azelia Agnes Kencana Dewi : 12 Maret
NBA : 853 : Suprasojo : 9 Maret
NBA : 867 : Siti Mutholikah : 12 Maret
NBA : 881 : Ida Ayu Ketut Suasti : 20 Maret
NBA : 885 : Komang Metri : 23 Maret
NBA : 900 : Wayan Karasti : 12 Maret
NBA : 910 : Gusti Ngurah Pratama Putra: 24 Maret
NBA : 912 : Nyoman Sudarma : 20 Maret
NBA : 926 : Shereen Bakarbessy Manurip : 19 Maret
Kunjungan General Manager Inkopdit Jakarta ke CU Kubi
Seorang pemimpin untuk mengetahui perkembangan organisasi yang dipimpinnya tidak hanya diam dibelakang layar namun pendampingan/kunjungan kerja yang dilakukan menjadi inspirator / spirit bagi tempat yang dikunjungi.
Dalam kunjungannya Pak Abat menyampaikan, "Terinspirasi dengan disain struktur organisasi yang mempunyai karakteristik seni yang mengagumkan, disain logo yang artistik dan hasil Forum Manajer Yogya 27 Maret 2004 dan Jakarta 10 Desember 2005 terpajang rapi di ruangan manajer, ini sebuah penghargaan yang luar biasa untuk gerakan".
Ditengah - tengah waktu yang singkat, Pak Abat sempat bertatap muka dengan salah satu anggota CU Kubi (Bu Jero Serintin), dengan santainya Beliau mendengar semua keluh kesah dari anggota Kubi tersebut. Bu Jero menceritakan tentang kebanggaannya menjadi anggota CU Kubi, apalagi CU Kubi telah memberikan kepercayaan padanya untuk merintis usaha "traktornya" di Karangasem.
Pertemuannya dengan manajer CU Kubi Beliau menyampaikan, " belajar Bahasa Inggris itu perlu tidak mesti menguasai semua paling tidak bisa berkomunikasi karena gerakan kita sudah mencakup "Internasional" dan menyampaikan pengalamannya ke Korea naik pesawat Hongkong tidak tahu jalan hanya informasi lewat Televisi. Waktu itu Beliau adalah satu-satunya utusan dari Indonesia yang "berambut keriting", ujarnya. Di Korea sedikit "ilmu" yang ia dapatkan tapi "banyak hal yang ia bisa lihat". Begitu penting kunjungan lapangan.
Pak Abat mengunjungi semua area lokasi Kantor CU Kubi, mulai dari ruangan tamu, ruangan administrasi, ruangan teller, ruangan manajer, ruangan diklat/pertemuan kepengurusan sampai tingkat ruangan belakang (Kamar Mandi). Kekagumannya dengan CU Kubi karena membangun kantor yang cukup representatif dengan staffnya yang murah senyum dan ramah. Beliau juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan siswi - siswi SMK Negeri 1 Mas yang sedang training di CU Kubi.
Diakhir kunjungannya Manajer CU Kubi memberikan kenang - kenangan sebuah "Jaket/Jas amamater CU Kubi dan Souvenir Payung Cantik". Selamat Jalan Pak Abat, terima kasih atas kunjungannya, salam "Credit Union"
LOKAKARYA "MEMBANGUN MASA DEPAN CU KUBI"
Adapun acaranya sebagai berikut :
1. Jadikan sukses milik kita
2. Langkah Jitu membidik sasaran
3. Posisi Cu Kubi saat ini
3. Road Map
4. Diskusi kelompok (analisa SWOT) dari aspek Internal dan Eksternal
5. Kesimpulan (Visi CU Kubi 10 tahun)
Lokakarya ini diikuti oleh 12 peserta, terdiri dari unsur :pengurus, pengawas, manajemen dan anggota
Beberapa kesimpulan yang menarik :
1. Moto Kubi "Mekenyem, Gelis, Uwusan ditunjukkan dengan "JEMPOL KIRI"
2. Salam Visi " Aset minimal Rp 150 Milyar yang berasal dari anggota Kubi di tahun 2020
3. Salam Metal "Pendampingan"
4. Kambing Hitam terapi
5. Kinerja sukses :
- Training 10 %
- Penugasan 30 %
- Pendampingan 60%
6. Mengapa kita "GAGAL" ? karena 88% dikuasai "bawah sadar" dan 12% "sadar"
7. Tidak menggunakan standard orang lain untuk mengukur sukses kita
8. Sukses 90% dipengaruhi oleh pikiran
9. Ciptakanlah impian
10. Kegagalan timbul karena "kambing hitam" sehingga perlu di terapi
11. Berani keluar dari titik aman
Semoga lokakarya ini membangkitkan semangat kepengurusan untuk mencapai kesuksesan "SEMOGA"
Training Memaksimalkan Potensi Diri
Ilmu tiada berguna jika hanya dipakai sendiri, tentunya akan lebih bermanfaat jika bisa disheringkan, berikut ini pemaparan Pak Wayan Laba :
Hari/tanggal : Jumat, 04 Peb s/d Minggu 06 Peb 2011
Pukul : 10.00 Wita s/d 18.00 Wita
Tempat : Rumah Khalwat, Tegaljaya, Kuta Utara, Badung, Bali
Bersama Pakar : Andreas Susetya, SE, M.M,MBA, Yang diselenggarakan oleh
Tabloid Mentik dan Puskopdit Bali Artha Guna.
Peserta : 60 orang
Selama mengikuti traning banyak hal yang saya dapatkan diantaranya :
Pada hari Pertama :
1. Obat untuk luka batin adalah dicintai,dipenuhi,dan dimiliki
2. Tidak menggunakan standar orang lain untuk kesuksesan anda
Pada hari Kedua:
1. Setting yang artinya kalau ingin berubah harus mengganti pola baru.
2. Kalau mengerjakan sesuatu, kita harus focus yaitu dengan sistim A.T.M yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi.
3. Sukses adalah Akumulasi dari sukses – sukses kecil setiap harinya.
4. Menetapkan sasaran (goal seting)
Ø Sasaran harus jelas, dapat diukur, layak dicapai,realistis, dan ada batasan waktu
Ø Medset yang artinya merubah persepsi,merubah pertanyaan, dan merubah kata – kata.
Ø Stradegy yang artinya belajar dari banyak orang
Ø Action yang berupa tindakan, sugesti, yang terus menerus
Ø Evaluasi yang artinya apa yang sudah baik harus bisa lebih baik lagi, dan apa yang masih harus ditingkatkan.
5. Out comes setting :
Ø Positive : Impian
Ø Context : Waktu
Ø Evidince : Apa yang membuktikan
Ø Action more : Apa yang harus dilakukan
Ø Actiom less : Apa yang harus dikurangi
Ø Why : Mengapa saya harus mencapai goal
Pada hari ketiga :
1. Ada dua kunci pokok apabila kita mau berubah yaitu :
Ø Ada niat untuk belajar, belajar dan terus belajar
Ø Praktek
2. Hypo Selling ( Penjualan ) yaitu : Suatu metode komunikasi hubungan baik dengan konsumen / calon konsumen yang menggunakan dasar pemahaman mekanisme pikiran. Tujuannya menginformasikan, menjelaskan dan menyakinkan konsumen.
3. Visualisasi yaitu membayangkan apa yang anda ingin lakukan berulang – ulang.
Sedangkan acara terakhir adalah Terapi.
Terapi adalah cara menghilangkan sesuatu penyakit didalam tubuh dengan cara kita mencari tempat yang tenang lalu bayangkan penyakit tersebut dipikiran kita, lalu hirup nafas panjang – panjang dan hembuskan berlahan sambil pejamkan mata, serta lakukan berulang – ulang.
Mengucapkan banyak terima kasih kepada Tabloid Mentik dan Puskopdit Bali Artha Guna yang telah menyelenggarakan acara ini, begitu pula pada Kopdit Kubu Bingin yang telah mengirim saya sebagai duta, semoga apa yang saya dapatkan dalam kehidupan saya sehari – hari dan meningkatkan kinerja saya di Kopdit Kubu Bingin (Wayan Laba)