SUBSCRIBE

Awalnya Ikut Orang, Akhirnya Mandiri Sebagai Pengusaha Batu Padas

Salah seorang anggota Kopdit Kubu Bingin KCP. Karangasem, I Wayan Suastika (NBA : 1607) saat ditemui Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani) (9/2/13) di tempat usahanya di Muncan - Karangasem menyampaikan," Terima kasih Kopdit Kubu Bingin telah memberikan kepercayaan pada saya untuk meminjam walaupun saya anggota baru (masuk anggota : 14 Januari 2013), sehingga saya bisa mewujudkan impian saya untuk memiliki sebuah mobil untuk menunjang usaha (pengangkutan pelinggih batu padas)". Walaupun anggota baru, sebelumnya saya sudah menerima pelayanan Kopdit Kubu Bingin (menabung harian) dari hasil usaha saya di Batu Padas.

Dalam penuturannya, Suastika mengatakan," Awalnya saya ikut orang karena desakan keluarga akhirnya saya beranikan mandiri untuk menjadi pengusaha batu padas".

Suastika memulai usahanya + 3 tahun. Ia mengajak 5 orang tukang dengan sistem borongan. Penyelesaian  1 (satu) pelinggih berkisar 20 hari di gudang dan 3 hari pasang dilokasi, dengan ongkos tukang per pelinggih + Rp 1.3 Juta dan masing - masing pelinggih harganya bervariasi disesuaikan dengan jenis/kualitas batu padas yang dipergunakan. Pelinggih yang terbuat dari Batu Badeg dengan harga Rp 9 - 10 Juta, Batu Tigarong Rp 3.5 Juta dan Batu Umanyar Rp 7.5 Juta (pelinggih sudah diterima ditempat)

Selama ini pemasarnnya hanya melalui mulut ke mulut, pembeli langsung ke gudangnya di Br. Pakudangsih - Desa Muncan  - Karangasem dan syukurnya selama ini ia tidak pernah kekurangan orderan. Pengakuan pengusaha muda kelahiran 12 April 1983," Hanya meninggalkan nomor handpone kepada semua pelanggannya".

Pembelinya tidak hanya berkisar di daerah setempat (karangasem) namun sudah menjamah keseluruh bali bahkan sampai Nusa Lembongan. "Jaga Kualitas" itu yang saya utamakan, ujarnya dengan penuh optimis. Apabila ada yang berminat silahkan hubungi : 085 337 277 770dan atau hubungi Kopdit Kubu Bingin KCP Karangasem, 0366 - 5380077

Koperasi Kredit Kubu Bingin Menjadi Pilihan Kami Dari Awal

Tak terasa kami yang menjadi peserta awal Koperasi Kredit Kubu Bingin, sudah melewati tahun ke 13 menjadi anggota Koperasi Kubu Bingin.
Banyak sekali keuntungan dan bantuan yang kami peroleh dari Koperasi Kredit Kubu Bingin.
Salah satu berkat yang kami peroleh adalah dapat memiliki sebidang tanah di Perkampungan Seni Kubu Bingin yang saat ini menjadi Rumah Topeng dan Wayang di Jl. Tegalbingin - Mas, Br. Tengkulak Tengah, Kemenuh, Gianyar dan dengan bantuan system management Koperasi Kredit Kubu Bingin, kami dapat pula membayar biaya sekolah anak kami hingga saat ini. Kami tak pernah menyesal menjadi anggota Koperasi Kredit Kubu Bingin, masih banyak lagi bantuan dan program koperasi yang dapat membuat anggota Koperasi Kubu Bingin hidup menjadi lebih baik.
Maju terus dan sukses untuk Koperasi Kubu Bingin

Frank Bl. de Rozari

Anggota Yang Berulang Tahun di Bulan Maret 2011

Seluruh keluarga besar CU Kubi mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota yang merayakan di bulan Maret 2011, semoga bertambahnya usia bertambah rejeki, kesejahteraan, sehat dan tambah sukses

NBA : 001 : Romo Willy Malim Batuah, CDD : 30 Maret
NBA : 002 : Emanuel Frans Supriyanto : 14 Maret
NBA : 013 : Joko Paryono : 04 Maret
NBA : 019 : Made Subagia : 02 Maret
NBA : 048: Dewa Ayu Putriani : 19 Maret
NBA : 102 : Gede Pasek : 15 Maret
NBA : 135 : Pertiwi Irawati : 4 Maret
NBA : 144 : A.A. Gde Oka Putra : 25 Maret
NBA : 164 : Ida Ayu Sriani : 20 Maret
NBA : 197 : Ketut Dewi Yudi Astuti : 3 Maret
NBA : 273 : Maria Allcos Nella : 18 Maret
NBA : 309 : Jero Pancawati : 19 Maret
NBA : 317 : Sasmito Utomo : 29 Maret
NBA : 337 : Ketut Bawa : 20 Maret
NBA : 357 : Kadek Masih : 16 Maret
NBA : 441 : Ketut Masningsih : 11 Maret
NBA : 455 : Yansen Barry : 3 Maret
NBA : 468 : Putu Rasmini : 30 Maret
NBA : 489 : Ketut Sarna : 17 Maret
NBA : 509 : I Gede Parimarta Yoga : 22 Maret
NBA : 525 : Rosalia Desak Made Puspa : 12 Maret
NBA : 527 : Made Ari Wirawati : 19 Maret
NBA : 535 : Gusti Ngurah Bali Pradika : 5 Maret
NBA : 536 : Drs. Gde Putu Suyasa : 23 Maret
NBA : 577 : Gusti Ayu Tirtawati : 5 Maret
NBA : 578 : Nyoman Mariati : 16 Maret
NBA : 580 : Nyoman Sulasih : 13 Maret
NBA : 590 : Saverianus Guni Gundus : 2 Maret
NBA : 592 : Gede Sukawidana : 25 Maret
NBA : 610 : Putu Ayu Suryaningrum : 8 Maret
NBA : 612 : Made Umbara Jaya : 22 Maret
NBA : 638 : Wayan Murki : 16 Maret
NBA : 647 : Nyoman Denta : 5 Maret
NBA : 653 : Made Sunariasih : 29 Maret
NBA : 655 : Nyoman Sunarsa : 4 Maret
NBA : 656 : Moch. Arifin : 28 Maret
NBA : 707 : Made Dody Suarjana : 10 Maret
NBA : 708 : Made Genep : 2 Maret
NBA : 733 : Jero Made Narmini : 10 Maret
NBA : 758 : Raden Abiseno : 21 Maret
NBA : 760 : Made Ari Sulastini : 9 Maret
NBA : 770 : Wayan Tagel Astawa : 9 Maret
NBA : 789 : Aldias Langipadok : 3 Maret
NBA : 794 : Nyoman Pitawati : 11 Maret
NBA : 803 : Azelia Agnes Kencana Dewi : 12 Maret
NBA : 853 : Suprasojo : 9 Maret
NBA : 867 : Siti Mutholikah : 12 Maret
NBA : 881 : Ida Ayu Ketut Suasti : 20 Maret
NBA : 885 : Komang Metri : 23 Maret
NBA : 900 : Wayan Karasti : 12 Maret
NBA : 910 : Gusti Ngurah Pratama Putra: 24 Maret
NBA : 912 : Nyoman Sudarma : 20 Maret
NBA : 926 : Shereen Bakarbessy Manurip : 19 Maret

Terima Kasih Kepada Kubu Bingin

Saya seorang wiraswasta dengan penghasilan yang tidak tetap, kadang ada order atau project kadang 1 atau 2 bulan sepi, atau kadang order tak dapat diterima karena penuh. Sebuah kenyataan yang sering dialami oleh para pengusaha atau wiraswatawan.

Namun disaat sepi order, kehidupan tetap harus berjalan. Beruntung saya masuk anggota KOPERASI sehingga disaat memerlukan dana, yang dapat menyambung kehidupan tetap dapat berjalan walau tak sepenuhnya dapat teratasi tetapi sangat membantu.

Berawal saya menjadi anggota KOPERASI KUBU BINGIN saya tidak banyak mendapat manfaat, karena saya menganggap masuk KOPERASI KUBU BINGIN saat itu sambil lalu, ketika itu kita bersama teman2 beramai-ramai masuk anggota kebetulan uang pangkal masuk anggota ada. Selang beberapa bulan terjadi BOM BALI yang pertama, maka usaha kami mengalami kemunduran yang jauh. Mencari dana ke Bank, prosesnya sangat berbelit-belit dan persyaratan yang berderet, baca persyaratannya aja males rasanya. Keadaan sedang sulit tambah sulit jadinya. Kemudian saya mencoba meminjam ke KOPERASI dalam jumlah kecil tanpa jaminan, karena prosedur waktu itu masih standard maklum KOPERASI KUBU BINGIN baru memulai setelah 5 bulan kalau tidak salah ingat saya meminjam dengan jaminan untuk keperluan perputaran usaha kami yang merosot tajam. Tidak begitu lama kami mendapat order dan kami melunasinya.

Beranjak dari kesepian order menjadi lumayan bergairah saat BOM BALI telah berlalu dan keadaan berangsur normal, kami mencoba berinvestasi dan kemudian ditengah kami membangun rumah, kembali keadaan perusahaan sepi order lagi. Kami pinjam lagi dan setiap bulannya hanya dapat membayar bunga tanpa pokok, cukup lama saya mengalami keadaan ini sampai saya pernah menunggak bunga kurang lebih dua bulan dan KOPERASI KUBU BINGIN sangat toleran dan memaklumi keadaan saya, Bersyukur kepada Tuhan saya dapat melunasi pinjaman saya sekaligus.

Saat ini pinjaman yang diberikan KOPERASI KUBU BINGIN telah mencapai Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta)

Baru-baru ini saya meminjam Dana koperasi Rp. 100.000.000,- karena koperasi saat itu dalam status SURPLUS. Saya memberanikan diri untuk membuat fondasi diatas tanah yang telah saya beli sejak Tahun 2003. Itu adalah rumah kedua saya. Letak tanah tepat didepan rumah saya saat ini.

Kembali ke kalimat saya “Terima kasih koperasi KUBU BINGIN” karena atas kerja samanya mudah2an cita2 saya terwujud dengan menjadikan rumah yang kedua dengan luas tanah 5 are., sehingga saya bisa menyewakan rumah saya yang pertama dengan luas tanah 2 are. Memang tidak mungkin dari Koperasi Kubu Bingin seluruh nya, namun bantuan ditengah-tengah itu sangat membantu dan bermanfaat sekali.

Sampai saat ini saya mengajak teman-teman bahkan saudara saya untuk masuk anggota KOPERASI KUBU BINGIN ada beberapa orang karena saya merasakan manfaatnya, tetapi ada juga yang tidak disiplin sebagai anggota hingga saya sebagai penanggung jawab harus menyelesaikannya. Segala sesuatu jika tidak disiplin tentu manfaatnya tidak terasa bahkan terasa RUGI begitu katanya. Yang sebetulnya problemnya bukan Koperasinya tapi memang orangnya bermasalah hingga dia mengalami kerugian dimana-mana. Yang perlu kita lakukan jika kita ingin menjadi anggota Koperasi bermanfaat adalah disiplin dan bertanggung jawab hingga manfaat kedua belah pihak akan terasa. Saya bangga sekali KOPERASI KUBU BINGIN telah berhasil membangun Gedung sendiri, serta anggotanya semakin bertambah. Saya berharap suatu saat Koperasi KUBU BINGIN ini menjadi besar.

Saya tidak bisa memindahkan rekening perusahaan ke Koperasi KUBU BINGIN, karena kendala Client dari luar dengan urusan Valas dan 24 jam transfer dari luar dapat diterima serta sistim Online. Dan masih ada lagi yang mau tidak mau dengan sangat terpaksa rekening saya masih bertengger di salah satu bank di Indonesia. Terus terang saya sangat mendengar usulan pak Frans, tapi maaf ya pak saya sendiri bingung bagaimana caranya. Jangankan untuk pindah ke Koperasi pindah bank lain aja susah karena nomor rekening perusahaan sudah biasa digunakan oleh client kita.

OK sampai disini dulu kesaksian saya, semoga Koperasi KUBU BINGIN yang saya cintai ini menjadi besar sehingga dapat menjadi solusi atau jalan keluar dari rekening-rekening yang masih pada bertengger di beberapa BANK, SEMOGA !!

Terima kasih kepada Manajemen dan pengurus yang telah membaktikan dirinya pada Koperasi KUBU BINGIN ini, saya yakin kedepan Koperasi ini akan lebih maju lagi. Selamat berjuang kepada Pengurus-pengurus yang baru semoga Pelajaran dan pengalaman dari para Pengurus lama menjadi penyemangat serta penyegaran untuk kelangsungan Koperasi KUBU BINGIN.

DINA MURTIWI.

KOMUNITAS SATU VISI KUBU BINGIN


Sabtu, 7 Agustus 2010 Pukul : 14.35 wita - 16.55 Wita Kantor CU/Kopdit Kubu Bingin diramekan oleh kehadiran para pengusaha yang mana mereka adalah anggota CU Kubi. Pengusaha ini berkumpul untuk menyatukan visi dan misi membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Satu Visi Kubu Bingin. Anggota komunitas ini berjumlah 18 orang dan sebagai pendamping Bp Agus Thuru (Redaksi Tabloid Mentik).
Pencetus ide komunitas ini adalah salah satu anggota yunior Kubi yang baru bergabung selama 7 bulan yaitu Bp Wayan Riko Arsana yang beralamat di Bedulu Gianyar dan saat ini sedang mengelola mini market di wilayah Tengkulak Kaja Kemenuh dan Peliatan Ubud sedangkan mini marketnya di Bedulu sudah diberikan pengelolaan kepada adiknya. Sebelum pak Riko menjadi Anggota kubi, istrinya Bu Desak sudah lebih dahulu bergabung (dalam paparannya : dia hanya ingin istrinya belajar berorganisasi dan saat RAT XI Kubi di Pura Samuan Tiga Bedulu istrinya tidak bisa hadir akhirnya pak Riko yg mewakili, disanalah pak Riko tertarik untuk gabung menjadi anggota Kubi).
Gagasan ini muncul karena pak Riko ingin berpartisipasi dalam mensejahterakan anggota.
Cara mensejahterakan anggota salah satunya adalah menyatukan anggota - anggota yang sudah mempunyai usaha agar usahanya semakin berkembang dengan membentuk jejaring antar anggota/menciptakan sistem dan atau memotivasi anggota yang berkeinginan menjadi seorang pengusaha. Pak Riko mengharapkan komunitas ini hidup, ada pelatihan-pelatihan kewirausahaan, ada kerjasama antar anggota yang punya usaha, memberikan motivasi kepada calon wirausaha untuk berani berwirausaha dan tercipta sistem tanggung renteng dalam pengajuan permohonan permodalan pada kopdit/pada pemerintah.
Pengurus Komunitas Satu Visi Kubu Bingin :
1. Ketua : I Wayan Riko Arsana
2. Sekretaris : Ni Putu Junita Yundasari
3. Bendahara : Ni Wayan Simen
Dalam komunitas ini juga disepakati membayar kontribusi anggota komunitas Rp 20.000 sebagai operasional kegiatan sehingga tidak membebani CU Kubi. Dana ini akan dibuatkan rekening di CU Kubi.
Komunitas ini akan membuat sebuah peraturan khusus untuk mengikat anggota dan melancarkan kegiatan komunitas.
Para pengusaha ini sangat senang dan berterima kasih karena CU Kubi telah menyelenggarakan kegiatan tersebut semoga komunitas ini slalu hidup dan dapat memberdayakan anggota terutama pengembangan SDM.

Membangun Brand CU

Saat ini koperasi sedang menguasai pasar ekonomi menengah kebawah. Sudah saatnya Credit Union menunjukkan jati dirinya sebagai sebuah lembaga keuangan yang mempunyai keunggulan dalam pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya unggul dalam pengelolaan keuangan namun terdepan dalam pelayanan. Kubi Cu kini tampil beda dalam pelayanan. Kubi Cu singkatan dari Kubu Bingin Credit Union. Kami memakai nama ini agar CU kami mudah diingat bahkan melekat dalam hati anggota dan masyarakat.
Memang membangun brand ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, semua perlu proses tetapi kami optimis Kubi Cu akan menjadi sebuah lembaga keuangan yang selalu dinanti masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Kami sudah mencoba melaksanakan Evaperca pada hari Sabtu, 21 Nopember 2009 bertempat di Baris Art Gallery/Baris Barung di Jl. Raya Mas - Ubud - Gianyar, acara ini adalah langkah awal kami dalam membangun Brand CU. Hasil Evaperca sungguh luar biasa karena telah mampu menciptakan Produk baru (simpanan rekreasi) yang akan kami luncurkan di tahun buku 2010 semoga bermanfaat untuk memupuk rasa kekeluargaan diantara anggota dan kepengurusan sehingga kami akan semakin dekat dengan mereka. Harapan kedepan Kubi Cu dapat merangkul aspirasi anggotanya. Kami akan selalu menciptakan kebersamaan dalam setiap kinerja kami. Kami yakin dan percaya jika kita bersatu semua pasti bisa kita wujudkan asalkan kita mempunyai komitmen untuk mewujudkannya. Selamat berjuang semoga tahun 2010 Kubi Cu unggul disegala bidang.

Mengapa harus melayani?


Pelayanan adalah hal utama yang harus dikedepankan dan diperlukan perubahan. Sikap kita akan menentukan apakah pelayanan yang kita berikan dapat diterima ataukah tidak oleh lawan bicara kita? Saat ini pelayanan menjadi pusat perhatian didunia marketing. Apalagi dilembaga keuangan non bank seperti koperasi, hal ini adalah keunggulan kita bersaing dengan lembaga keuangan lainnya.
Jika CU/kopdit hanya memberikan keunggulan dibidang produk niscaya kita gagal dalam marketing/menguasai pasar karena produk dimana - mana hampir semua bisa menyediakan namun pelayanan yang memuaskan belum tentu semua bisa mewujudkannya.
Layani pelanggan/anggota dengan ketulusan hati dengan demikian mereka dapat merasakannya secara langsung.
Gaya bicara, sikap, sapaan, senyum, penampilan, tingkah laku kita dalam menyampaikan suatu pesan/pelayanan kepada pelanggan akan sangat menentukan keberhasilan marketing kita.
Pelayanan yang tulus juga akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi kita, rubahlah sikap kita dan dengarkanlah keluhan pelanggan/anggota kita dan berikan selusi atas keluhan mereka sesuai dengan kemampuan kita.
Hendaknya kita tingkatkan kemampuan diri untuk berkomunika
si yang baik dengan orang lain karena pada kenyataannya sangatlah tidak mudah, kenali karakter lawan bicara kita sehingga komunikasi dapat berjalan lancar.

Senyum, Cepat dan Tuntas


Persaingan yang semakin ketat didunia keuangan, merubah pola pikir manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk anggota. Didalam kesehariannya CU KUBI kini hadir dengan moto pelayanan : Senyum, Cepat dan Tuntas (mekenyem, gelis lantur uwusan). Motto ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajemen dalam memberikan pelayanan kepada anggota ataupun calon anggota (masyarakat luas).
Anggota adalah raja/pemilik dan sudah semestinya kita sebagai pengelola CU (kopdit) harus memberikan yang terbaik kepada mereka bukan malah sebaliknya.
Makna dari motto ini sangatlah sederhana :
1. Senyum : memperlihatkan wajah yang ceria, ramah sehingga akan menambah suasana keakraban/kekeluargaan dengan anggota dan bahkan membawa daya tarik tersendiri,
2. Cepat : pelayanan yang cepat/ tidak terlalu rumit/tidak bertele-tele adalah harapan dari semua orang dalam segala hal apalagi dalam situasi yang darurat dan pelayanan seperti ini yang harus ditumbuhkembangkan dikopdit (CU)
3. Tuntas : tidak ada penundaan dalam memberikan pelayanan, pastikan semua terselesaikan dan anggota merasa puas dengan pelayanan kita
Marilah kita bangun CU / Kopdit sehat, kuat dan terpercaya dan itu dapat diwujudkan dengan merubah pelayanan kita kepada anggota/calon anggota.
Suasana kekeluargaan/keakraban antara manajemen/pengurus/pengawas dengan anggota akan menciptakan rasa memiliki CU/Kopdit sehingga tujuan Kopdit dapat terwujud yaitu kesejahteraan bersama

Anggota CU KUBI yang Berulang Tahun Di Bulan Nopember 2009




NBA Nama Tanggal Lahir
29 Oey Khie Liang 16-Nop
111 Desak Putu Cili 19-Nop
123 Ni Wayan Sri Wedari 27-Nop
158 I Ketut Masta 22-Nop
234 Benyamin Theodores Samallo 01-Nop
265 Mu'ini 26-Nop
312 Agnes Marita SEY 27-Nop
322 I Nyoman Suwindra 01-Nop
350 I Made Tirta Bumi 15-Nop
426 Ni Wayan Serintin 23-Nop
492 Chrisna (RM. Danny Chrisna M.) 20-Nop
595 Abdulah Rusfan 27-Nop
616 Ketut Sukarya Wirya 27-Nop
619 Yunus Jurumana 11-Nop
634 Selvia Kelestarian Zebua 11-Nop
700 Made Redig 03-Nop
711 Denny Purwanto 22-Nop
712 Carli Sugianto 20-Nop

Kehadiran Daperma untuk Anggota


Kematian adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi karena nafas akhir manusia adalah titipan Tuhan dan sebagai manusia kita harus selalu siap kapanpun ajal itu datang menjemput kita.
Hadirnya DAPERMA ditengah - tengah kehidupan koperasi kredit sangat
diharapkan untuk memback-up sisa pinjaman anggota yang tertunggak di koperasi kredit dan memberikan santunan kepada ahli warisnya sesuai dengan simpanan saham yang dimiliki anggota tersebut dikoperasi kredit apabila anggota meninggal.
Daperma juga merupakan keunggulan Koperasi Kredit dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Nilai promosi yang ditawarkan Daperma telah dapat memikat hati masyarakat untuk bergabung menjadi anggota koperasi kredit. Jika anda ingin masa depan anda terjamin dan ahli waris anda tidak terbebani, marilah bergabung bersama koperasi kredit.

Takkan lari gunung dikejar

Inilah pepatah yang paling cocok untuk pasangan Bp Nyoman Suarma dan Bu Listin Karyanti yang sudah cukup lama terpisahkan oleh jarak dan waktu. Dihari yang berbahagia Selasa, 28 Juli 2009 mereka melangsungkan pernikahan resminya secara Adat Hindu di Dusun Badung Melinggih, Payangan, Gianyar ditemani putri pertamanya (Kresensia Devi eka ayu permatasari) dan putra keduanya (I Made Aria Bisma Widiana).
Pada tanggal 2 Oktober 2000 mereka sebenarnya sudah melangsungkan pernikahan kecil (melepas aun/mebiyukaonan). Karena godaan begitu berat sehingga istrinya harus meninggalkan suaminya dalam keadaan mengandung masih muda kenegeri seberang (Banyuwangi). Pertemuan dan perpisahan sudah digariskan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sampai waktu jualah yang mempertemukan keduanya (apabila sudah jodoh, takkan lari gunung dikejar).
Manajemen Kopdit Kubu Bingin dan salah satu pengawas (Bp Gusti Ngurah Nuraga) yang berkunjung selasa sore tersebut mengucapkan selamat atas pernikahan mereka, semoga langgeng selamanya sampai akhir hayat.

Pelayanan Mulia Untuk Kesejahteraan


Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, seringkali kita dihadapkan dengan stress dan stres. Kehidupan terus berjalan tetapi bensin dan oli untuk menggerakkan roda kehidupan tersebut sudah hampir habis. Mau matikah kita atau mencari oli dan bensin baru untuk kehidupan kita mencapai cita – cita?

Kami Koperasi Kredit Kubu Bingin melayani anda untuk menjalankan roda kehidupannya melaju dengan pasti menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

Marilah bergabung untuk mendapatkan pelayanan kami.

Jam Pelayanan :

Senin - Jumat, Pukul : 08.00 - 16.00 Wita

Sabtu, Pukul : 08.00 - 14.00 Wita

KANTOR TUTUP :

HARI LIBUR NASIONAL & HARI BESAR KEAGAMAAN


Garisan Takdir



Setiap orang mempunyai garis kehidupan yang berbeda. Terkadang kita berusaha berbuat sesuatu yang baik namun orang lain menanggapi berbeda. Kita harus percaya dengan adanya karma phala. Sesuatu yang kita perbuat hari ini, belum tentu langsung kita nikmati sekarang, bisa jadi kita nikmati dikehidupan mendatang. Begitu juga sebaliknya, sesuatu yang kita alami saat ini merupakan karma yang harus kita terima, kemungkinan karena kehidupan kita dimasa lalu.
Bermula dari kepasrahan menerima takdir dari yang maha kuasa, Pak Dewa Putu Tirta bersama istrinya Desak Ketut Puspawati sekarang tinggal di Br. Cucukan Medahan, Blahbatuh, Gianyar, harus dihadapkan dengan kenyataan hidup yang sangat memperihatinkan. Bagaimana tidak, mereka dikarunia 2 orang puteri dan 1 orang putera. Dari Dua orang puteri yang mereka miliki saat ini, keduanya tidak normal seperti anak seusianya. Putri Pertamanya yang biasa dipanggil Dewa Ayu Ita harus mengalami nasib yang begitu malang. Diusianya saat ini 12 tahun harus tetap meringkuk dirumahnya seorang diri dan terbaring lemah diatas tempat tidur. Dengan mengandalkan makanan dari campuran susu dan SUN, Dewa Ayu Ita memperjuangkan hidupnya.
Mengingat kehidupan harus terus berjalan, maka dengan perasaan berat hati kedua orang tuanya harus meninggalkan puterinya untuk mencari nafkah. Dengan terpaksa Pak Dewa dan istrinya mengunci putrinya ini dikamar seorang diri, setiap kali meninggalkan rumah untuk berjualan di pasar Gianyar. Penghasilan pasangan ini dari berjualan buah di lantai II Pasar Umum Gianyar. Siang hari secara bergantian kedua orang tua ini menjenguk puterinya dan memberinya makan dan minum. Sudah banyak hal yang dilakukan pasangan ini untuk mengobati putrinya sampai akhirnya pasrah menerima takdir dan menjalani kehidupan dengan kesabaran.
Putrinya yang kedua juga mengalami cacat (bisu) dan sekarang sudah disekolahkan di SDLB Gianyar, di Jl. Erlangga Gianyar. Puteranya yang ketiga saja yang menjadikan tumpuan harapan mereka karena satu-satunya yang normal.
Sebagai manusia hendaknya kita mengambil hikmah dari perjalanan hidup pasangan tersebut. Mensyukuri apa yang menjadi panggilan hidup kita, dan tak henti-hentinya berdoa agar anak cucu kita diberikan nikmat yang lebih dari apa yang kita miliki saat ini.
Kami dari manajemen Kopdit Kubu Bingin selalu mendoakan semoga cobaan yang diberikan kepada bapak dan ibu berakhir dalam kebahagiaan dikemudian kelak.(Dewa Ayu Putriani)

Pengrajin Kayu Abstrak


Selama 10 tahun memulai karir dibidang kerajinan memahat, pasangan Bp Wayan Balik Supardana dan Bu Wayan Balik ini tetap eksis menggeluti bisnisnya di Tengkulak Kelod, Desa Kemenuh, Gianyar. Pemasaran usahanya berjalan cukup baik bekerjasama dengan Lima Jari Cargo.
Pasangan muda ini dalam melaksanakan operasionalnya dibantu 18 orang tenaga kerja. Tenaga kerja yang mereka rekrut dari kalangan remaja sebanyak 10 orang dan tenaga dewasa 8 orang. Tenaga kerja digaji berdasarkan hasil kerjanya (borongan). Untuk tenaga remaja bekerja langsung dirumah pasangan muda ini sedangkan khusus tenaga dewasa membawa pekerjaan mereka kerumahnya masing-2. Rata-rata penghasilan tenaga remaja perbulan Rp 900.000,- sedangkan unutk tenaga dewasa Rp 2.500.000,-. Penghasilan mereka disesuaikan dengan ketekunan mereka bekerja. Saat ada pemesanan banyak secara otomatis mereka harus kerja ekstra(lembur) agar selesai sesuai dengan orderan pemesan.
Bahan baku dari kerajinan abstrak adalah kayu swar dan kayu pinis. Untuk kayu swar bisa didatangkan dari wilayah sekitar sedangkan kayu pinis didatangkan dari Bangli. Selama menekuni dibidang bisnis kerajinan tentunya tidak selalu mulus, hambatan selalu ada, terlebih saat ada orderan banyak sedang modal pas-pasan akhirnya pusing mencari pinjaman modal. Sebelum mengenal Kopdit Kubu Bingin, mereka mendapatkan modal pinjaman dari BRI dan rentenir. Sejak menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin, pinjaman dibank atau ditempat lain segera ditutup. Pasangan ini merasakan nyaman bekerjasama dengan koperasi karena selain dekat lokasi koperasi dengan tempat tinggal mereka, koperasi memberikan kemudahan dalam pembayaran pinjaman, hanya dengan mendebetkan saldo rekening tabungan mereka untuk pembayaran pinjaman dan simpanan wajib. Apalagi koperasi memberikan fasilitas tambahan berupa DAPERMA yang preminya dibayarkan oleh koperasi, sebagai anggota tidak dibebankan lagi. Koperasi diberikan kepercayaan mengelola keuangan pasangan tersebut, setiap hari kolektor datang menjemput untuk memungut tabungan. Penghasilan bersih pasangan muda ini min. Rp 2.500.000,- perbulan. Kecermatan dan kesabaran dalam mengatur keuangan bisnisnya menjadikan mereka sukses menata karirnya. Jika pembaca tertarik dengan kerajinan kayu absrak ini hubungi Bp Balik. S di Hp 08164744984

Diposkan oleh Manajemen (Dewa Ayu Putriani)

SUTIKNO SEORANG PELUKIS

Sutikno adalah seorang seniman lukis dari Kediri JawaTimur lulusan ISI Jogjakarta. Menetap di Bali mulai tahun 1989 hingga kini yang bertempat tinggal di Br. Nagi, Andong Ubud sekaligus lokasi work shopnya.

Karya-karya lukisnya telah banyak di koleksi oleh para kolektor dari luar dan dalam negeri melalui Gallery-gallery yang ada di Ubud yang telah menjadi langganan Sutikno. Nilai lukisan yang berpariasi mulai harga 2 juta hingga puluhan juta rupiah