Selama 10 tahun memulai karir dibidang kerajinan memahat, pasangan Bp Wayan Balik Supardana dan Bu Wayan Balik ini tetap eksis menggeluti bisnisnya di Tengkulak Kelod, Desa Kemenuh, Gianyar. Pemasaran usahanya berjalan cukup baik bekerjasama dengan Lima Jari Cargo.
Pasangan muda ini dalam melaksanakan operasionalnya dibantu 18 orang tenaga kerja. Tenaga kerja yang mereka rekrut dari kalangan remaja sebanyak 10 orang dan tenaga dewasa 8 orang. Tenaga kerja digaji berdasarkan hasil kerjanya (borongan). Untuk tenaga remaja bekerja langsung dirumah pasangan muda ini sedangkan khusus tenaga dewasa membawa pekerjaan mereka kerumahnya masing-2. Rata-rata penghasilan tenaga remaja perbulan Rp 900.000,- sedangkan unutk tenaga dewasa Rp 2.500.000,-. Penghasilan mereka disesuaikan dengan ketekunan mereka bekerja. Saat ada pemesanan banyak secara otomatis mereka harus kerja ekstra(lembur) agar selesai sesuai dengan orderan pemesan.
Bahan baku dari kerajinan abstrak adalah kayu swar dan kayu pinis. Untuk kayu swar bisa didatangkan dari wilayah sekitar sedangkan kayu pinis didatangkan dari Bangli. Selama menekuni dibidang bisnis kerajinan tentunya tidak selalu mulus, hambatan selalu ada, terlebih saat ada orderan banyak sedang modal pas-pasan akhirnya pusing mencari pinjaman modal. Sebelum mengenal Kopdit Kubu Bingin, mereka mendapatkan modal pinjaman dari BRI dan rentenir. Sejak menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin, pinjaman dibank atau ditempat lain segera ditutup. Pasangan ini merasakan nyaman bekerjasama dengan koperasi karena selain dekat lokasi koperasi dengan tempat tinggal mereka, koperasi memberikan kemudahan dalam pembayaran pinjaman, hanya dengan mendebetkan saldo rekening tabungan mereka untuk pembayaran pinjaman dan simpanan wajib. Apalagi koperasi memberikan fasilitas tambahan berupa DAPERMA yang preminya dibayarkan oleh koperasi, sebagai anggota tidak dibebankan lagi. Koperasi diberikan kepercayaan mengelola keuangan pasangan tersebut, setiap hari kolektor datang menjemput untuk memungut tabungan. Penghasilan bersih pasangan muda ini min. Rp 2.500.000,- perbulan. Kecermatan dan kesabaran dalam mengatur keuangan bisnisnya menjadikan mereka sukses menata karirnya. Jika pembaca tertarik dengan kerajinan kayu absrak ini hubungi Bp Balik. S di Hp 08164744984
Diposkan oleh Manajemen (Dewa Ayu Putriani)
Pasangan muda ini dalam melaksanakan operasionalnya dibantu 18 orang tenaga kerja. Tenaga kerja yang mereka rekrut dari kalangan remaja sebanyak 10 orang dan tenaga dewasa 8 orang. Tenaga kerja digaji berdasarkan hasil kerjanya (borongan). Untuk tenaga remaja bekerja langsung dirumah pasangan muda ini sedangkan khusus tenaga dewasa membawa pekerjaan mereka kerumahnya masing-2. Rata-rata penghasilan tenaga remaja perbulan Rp 900.000,- sedangkan unutk tenaga dewasa Rp 2.500.000,-. Penghasilan mereka disesuaikan dengan ketekunan mereka bekerja. Saat ada pemesanan banyak secara otomatis mereka harus kerja ekstra(lembur) agar selesai sesuai dengan orderan pemesan.
Bahan baku dari kerajinan abstrak adalah kayu swar dan kayu pinis. Untuk kayu swar bisa didatangkan dari wilayah sekitar sedangkan kayu pinis didatangkan dari Bangli. Selama menekuni dibidang bisnis kerajinan tentunya tidak selalu mulus, hambatan selalu ada, terlebih saat ada orderan banyak sedang modal pas-pasan akhirnya pusing mencari pinjaman modal. Sebelum mengenal Kopdit Kubu Bingin, mereka mendapatkan modal pinjaman dari BRI dan rentenir. Sejak menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin, pinjaman dibank atau ditempat lain segera ditutup. Pasangan ini merasakan nyaman bekerjasama dengan koperasi karena selain dekat lokasi koperasi dengan tempat tinggal mereka, koperasi memberikan kemudahan dalam pembayaran pinjaman, hanya dengan mendebetkan saldo rekening tabungan mereka untuk pembayaran pinjaman dan simpanan wajib. Apalagi koperasi memberikan fasilitas tambahan berupa DAPERMA yang preminya dibayarkan oleh koperasi, sebagai anggota tidak dibebankan lagi. Koperasi diberikan kepercayaan mengelola keuangan pasangan tersebut, setiap hari kolektor datang menjemput untuk memungut tabungan. Penghasilan bersih pasangan muda ini min. Rp 2.500.000,- perbulan. Kecermatan dan kesabaran dalam mengatur keuangan bisnisnya menjadikan mereka sukses menata karirnya. Jika pembaca tertarik dengan kerajinan kayu absrak ini hubungi Bp Balik. S di Hp 08164744984
Diposkan oleh Manajemen (Dewa Ayu Putriani)
saat ini pengerajin sangat sering kekurangan bahan baku... kalau pun ada... harganya sering meningkat...
BalasHapussemoga pemerintah bisa membantu semua pengerajin... sehingga mereka bisa maju terus...