SUBSCRIBE

Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna Di Kubu Gunung Center

Minggu, 23 Maret 2014 Puskopdit Bali Artha Guna menggelar Rapat Pleno mengundang Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Manajer Kopdit Se-BAG di Kantor Kopdit Kubu Gunung Center, Jl. Modutaki Dalung Kuta Badung. Pertemuan diawali dengan doa pembuka oleh Ni Komang Trisnawati, Manajer Kopdit Buana Kasih

Rapat Pleno ini mendiskusikan beberapa hal, diantaranya : evaluasi RAT primer anggota Puskopdit BAG disampaikan oleh Pak FX. Soenaryo, amandemen AD/ART disampaikan oleh Pak Widasra, informasi RAT Puskopdit disampaikan oleh I Wayan Ceblos, sosialisasi tim monitoring, I Wayan Puger, informasi koperasi Cunion Bali disampaikan oleh Emanuel Frans Supriyanto dan solusi yang diberikan Puskopdit BAG untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi primer anggota dengan pendamping I Wayan Ceblos.

Dalam sambutannya FX. Soenaryo, Ketua Pengurus Puskopdit menyampaikan,"Mohon rapat pleno dihadiri secara lengkap (unsur pengurus, pengawas dan manajer) sehingga semua informasi dapat diterima kopdit primer".

FX. Sunaryo mengatakan," pertama pelaksaanaan RAT dari segi waktu cukup bagus, primer anggota Puskopdit BAG RAT tepat waktu, kedua koperasi banyak pergantian kepengurusan sehingga perlu diikutkan diklat khusus pengurus baru, ketiga waktu melaksanakan RAT jangan menunggu Dinas Koperasi hadir karena ketentuannya koperasi cukup melaporkan hasil RAT melalui berita acara RAT yang disetor ke Dinas Koperasi, keeempat model laporan RAT agar dibuat standar, sebagai referensi Laporan RAT Puskopdit, kelima RAT dengan sistem delegasi /perwakilan agar disesuaikan dengan undang - undang untuk menghindari konflik dan keenam primer agar mempersiapkan  amandemen AD/ART sesuai UU No. 17 tahun 2012 walaupun PP belum keluar, langkah awal dibuatkan tim penyusun amandemen AD dan ada bagian - bagian tertentu dari UU yang bisa dievaluasi


Widastra menyampaikan," UU No 17 tahun 2012, waktu yang diberikan untuk melakukan penyesuaian AD selama 2 (dua) tahun, tahun 2015 AD (Anggaran Dasar) yang koperasi miliki harus berubah". Pada saat melakukan amandemen AD, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama ketentuan setoran pokok dan sertifikat modal koperasi, kedua jangan membuat AD bertentangan dengan UU, otomatis tidak disahkan oleh Notaris, ketiga pada RAT tahun buku 2014 ada dua berita acara yang harus ada, berita acara rapat anggota dan berita acara pengesahan AD/ART, keempat Puskopdit BAG akan tetap mendampingi primer selama amandemen AD ini karena Puskopdit BAG telah menyediakan Tim Advokasi Amandemen AD, kelima dalam amandemen perlu dicermati tugas pengurus/pengawas karena tumpah tindih, kelima Notaris hanya mengesahkan AD, kalau belum sempat amandemen ART, buat peraturan khusus, keenam buat tim kecil untuk amandemen AD, ketujuh tidak ada calon anggota,  peran pengurus/pengawas/manajemen tidak boleh merangkap.

Wayan Ceblos, Manajer Puskopdit BAG menyampaikan, "RAT Puskopdit BAG Tahun Buku 2013 dilaksanakan di Wisma Inkopdit Jakarta pada tanggal 25 - 27 April 2014 dan mengharapkan primer anggota Puskopdit BAG mengirim 3 (tiga) orang utusan (ketua pengurus, ketua pengawas dan manajer), Puskopdit menanggung akomodasi_konsumsi, transportasi dari Soeta_hotel (PP) dan kontribusi wisata dan bertemu dengan Pengurus Inkopdit sedangkan primer menanggung tiket pesawat, uang saku utusan"

Wayan Puger dalam sosialisasi tim monev menyampaikan, " audit yang dilakukan Puskopdit BAG berbeda dengan audit yang dilakukan akuntan publik". Audit Puskopdit lebih detail mencakup keuangan dan keseluruhan organisasi didalamnya (aura dari dalam), sedangkan audit akuntan publik hanya bermanfaat apabila kita berhubungan dengan pihak ketiga.

Emanuel Frans Supriyanto, Ketua Koperasi Cunion Bali menyampaikan,"Untuk memperoleh Laba, kekuatan tertinggi adalah pada etika". Untuk menjaga kelangsungan lembaga, pengurus/pengawas dan pengelola jangan sampai menanggalkan etika untuk memperoleh laba. Selama ini pola pikir kita, Laba = Pendapatan - Biaya, bagaimana kalau kita balik pola pikir kita?, Laba = tetesan keringat untuk membantu orang lain. Otak kanan (intuisi/perasa) dan otak kiri (logika/matematis) harus ada keseimbangan, bukankah kita sudah ada 4 pilar Kopdit, pilar kempat (inovasi) mengharuskan kita mempergunakan otak kanan. Koperasi Cunion Bali berani tampil dibali karena dukungan penuh dari Pak Robby Tulus, beliau orang nomor satu pendiri credit union tahun 1970-an. Koperasi Cunion Bali merupakan koperasi konsumsi credit union kedua setelah Kalimantan (Merior) dan Camon (Maluku) yang ketiga. Pada prinsipnya, uang kita persembahkan pada masyarakat bukan kapitalis. "Saat ini cunion bali belum menunjukkan prestasi gemilang, 3 (tiga) tahun perjalanan pasti untung, kami optimis, "ujar Frans lugas.

Permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh kopdit primer Puskopdit BAG akan slalu di backup oleh Puskopdit Bali Artha Guna baik dukungan moral maupun materi.

Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna ditutup dengan santap siang dengan diawali doa penutup dipimpin oleh Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani)


Diklat Marketing Ala Kopdit Kubu Bingin

Minggu, 14 Juli 2013 Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani)  mengundang Ibu Komang Candra Dewi, SE, M.Si (The Winning Marketing)  sebagai narasumber dalam Diklat Marketing Kopdit Kubu Bingin. Kedekatan Manajer Kopdit Kubu Bingin dengan Bu Candra karena beliau adalah salah satu dosennya di Kampus Universitas Ngurah Rai. Bu Ayu melihat dan memperhatikan kompetensi yang dimiliki bu Candra, tidak hanya seorang dosen, beliau juga seorang praktisi bisnis kuliner, guru senam di Wanda Studio.

Diklat ini terselenggara karena Manajer merasakan perlu kesepahaman bersama antara kepengurusan dan manajemen mengenai apa itu marketing dan pengaruhnya dalam meningkatkan daya saing  koperasi kredit ?

Persaingan saat ini didunia perkoperasian tidak diragukan lagi, apalagi lembaga keuangan lainnya, sangat dipandang perlu semua komponen pengelola koperasi ditingkatkan kemampuannya, tidak hanya berkutat pada manajemen keuangan saja, hendaknya mulai dipikirkan untuk meningkatkan SDM dibidang pemasaran karena selama ini diklat marketing bukan menjadi prioritas utama.

Ada terlintas beberapa pertanyaan oleh Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putrian), sudahkah pengelola kopdit kompeten dibidang pemasaran? Apakah pemasaran kopdit sudah hebat dan bisa membaca peluang pasar? Sudah royalkah anggota/calon anggota kepada Kopdit tanpa pengelola kopdit memintanya? Pertanyaan - pertanyaan itu akan terjawab apabila kita mengikuti diklat marketing. Diklat ini akan sukses hasilnya jika semua komponen dari jajaran kepengurusan dan manajemen bisa mengikuti diklat ini sehingga satu kesepahaman dalam perencanaan dan tindakan.


Marketing/pemasaran dahulu dengan sekarang sudah berbeda. Dulu, kita buat produk baru dipasarkan, saat ini kita survey kebutuhan pasar, baru produk dibuat. Inilah salah satu isi diklat marketing yang mesti kita pahami semua. Sudah saatnya koperasi/kopdit berani tampil didepan, tidak lagi takut bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Mari kita berubah menjadi lebih baik dan tanamkan keyakinan kepada anggota/calon anggota, bahwa Kopdit/koperasi mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya dengan kualitas kinerja yang selalu mengutamakan kesejahteraan anggota! Salam sukses Kopdit !

Perjalanan Wisata Manajemen Kopdit Kubu Bingin di Buleleng - Singaraja

Minggu, 2 Juni 2013 dari bincang - bincang sederhana antar manajemen Kopdit Kubu Bingin, terlintas sebuah ide  untuk mengadakan kegiatan kebersamaan, melepaskan kejenuhan dari rutinitas sehari - hari dan tempat yang dipilih adalah Buleleng - Singaraja, dan kegiatan ini murni dana swadaya. 

Refreshing bersama ini diikuti oleh 6 orang manajemen Kopdit Kubu Bingin dan seorang mantan Ketua Pengurus Kopdit Kubu Bingin, periode 2009 - 2011, I Wayan Balik Supartama sebagai guidenya. Perjalanan ini mengunjungi daerah wisata, seperti : Gitgit Waterfall, Pantai Lovina, Permandian Umum Air Panas Singaraja, Danau Kembar Desa Gobleg, Danau Beratan Bedugul dan terakhir membeli oleh - oleh di Pasar Candi Kuning Bedugul.

Seluruh peserta sangat menikmati perjalanan tersebut, kendatipun ada salah satu peserta mabuk perjalanan (Ni Kadek Sri Utari), namun berkat dukungan semua teman2 ia bisa mengikuti perjalanan dengan baik walaupun kondisinya kurang nyaman tapi demi sebuah kebersamaan hal yang menjadi beban semua terlewati begitu saja.

Terima kasih kepada Pak Balik telah menjadi guide selama berwisata di Buleleng - Singaraja, silahturahmi kita tetap terjalin walaupun Pak Balik kini telah tidak lagi menjadi Pengurus Kopdit Kubu Bingin.


Manajemen Kopdit Kubu Bingin Ikuti Diklat Champion Mindset di Tegaljaya

Saat ini persaingan sangat ketat, hal ini terbaca oleh Kopdit Kubu Gunung Tegaljaya untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengadakan diklat service excellence dengan mengundang narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Andreas Susetya (Motivator Muda skala Internasional) yang dilaksanakan pada hari Minggu, 14 April 2013 di Aula Rumah Khalwat Tegaljaya Dalung Kuta Badung. Acara tersebut diikuti + 80 peserta

Sebagai bentuk kepedulian terhadap gerakan, Kopdit Kubu Gunung mengundang seluruh manajemen kopdit  anggota primer Puskopdit BAG.  Hadir dalam diklat tersebut manajemen KSP Duta Sejahtera, Kopdit Sumber Kasih Tangeb, Kopdit Tri Tunggal Tuka, Kopdit Mulia Sejahtera, Kopkar Kosayu dan lainnya

Kopdit Kubu Bingin mengirim 5 peserta termasuk Manajer, 3 peserta dari kantor pusat dan 2 peserta dari kantor pelayanan Karangasem.

Acara berlangsung penuh semangat terlihat dari antosiasme peserta tidak beranjak dari posisi duduk mereka sampai acara diklat selesai dan mengikuti pantangan untuk tidak menyalakan handphone saat mengikuti diklat.

Semoga kedisiplinan yang tertanam dalam diklat menjadi wujud nyata dalam pelayanan di kopdit masing - masing. Salam Pemenang !

Kopdit Kubu Bingin Lakukan Sosialisasi Di SMK Negeri 1 Mas

Sebelah Kiri Kepsek SMK (Drs. I Gusti Ngurah Wirahadi, M.Pd)
Sosialisasi Kopdit Kubu Bingin tidak hanya dilaksanakan untuk Anggota namun diselenggarakan juga untuk calon anggota, tujuannya agar calon anggota (masyarakat) mempunyai pemahaman yang sama, apa dan bagaimana kopdit itu?

Berdasarkan temuan/analisa dilapangan, pemahaman masyarakat tentang kopdit (koperasi kredit/credit union) masih sangat terbatas. Mereka hanya tahu koperasi adalah tempat untuk meminjam uang dan menabung.  Mereka belum tahu, apa itu Kopdit dan manfaatnya? Apa yang membedakan dengan koperasi yang lain?
Dalam kesempatan yang baik tersebut, Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani) memanfaatkan kerjasama yang selama ini mereka lakukan dengan SMK Negeri 1 Mas - Ubud (membina siswa magang/prakrin) untuk memberikan sosialisasi Kopdit/Credit Union (CU) kepada guru - guru & staf TU SMK N 1 Mas pada hari Rabu, 18 Oktober 2012 di Ruang Rapat Dewan Guru SMK Negeri 1 Mas - Ubud.

Dalam sosialisasi tersebut, manajer menyampaikan,"Koperasi Kredit yang sering juga disebut "Credit Union” adalah koperasi yang mempunyai usaha tunggal, yakni simpan-pinjam sebagai usaha atau bisnis utamanya". Koperasi kredit ini biasanya muncul atas prakarsa dan mufakat sekelompok orang yang merasa mempunyai kesamaan kebutuhan dan kepentingan untuk menggerakkan suatu modal bersama, terutama yang berasal dari simpanan untuk dipinjamkan diantara sesama mereka, dengan tingkat bunga yang memadai sesuai dengan kesepakatan bersama pula. Pinjaman dapat diberikan atas dasar keperluan darurat, usaha produktif (niaga atau investasi), atau untuk keperluan kesejahteraan para anggota. 

Secara praktis ikatan yang mempersatukan mereka itu dapat dibagi dalam tiga golongan. Pertama, ikatan kebersamaan lingkungan kerja. Misalnya karyawan sesuatu instansi pemerintah atau swasta, guru, perawat. Kedua, kesamaan tempat tinggal. Misalnya RT, RW, pendukuhan, Kampung, desa. Ketiga, keanggotaan sesuatu perkumpulan/organisasi. Umpamanya himpunan petani, himpunan nelayan, himpunan pecinta alam, perkumpulan mahasiswa. Pengalaman menunjukkan bahwa ketiga jenis ikatan pemersatu sebagai dasar solidaritas bersama di atas mampu memekarkan kesamaan pandangan terhadap pengembangan sikap hemat, saling percaya, penataan simpanan yang praktis dalam lingkup swadaya, penggunaan uang secara lebih bijaksana, pelayanan pinjaman secara cepat, tepat dan murah, tanpa keharusan adanya Jaminan yang tinggi bagi para anggotanya. Kecuali itu ikatan pemersatu itu memudahkan pelaksanaan usaha pendidikan yang diberikan kepada para anggota dan calon anggota. Di Kopdit Kubu Bingin ikatan pemersatu adalah "Kesenian".

Ada enam pilar / hal pokok bagi pengembangan koperasi kredit yakni swadaya, kerjasama, efisiensi, solidaritas, kesejahteraan bersama dan pendidikan yang bersinambungan. Keenam hal itu biasanya dimasukkan dalam lingkup bahan pendidikan, baik secara formal maupun secara Informal, secara lisan maupun tertulis.

Para penggerak koperasi kredit di Indonesia maupun di Negara maju seperti Amerika Serikat dan Canada berprinsip bahwa orang-orang yang hendak menjadi anggota koperasi itu harus melalui satu tahapan pendidikan awal yang disebut latihan dasar selama lima sampai tujuh hari. Aspek pendidikan dalam lingkup pengembangan koperasi kredit sangat penting karena di samping koperasi kredit adalah gerakan ekonomi melalui kegiatan, dan Koperasi kredit adalah gerakan pendidikan melalui kegiatan ekonomi.

Koperasi kredit berkembang karena pendidikan. Koperasi kredit mendapat pengawasan oleh pendidikan kredit bergantung sebagian besar pada pendidikan. Dalam pendidikan awal atau pendidikan dasar ini para calon anggota mendapat orientasi tentang penataan masalah-masalah ekonomi rumah tangga, cara menabung, meminjam, uang pangkal, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, angsuran pinjaman, bunga, denda, sisa hasil usaha, pencocokan antar buku anggota dengan catatan yang ada di bendahara (kartu simpanan dan pinjaman anggota), termasuk aspek-aspek yang oleh ibu-ibu penggerak Koperasi kredit disebut TUKKEPAR, yakni tujuan pinjaman, Kemampuan mengembalikan pinjaman, Kerajinan menabung, Prestasi dan Partisipasi dalam kegiatan-kegiatan koperasi kredit. Selain aspek-aspek dari Laporan Keuangan dan Statistik Bulanan (LKSB) juga tercantum catatan mengenai lingkup pinjaman produktif, kesejahteraan, darurat, kelipatan pinjaman, termasuk aspek ATTUR, yakni Angsur Tepat Turut Rencana. Kecuali itu, dalam pelatihan dasar para calon anggota mendapat penjelasan tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi kredit yang disepakatiatau bakal disepakati, penataan Rapat Anggota Tahunan, uraian tugas dar Pengurus, Dewan Pimpinan, Panitia Pendidikan, Paniatia Kredit, Badan Pemeriksa, dan Karyawan (kalau ada).

Pentingnya aspek pendidikan terpatri dalam pengembangan koperasi kredit dengan adanya pembakuan panitia permanen yang disebut Panitia Pendidikan. Panitia ini melakukan upaya pendidikan kepada para anggota untuk mengembangkan sumber dana dan sumber manuasia yang diantara para anggota. Pendidikan ini biasanya diadakan secara terus menerus! Oleh karena itu Wakil Ketua dari dewan pimpinan di koperasi kredit primer secara langsung biasanya jadi ketua panitia pendidikan ini. Hal itu berpangkal dari pengalaman bahwa kesulitan dari seseorang yang berkekurangan/miskin hanya dapat diatasi dengan jalan mengumpulkan dana dari mereka sendiri dan meminjamkan dana itu kepada sesama mereka asal ada pengembangan sumber dana melalui pendidikan yang bersinambungan, baik secara formal maupun informal (human investment).

Banyak manfaat yang diperoleh apabila masuk menjadi anggota Koperasi Kredit Kubu Bingin yaitu Simpan - pinjam, Daperma (Dana Perlindungan bersama) sejenis asuransi, Dana Sosial Suka maupun Duka, Pendidikan dan Masa depan yang lebih baik (Ayu)

Siapa Yang Bisa di Sebut Pengusaha?

Banyak hal yang dapat dilakukan seorang untuk menambah pendapatan meskipun bagi orang lain teramat sulit. Yang terpenting adalah adanya kemauan dan tekad yang kuat untuk maju demi masa depan. Ketika masa depan tidak dapat diprediksi, menyadarkan kehidupan kepada seseorang atau perusahaan tertentu sangatlah riskan. Solusi yang dapat kita pilih adalah menjadi Pengusaha, Menjadi pengusaha (entrepreneur) itu sebenarnya mudah. Mari membuka mata, telinga serta pikiran dan terpenting membuka hati untuk menggerakkan potensi entrepreneurship dalam diri kita. 

Sesunggunya menjadi seorang pengusaha tidak harus memiliki perusahaan, Semua yang dilakukan itu adalah usaha. Semua orang adalah pengusaha. Anda adalah Pengusaha. Semua bidang usaha bisa memberikan hasil yang sangat besar. Tidak ada batasan hasil usaha berdasarkan bidang usaha.

Faktor yang membedakan para pengusaha adalah MODAL yang digunakan. Berdasarkan modalnya, para pengusaha dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) kategori :

Pertama, Pengusaha 1 M adalah orang yang melakukan usahanya dengan modal 1 M, dimana M-nya adalan ME (diri sendiri), contoh :
  • karyawan
Menjadi karyawan termasuk pengusaha. Tetapi profesi ini membutuhkan jam kerja tertentu dan hasil kerja dihargai dengan gaji. Jika saat ini anda bekerja pasa suatu perusahaan, maka anda tidak mungkin bekerja menjadi karyawan di perusahaan lain
  • Penulis
Seorang penulis mengandalkan ketrampilannya merangkai kata dan memberikan jasa penulisan makalah, bahan iklan, bahan presentasi, biografi, artikel hingga buku. Hasil tulisan tersebut dihargai dalam bentuk honor yang dapat dijadikan sebagai INCOME.
Kedua, Pengusaha 2 M adalah pengusaha yang menggunakan 2 modal untuk usahanya yaitu ME dan MATERIAL. Material dalam hal ini bisa berupa uang, alat khusus, kendaraan, komputer dan sebagainya
contoh :
  • Fotografer 
Bila anda memiliki hobi fotografi dan memiliki kamera yang mendukung, tidak ada salahnya menambah pendapatan melalui profesi ini. Acara - acara yang membutuhkan jasa fotografer biasanya dilaksanakan pada hari libur
  • Pemilik Warung Internet
Memiliki warung internet juga dapat menambah penghasilan. Akan tetapi usaha ini harus menggunakan jasa orang lain untuk menungguinya, tidak bisa dilakukan hanya paruh waktu saja

Ketiga, Pengusaha 3 M, Pengusaha yang menggunakan 3 modal untuk usahanya yaitu ME, MATERIAL dan MANAJEMEN, contoh :
  • Pengusaha mini market
Tahap pengusaha 3 M ini lebih lengkap. Modal yang dibutuhkan adalah diri sendiri, material dan manajemen. Mengambil peran dalam sistem waralaba yang saat ini kian menjamur, lalu mengelolanya dengan baik, akan menghasilkan pendapatan yang baik pula.
  • Pengusaha restoran
Dimulai dari hobi makan dan memasak, profesi ini bisa berkembang menjadi pengusaha depot lalu pengusaha restoran. Bila manajemen sudah tertata dengan baik, hasil dari restoran bisa sangat menjanjikan.
Dari contoh - contoh diatas, silahkan memilih bidang usaha yang ingin ditekuni. Usaha apapun pasti bisa berhasil jika sungguh - sungguh dilakukan. Tidak perlu takut melangkah. LAKUKAN!!! LAKUKAN!!! LAKUKAN!!!

Wealth Management

Kesenjangan sosial terjadi bukan hanya karena perbedaan pendapatan yang mereka terima melainkan yang terutama karena kurangnya pengetahuan mereka tentang pengelolaan keuangan dan wealth management. 
Wealth management meliputi empat hal yaitu :

Pertama, Wealth Creation adalah upaya yang dilakukan untuk mengumpulkan pendapatan dan kekayaan. Mengumpulkan kekayaan dapat dilakukan dengan cara bekerja pada suatu perusahaan sehingga mendapatkan gaji atau memiliki usaha sendiri sehingga memperoleh keuntungan.

Kedua, Wealth Allocation aalah mengalokasikan pendapatan yang telah dikumpulkan dalam pos - pos keuangan. Ada 5 pos keuangan yaitu :
Needs, kebutuhan hidup sehari - hari; Debts, kewajiban utang yang harus dibayar; Wants, keingainan yang tidak mendesak; Savings, dana berjaga - jaga; Investments, dana investasi.

Ketiga, Wealth Protection adalah perlindungan terhadap kekayaan. Ini adalah bagian yang sangat penting dari Wealth Management. Kekayaan yang didapatkan dengan susah payah harus dilindungi dengan baik bila anda tidak ingin kekayaan itu hilang begitu saja. Melindungi kekayaan dapat dilakukan dengan menyediakan tabungan atau mengikuti program asuransi.

Keempat, Wealth Distribution (distribusi kekayaan) adalah proses merencanakan pemindahan kekayaan kepada ahli waris sebelum atau setelah pemilik kekayaan meninggal dunia. Sebagian besar dari kita tidak merencanakan distribusi kekayaan karena hal ini identik dengan kematian, padahal jika Wealth Distribution tidak dilakukan sebelum kematian, kekayaan akan menjadi problem keluarga.

Renungan

Menurut CFP Board, USA : "50% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru mulai merencanakan keuangan setelah berusia 40 th (mendekati masa pensiun),,,,,,,,

Tetapi di Indonesia..
78% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru mulia merencanakan setelah berusia 50 tahun (mendekati masa pensiun)"

Itu artinya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan hari tua sangat rendah. Orang Indonesia lebih banyak berpikir bahwa gaji bulan ini harus habis bulan ini tanpa perlu menabung untuk hari tua

Berapapun penghasilan yang anda peroleh, anda HARUS bisa menyisihkan sebagian untuk simpanan anda di masa depan

Ratusan Pengelola Koperasi Ikuti Pelatihan KUKM di Denpasar

Manajer Kopdit Kubu Bingin & Manajer Kopdit Kubu Gunung
Dalam upaya pemberdayaan sektor Koperasi & UKM, serta untuk meningkatkan kualitas dan manajemen, pengelolaan koperasi sekaligus mensosialisasikan kebijakan peraturan No. 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tentang penggunaan Lambang Koperasi Indonesia, Panitia Pelatihan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) HPP - PETA Provinsi Bali yang beralamat di Jl. Pulau Misol 44 Denpasar menyelenggarakan pelatihan KUKM pada tanggal 11 Oktober 2012 dengan tema, " OPTIMALISASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAGEMENT & PENGELOLAAN KOPERASI SERTA KETERAMPILAN TEKNIS ANGGOTA" yang dilaksanakan di Aula Gedung Wanita "Karya Graha" Jl. Ahmad Yani - Lumintang Denpasar, diikuti oleh ratusan pengelola koperasi  di Bali.

Pelatihan ini dibuka oleh ketua panitia penyelenggara yaitu Pande Ketut Santiyasa. Kepala UPT Diklat UKM Provinsi Bali (Ketut Rai Sukerta) hadir ditengah - tengah peserta diklat mewakili gubernur bali yang berhalangan hadir karena acara yang tidak bisa ditinggalkan. Pelatihan ini mendatangkan 2 orang narasumber dari Dinas KUKM Provinsi Bali (Ir. Tutut Tutati dan Drs. I Ketut Wijana) dan seorang narasumber dari Dewan Koperasi Indonesia  Badung (Drs. I Wayan Reta, SH.MM).

Diantara ratusan peserta yang hadir, Kopdit Kubu Binginpun ikut berkontribusi didalamnya, dengan mengirim 2 orang peserta yaitu Dewa Ayu Putriani selaku Manajer Kopdit Kubu Bingin dan I Komang Mertha selaku Wakil Ketua Pengurus Kopdit Kubu Bingin. Ini adalah salah satu bentuk partisipasi didalam meningkatkan wawasan SDM pengelola koperasi, disamping juga bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap panitia penyelenggara yang telah mengundang Kopdit Kubu Bingin secara resmi

Tujuan kegiatan pelatihan ini yaitu pertama meningkatkan pengetahuan pengurus dan partisipasi aktif anggota, kedua meningkatkan pengetahuan pengurus, pengawas, karyawan, manajer dalam pengelolaan koperasi, ketiga meningkatkan pemahaman pengurus dan pengawas terhadap dinamika dan partisipasi anggota sebagai "buah" dari pendidikan anggota dan menjadikan anggota yang berpartisipasi aktif sebagai kekuatan serta pengelolaan koperasi sesuai dengan kepentingan & kebutuhan anggota, keempat meningkatkan kemampuan manajemen bisnis koperasi dan keterampilan teknis usaha anggota.

Sebagai bentuk keikutsertaan dalam acara tersebut, panitia penyelenggara telah memberikan sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta (Ayu)

Sejuta Manfaat Daperma Bagi Anggota Kopdit

Penyerahan SDA kepada ahli waris alm. Pak Sukarya Wirya

Kepanjangan dari DAPERMA adalah Dana Perlindungan Bersama. Daperma merupakan usaha pengumpulan uang secara bersama - sama untuk melindungi kopdit, anggota dan keluarganya serta gerakan secara keseluruhan dari resiko keuangan usaha simpan pinjam sebagai core - businss GKKI. Orang (anggota) tidak perlu membayar iuran tapi anggota tersebut akan mendapatkan santunan dan perlindungan pinjaman, sedangkan yang membayar iuran (premi)nya adalah kopdit, dimana pembayaran iuran (premi) nya disisihkan dari pendapatan tiap bulan. Memberikan nilai plus bagi kopdit unutk langkah promosi pada orang yang belum menjadi anggota dan pengembangan kopdit.

Manfaat Daperma
Daperma sebagai payung pelindung bagi kopdit dan juga anggota kopdit beserta keluarganya, daperma  mewujudkan semangat setiakawan dan solidaritas dalam gerakan kopdit (saling membantu) dan juga daperma meningkatkan mutu pelayanan kopdit pada anggota dan juga meningkatkan mutu administrasi dan manajemen kopdit

Produk - produk daperma
PPA (Perlindungan Pinjaman Anggota)
SDA (Santunan Duka Anggota)
SRI (Santunan Rawat Inap)
DANSOS (Dana Sosial)

Tujuan masing - masing produk
PPA : untuk melindungi kopdit dari resiko pinjaman yang terjadi ketika anggotanya meninggal dunia atau cacat total tetap dan membebaskan ahli waris anggota (peminjam) dari beban hutang sampai jumlah tertentu karena masih adanya sisa hutang yang ditinggalkannya dikopdit.

SDA : memberikan santunan kepada keluarga (ahli waris) dari anggota yang meninggal dunia dengan diperhitungkan atas dasar simpanannya dalam kopdit berdasarkan usia anggota pada saat menabung dan menyadarkan para anggota kopdit pentingnya perencanaan keuangan sejak dini yang bermanfaat bagi keluarga (ahli warisnya)

SRI : untuk membantu sesama anggota koperasi kredit maupun sanak keluarganya guna meringankan beban biaya rawat - inap di rumah sakit

DANSOS : untuk memberikan sejumlah dana/santunan tertentu untuk membantu ahli waris/keluarga dari anggota yang meninggal dunia untuk biaya - biaya tambahan seperti biaya pemakaman, acara selamatan dan lainnya

Tata Cara Pengajuan Santunan PPA(meninggal dunia)
Mengisi formulir tuntutan penggantian klaim yang telah diperiksa dan direkomendasi oleh Puskopdit, dengan melampirkan :
  • Surat kematian yang asli/fotocopy yang telah dilegalisir pihak berwenang
  • Fotocopy KTP atau tanda bukti yang sah
  • Surat permohonan dan perjanjian pinjaman yang asli jika masih memiliki pinjaman
  • KSPA dan atau Buku Anggota yang asli sejak awal menjadi anggota
Pengajuan santunan harus diterima Inkopdit selambat - lambatnya 6 (enam) bulan sejak anggota meninggal dunia

Tata Cara Pengajuan Santunan PPA(cacat total tetap)
Mengisi formulir tuntutan penggantian klaim yang telah diperiksa dan direkomendasi oleh Puskopdit, dengan melampirkan :
  • Surat permohonan dan perjanjian pinjaman yang asli
  • Surat keterangan cacat total tetap dari dokter
  • Surat kuasa untuk memberi keterangan medis dari Inkopdit (lampiran)
  • KSPA dan buku anggota yang asli
  • Foto anggota yang bersangkutan
Jika diperlukan, dilakukan monitoring Puskopdit untuk mengetahui secara pasti kondisi Anggota

Tata Cara Pengajuan Santunan SDA  (meninggal dunia)
Mengisi formulir tuntutan penggantian klaim yang telah diperiksa dan direkomendasi oleh Puskopdit, dengan melampirkan :
  • Surat kematian yang asli/fotocopy yang telah dilegalisir pihak berwenang
  • Fotocopy KTP atau tanda bukti yang sah
  • KSPA dan buku anggota yang asli
Pengajuan santunan harus diterima Inkopdit selambat - lambatnya 6 (enam) bulan sejak anggota meninggal dunia

BESAR SANTUNAN PPA :
Besar santunan dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
  • Peserta Daperma yang telah bergabung diatas 5 (lima) tahun dan tertib premi serta kelengkapan administrasi, sbb :
a. Maksimum sebesar Rp 100.000.000,- untuk usia 17 s/d ulang tahun ke - 69
b. Maksimum sebesar Rp 10.000.000,- untuk usia 70 s/d ulang tahun ke - 76
  • Peserta Daperma yang telah bergabung kurang dari 5 (lima) tahun dan tertib premi serta kelengkapan administrasi, sbb :
a. Maksimum sebesar Rp 50.000.000,- untuk usia 17 s/d ulang tahun ke - 69
b. Maksimum sebesar Rp 10.000.000,- untuk usia 70 s/d ulang tahun ke - 76

Catatan untuk besar santunan PPA :
  • Sisa pinjaman yang terlindungi bila pencairan pinjamannya dilakukan oleh anggota sebelum yang bersangkutan berusia s/d ulang tahun ke - 70
  • Mengenai besar santunan untuk anggota yang meminjam pada saat sakit untuk tujuan berobat, hanya dapat disantuni sebesar Rp 10.000.000,-
  • Besar santunan terhadap anggota cacat total tetap pada usia 17 s/d ulang tahun ke - 60
BESAR SANTUNAN SDA : 
  • Untuk keanggotaan diatas 5 tahun maksimum sebesar Rp 30.000.000,- dan keanggotaan kurang dari 5 tahun maksimum sebesar Rp 25.000.000,- berdasarkan prosentase usia 
  • Prosentasenya :
  1. s/d 60 th : 100%
  2. 61 th s/d 65 th : 75%
  3. 66 th s/d 69 th : 50%
  4. 70 th s/d 71 th ; 25%
  5. 72 th s/d 74 th : 10%
  6. 75 th s/d 76 th : 5 %

Kopdit Kubu Bingin Adakan Pelatihan Budidaya Cabe

            Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani)  bersama rombongannya menyusuri jalan setapak di daerah Sidemen - Karangasem pada hari Jumat, 3 Agustus 2012 demi sebuah komitmen membantu memberikan pencerahan kepada para petani Subak Boan di Sidemen tentang budidaya cabe. Dari 85 anggota subak boan yang diundang, telah hadir sebanyak  + 50 orang yang diketuai oleh pekaseh (I Gusti Ngurah Ketut Ambawa). Pelatihan Budidaya Cabe dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kopdit Kubu Bingin (I Komang Mertha) pukul : 10.00 Wita

        Acara ini diadakan oleh Kopdit Kubu Bingin berdasarkan hasil survey dilapangan yang dilakukan oleh Wakasi TP Karangasem (I Komang Jiwa) bahwa Petani Subak Boan sangat membutuhkan penyuluhan tentang "budidaya cabe" untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Kopdit Kubu Bingin mengundang narasumber/fasilitator :  Bapak Ir. I Ketut Murdana untuk menyajikan materi.

         Dari hasil pertemuan itu, acara seperti ini sangat dinantikan kembali oleh peserta dan harapan mereka bisa bergabung menjadi anggota Kopdit Kubu Bingin sehingga dapat menikmati segala fasilitas yang menjadi keunggulan Kopdit Kubu Bingin. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat pelatihan kepada pekaseh sebagai perwakilan dari Subak Boan dan foto bersama. Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk petani sehingga kesejahteraan semakin meningkat.

Air Putih, Berjuta Keajaiban

Air adalah salah satu sumber alam yang banyak terdapat di sekitar kita. Salah satu hal terpenting bagi kelangsungan hidup kita, mengingat 80% tubuh kita terdiri dari cairan. Sebagaimana penelitian para ilmuwan, unsur utama kita adalah oksigen, yang tanpanya kita tak akan bisa hidup. Selanjutnya air, dimana kita hanya akan bisa bertahan tanpa unsur ini dalam hitungan jam saja. Barulah kemudian kita memerlukan makanan, dan seterusnya.

Tetapi berbicara khusus tentang kebaikan air putih, banyak hal yang bisa diungkap. Sangat banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan para ilmuwan modern, tentang air ini. Mulai dari peran vitalnya dalam kehidupan kita, hingga khasiat-khasiat dan “keajaiban “ yang banyak menyertainya. Hal-hal yang berkaitan tentang itu banyak yang bisa kita jumpai di media-media cetak, buku-buku, koran dan majalah, serta belakangan ini lebih populer melalui media internet.

Penelitian yang paling terkenal oleh ilmuwan modern, adalah yang dilakukan oleh peneliti Jepang, Dr.Masaru Emoto, dari Universitas Yokohama. Ia dengan tekun melakukan penelitian tentang air, dan “perilaku”nya. Dan Masaru Emoto menemukan fakta ilmiah, bahwa air putih mampu merespons kata-kata. Kata-kata positif akan direspons dengan membentuk kristal-kristal yang indah. Air seakan memiliki perasaan, dan perasaan senang akan ditunjukkannya dengan membentuk kristal indah berbentuk bunga, dalam susunan molekulnya.

Sebagai contoh, saat kata “bahagia” ditunjukkan di dekatnya, molekul-molekul air itu akan membentuk kristal dengan ukuran seimbang yang sangat indah seperti permata. Sebaliknya, saat kata “tidak bahagia” ditunjukkan, kristal yang terbentuk menjadi pecah dan tak seimbang. Sepertinya, air yang diperlihatkan kata-kata negatif itu telah berusaha keras untuk membentuk kristal, namun kehabisan energi, karena kebahagiaan menghilang darinya. Begitu pula yang terjadi dengan air yang diperdengarkan doa-doa, seperti sering dilakukan untuk sebuah sumber air di Pulau Honshu, Jepang, dengan doa agama Shinto. Kristal terbentuk bersegi enam dengan indahnya. Pun bila diperdengarkan musik-musik lembut seperti musik klasik di dekatnya, atau pesan-pesan perdamaian, kristal akan terbentuk bercabang-cabang indah berkilauan, seiring semakin kuatnya konsentrasi si pemberi pesan. Sebaliknya saat ditunjukkan kata “setan”, atau pun musik jenis heavy metal, kristal hancur.


Air Sebagai Media Penyembuh

Sejalan dengan hal diatas, menjadi masuk akal bila sudah sejak lama, air juga digunakan banyak orang sebagai media penyembuh. Memang dahulu, ada sebagian kalangan agama yang menganggapnya sebagai hal yang tidak logis, bahkan seringkali dicap “musyrik”, dan lain sebagainya.

Namun bila diteliti lebih jauh, ternyata anggapan itu menjadi tidak berdasar. Fakta bahwa 80% tubuh kita terdiri dari unsur air, semakin menguatkannya. Air yang masuk ke dalam tubuh kita dalam jumlah cukup, dan metode yang benar, justru akan menjadi media yang sangat ampuh untuk menyembuhkan banyak sekali penyakit. Banyak terapi air dilakukan, dan terbukti manjur menyembuhkan berbagai penyakit, yang bahkan oleh dokter dan obat-obatan kimia, sudah divonis “tak tersembuhkan”. Mulai penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala menahun, flu, demam, batuk, gangguan pencernaan, hingga penyakit-penyakit berat seperti kanker dan tumor, dilaporkan bisa tersembuhkan. Tak hanya itu, terapi air juga sangat menunjang dalam dunia kecantikan dan perawatan tubuh, termasuk menghambat efek-efek penuaan, membantu regenerasi kulit dan sel, dan sebagainya.

Tetapi harus diingat, yang difokuskan dalam konteks air ini, adalah air putih. Semakin murni air tersebut, semakin bagus. Murni yang dimaksud di sini adalah semakin sedikit mengandung unsur tambahan, seperti logam berat, dan juga mineral lainnya. Mineral memang sangat diperlukan juga oleh tubuh kita dalam kuantitas tertentu, namun akan efektif dari makanan saja. Sebagai rujukan, penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa orang-orang Jepang terutama yang tinggal di sekita gunung Fuji, serta orang-orang Kanada dan Swiss, memiliki rata-rata tingkat hidup dan kesehatan yang lebih tinggi, dibandingkan orang-orang di belahan dunia lainnya. Hal ini sangat mungkin disebabkan karena konsumsi air minum mereka, adalah air alami, yang semakin mendekati kadar murni. Jadi air murni yang tersusun dari senyawa kimia H2O yang murni, bila tidak banyak dimuati oleh mineral-mineral lainnya, akan memiliki struktur awal berbentuk segi enam, yang akan sangat mudah diserap oleh sel-sel tubuh kita. Dengan demikian, fungsi air sebagai penyembuh, akan lebih efektif.

Air Sebagai Media Pembersih

Begitu pula pemanfaatan air secara luar tubuh, juga sama pentingnya, seperti yang sudah sering kita lakukan melalui aktivitas mandi dan berendam, untuk relaksasi. Air yang masuk ke dalam tubuh kita, pada dasarnya akan berfungsi sebagai pembersih terlebih dahulu. Meminum air putih dengan metode yang benar akan memurnikan tubuh manusia. Itu dikarenakan prosesnya, yang membuat usus besar bekerja lebih efektif, dengan membentuk sel-sel darah baru, yang dalam istilah medis dikenal dengan aematopaises. Prosesnya adalah pembersihan usus besar, sehingga saripati makana(nutrisi) diserap dengan lebih efektif. Selanjutnya zat-zat gizi ini diolah dengan lebih baik, termasuk pembentukan sel-sel darah baru. Sel darah baru inilah yang menjadi pendorong utama meningkatnya kesehatan dan imunitas tubuh seseorang, terhadap penyakit. Rangkaian proses ini , yang dikenal dengan mucousal fold, sangat memerlukan air putih.

Untuk meredakan kelelahan fisik dan otot, terutama pada kaki, metode dan terapi air ini sudah banyak dilakukan orang, dan terbukti memberikan hasil positif yang sangat signifikan. Cara paling sederhana, adalah merendam kaki dalam air dingin selama beberapa menit. Mandi dan berendam dalam air dingin (terkadang dikombinasikan dengan air hangat) terbukti mampu memperlancar sirkulasi darah, serta mempercepat relaksasi tubuh, terutama akibat stress kerja dan rutinitas sehari-hari.

Demikian sekilas tentang air. Masih banyak yang bisa kita ungkap darinya, karena tulisan ini hanyalah merupakan sebagian kecil saja, dari hasil penelitian yang telah ada. Maka tidaklah berlebihan, bila dikatakan tidak bijak kalau kita masih memperlakukan sumber alam kita yang satu ini secara kurang bijaksana. Marilah bersama-sama mulai sekarang, kita perlakukan alam, dan sumber air kita, dengan sebaik-baiknya (By Riko Arsana)

Anggota Yang Berulang Tahun di Bulan Maret 2011

Seluruh keluarga besar CU Kubi mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota yang merayakan di bulan Maret 2011, semoga bertambahnya usia bertambah rejeki, kesejahteraan, sehat dan tambah sukses

NBA : 001 : Romo Willy Malim Batuah, CDD : 30 Maret
NBA : 002 : Emanuel Frans Supriyanto : 14 Maret
NBA : 013 : Joko Paryono : 04 Maret
NBA : 019 : Made Subagia : 02 Maret
NBA : 048: Dewa Ayu Putriani : 19 Maret
NBA : 102 : Gede Pasek : 15 Maret
NBA : 135 : Pertiwi Irawati : 4 Maret
NBA : 144 : A.A. Gde Oka Putra : 25 Maret
NBA : 164 : Ida Ayu Sriani : 20 Maret
NBA : 197 : Ketut Dewi Yudi Astuti : 3 Maret
NBA : 273 : Maria Allcos Nella : 18 Maret
NBA : 309 : Jero Pancawati : 19 Maret
NBA : 317 : Sasmito Utomo : 29 Maret
NBA : 337 : Ketut Bawa : 20 Maret
NBA : 357 : Kadek Masih : 16 Maret
NBA : 441 : Ketut Masningsih : 11 Maret
NBA : 455 : Yansen Barry : 3 Maret
NBA : 468 : Putu Rasmini : 30 Maret
NBA : 489 : Ketut Sarna : 17 Maret
NBA : 509 : I Gede Parimarta Yoga : 22 Maret
NBA : 525 : Rosalia Desak Made Puspa : 12 Maret
NBA : 527 : Made Ari Wirawati : 19 Maret
NBA : 535 : Gusti Ngurah Bali Pradika : 5 Maret
NBA : 536 : Drs. Gde Putu Suyasa : 23 Maret
NBA : 577 : Gusti Ayu Tirtawati : 5 Maret
NBA : 578 : Nyoman Mariati : 16 Maret
NBA : 580 : Nyoman Sulasih : 13 Maret
NBA : 590 : Saverianus Guni Gundus : 2 Maret
NBA : 592 : Gede Sukawidana : 25 Maret
NBA : 610 : Putu Ayu Suryaningrum : 8 Maret
NBA : 612 : Made Umbara Jaya : 22 Maret
NBA : 638 : Wayan Murki : 16 Maret
NBA : 647 : Nyoman Denta : 5 Maret
NBA : 653 : Made Sunariasih : 29 Maret
NBA : 655 : Nyoman Sunarsa : 4 Maret
NBA : 656 : Moch. Arifin : 28 Maret
NBA : 707 : Made Dody Suarjana : 10 Maret
NBA : 708 : Made Genep : 2 Maret
NBA : 733 : Jero Made Narmini : 10 Maret
NBA : 758 : Raden Abiseno : 21 Maret
NBA : 760 : Made Ari Sulastini : 9 Maret
NBA : 770 : Wayan Tagel Astawa : 9 Maret
NBA : 789 : Aldias Langipadok : 3 Maret
NBA : 794 : Nyoman Pitawati : 11 Maret
NBA : 803 : Azelia Agnes Kencana Dewi : 12 Maret
NBA : 853 : Suprasojo : 9 Maret
NBA : 867 : Siti Mutholikah : 12 Maret
NBA : 881 : Ida Ayu Ketut Suasti : 20 Maret
NBA : 885 : Komang Metri : 23 Maret
NBA : 900 : Wayan Karasti : 12 Maret
NBA : 910 : Gusti Ngurah Pratama Putra: 24 Maret
NBA : 912 : Nyoman Sudarma : 20 Maret
NBA : 926 : Shereen Bakarbessy Manurip : 19 Maret

Sebuah Perjalanan Hidup

Seulas cerita singkat dari sebuah keluarga yang dilanda musibah. Pada awalnya keluarga itu hidup damai dan boleh dikatakan cukup untuk membiayai hidupnya dan pada suatu hari terjadi musibah didalam keluarga itu. Anak buahnya meninggalkan semua dan perusahaanpun ikut hancur.

Dengan seketika istrinya jatuh sakit sampai berbulan-bulan tak kunjung sembuh. Keluarga tersebut mempunyai 2 orang anak. Anak pertama yang melihat ibunya terbaring dan tak berdaya menangis sedih sambil mengusap-ngusap tubuh ibunya yang kurus dan berdoa kepada Tuhan supaya ibunya lekas sembuh dan diapun berkata, “ Ibu jangan tinggalkan kami berdua ya bu ?”. Setelah mendengar doa kedua anaknya, ibu yang tak berdaya itu melawan sakit yang ada ditubuhnya. Hari demi hari dilewatinya dengan tabah dan sabar dengan kekuatan imamnya pada akhirnya mendapatkan kesembuhan. Walaupun sudah sembuh bukan berarti selesai, masih ada lagi yang harus dirasakan lebih berat lagi karena uang dan pekerjaanpun tidak punya.

Pada suatu hari datang dewa penyelamat dari Koperasi Kredit Kubu Bingin memberi semangat dan mengulurkan dana walaupun nilainya sedikit, tapi bagi ibu tersebut adalah obat yang luar biasa. Bersamaan bantuan tersebut, ada yang meminjamkan tempat untuk berjualan. Nah dengan uang tersebut dikelola dengan baik. Mulailah ada secerah sinar didalam keluarga tersebut tapi tak diduga ada musibah lagi menimpanya. Si ibu sakit lagi sampai sebulan dan ekonominya tersendat-sendat lagi. Setelah mulai sembuh ibu tersebut bangkit dan mulai berjualan dengan sisa - sisa dagangannya yang ada. Datanglah keajaiban dengan tidak sadar, berhenti berjualan daging dan sayur mayor, sekarang beralih ke alat-alat banten. Nah dari sini mulai ada secerah sinar terang untuk maju kedepan.

Kepada Pengurus Koperasi Kredit Kubu Bingin, kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih.

NB : tapi ingat jangan dilepas dulu ya, kami masih butuh bantuan dan bimbingan.(Bu Sari)

Sosialisasi Membangun Wawasan

Salah satu pilar utama koperasi, adalah pendidikan. Koperasi yang dibangun oleh, dari, dan untuk anggota koperasi, bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota secara bersama-sama. Maka nilai pendidikan untuk menjaring dan melatih para kader berkualitas, sangatlah penting. Pengetahuan para anggota terhadap produk-produk koperasi tempat mereka bergabung, termasuk hak-hak dan kewajibannya, juga mutlak diperlukan.

Itulah beberapa poin yang terungkap dari acara Sosialisasi Koperasi Kredit, yang diselenggarakan oleh Koperasi Kredit Kubu Bingin (Kubi CU), Ubud, Gianyar. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan Sabtu, 13 November 2010, bertempat di lantai II Ruang Rapat Kopdit Kubu Bingin. Ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kubi CU, selain kegiatan Pelatihan Dasar Koperasi, sebagai sendi dasar perkoperasian di bidang pendidikan. Dimulai pukul 10.00 WITA, acara diikuti oleh 20 orang anggota baru dan calon anggota, dan disampaikan materinya oleh Jerry Manurip selaku Sekretaris Pengurus Kopdit, serta Dewa Ayu Putriani, Manager Kopdit Kubu Bingin.

Dalam kesempatan itu disampaikan pula berbagai hal tentang Koperasi Kubu Bingin. Mulai dari info umum sejarah koperasi ini, prosedur menjadi anggota, konsep dan karakter koperasi, serta berbagai produk simpanan dan pinjaman yang dimiliki KubiCU.

Setelah acara presentasi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta yang tampak antusias rela mengikuti acara hingga berakhir pada pukul 13.00 WITA. Banyak pula peserta yang mengajukan pendapat, bertanya ataupun memberikan masukan dan harapan, serta kesan-kesan. Misalnya seperti Wayan Andika, seorang calon anggota yang datang mewakili istrinya yang telah menjadi anggota, menanyakan tentang asuransi dan perlindungan terhadap anggota Kopdit. Nyoman Chandra dari Nyuh Kuning, menyampaikan tentang harapan-harapannya selaku anggota baru Koperasi Kredit Kubu Bingin, agar bisa menjadi pengayom bagi anggotanya secara khusus, dan masyarakat luas pada umumnya. Adapula YanikRiko seorang pedagang dari Desa Tengkulak Kaja, yang menanyakan lebih jauh tentang nilai kepercayaan terhadap anggota yang ingin meminjam, yang menjadi nilai lebih Koperasi Kredit Kubu Bingin dibandingkan dengan perbankan pada umumnya. Tanya jawab berlangsung secara dialogis (dua arah), sehingga perserta pun seluruhnya merasa cukup puas terhadap acara secara keseluruhan.

Sebagai bentuk penghargaan kepada peserta sosialisasi, diserahkan juga piagam penghargaan dan kenang-kenangan kepada masing-masing peserta. Namun karena Ketua Pengurus Kopdit Kubu Bingin I Wayan Balik Supartama saat itu berhalangan hadir sehubungan acara pelatihan audit koperasi yang diselenggarakan Inkud di Denpasar, penyerahan piagam diwakili oleh Dewa Ayu Putriani selaku Manager Kopdit Kubu Bingin. Sosialisasi ini ditutup dengan acara makan bersama, untuk lebih mempererat keakraban antar anggota koperasi (Rik)

Acara Kebersamaan Puskopdit BAG

Pada hari Sabtu, 11 Desember 2010 merupakan tonggak bersejarah bagi keluarga besar Puskopdit BAG. Melibatkan seluruh manajemen, pengurus dan pengawas dari 21 primer dibawah naungan Puskopdit BAG. Kantor Kopdit/CU pada hari tersebut ditutup, rutinitas kegiatan Kopdit dihentikan selama sehari penuh, ini sebagai komitmen primer untuk mendukung kegiatan Puskopdit BAG.

Acara kebersamaan yang pertama kali digelar ini bertujuan untuk memperingati hari jadi Puskopdit XV, meningkatkan silahturahmi antar gerakan, refreshing dll. Beraneka ragam acara disajikan untuk memeriahkan acara tersebut. Ada beberapa perlombaan yg digelar diantaranya :

1. Lomba Yel - yel,

2. Lomba Tarik Tambang Beregu,

3. Jalan santai (door prize)

Selain lomba, acara juga dimeriahkan oleh kehadiran Bondres yang cukup membuat peserta tertawa/refresh. Moment ini sangat dinantikan kembali oleh anggota primer se - BAG. Semoga Puskopdit BAG kedepannya semakin jaya sehingga semakin dapat memenuhi harapan anggota. Sukses slalu BAG.....!

Seberapa peran Puskopdit BAG untuk anggotanya...?


Bertepatan dengan hari raya Waisak, 28 Mei 2010 Puskopdit Bali Artha Guna mengundang primer se-BAG untuk menghadiri rapat pleno yang dilaksanakan di Rumah Khalwat Tegaljaya, Dalung, Kuta, Badung. Peserta yang hadir dari unsur Pengurus, Pengawas dan Manajer. Acara berlangsung mulai pukul : 10.00 - 13.00 wita.

Ada beberapa hal yang disampaikan adalah sbb :
1. Hasil lokakarya dan RAT Inkopdit Jakarta (11 - 14 Mei 2010)
2. Pemberdayaan divisi hukum dengan pembentukan tim advokasi sebagai sarana konsultasi bagi primer yg mempunyai masalah dibidang hukum, divisi ini adalah orang pertama yang harus tahu tentang perkembangan peraturan pemerintah terbaru (khusus koperasi) dan pembiayaan divisi dan atau tim ini akan diatur melalui dana solidaritas yg sudah dikelola Puskopdit BAG
3. Primer mendukung membuat koran koperasi, memuat berita semua primer se-BAG, dengan ketua redaksi : Manajer KSP Wisuda Guna Raharja, pembiayaan dari : primer/puskopdit dan iklan
4. Pengurus, Pengawas dan Manajer agar menggunakan ANALISA PEARLS untuk mengukur kekuatan/kelemahan keuangan kopditnya
5. Tata kelola yang baik akan dibahas khusus dalam pelatihan karena materinya cukup padat
6. Sertifikasi manajer akan dilaksanakan di Bali oleh Dinas Koperasi Prov. Bali bulan Juli 2010
7. Ratnas tahun 2011 akan diselenggarakan di Bali, sebagai tuan rumah Puskopdit BAG
8. Semua jabatan staff koperasi kedepan akan disertifikasi sesuai dengan bidangnya masing-masing, diawali terlebih dahulu manajer/kepala cabang
9. Perubahan peraturan kementerian koperasi tentang penilaian kesehatan koperasi
10. Puskopdit diberikan kuasa untuk menyalurkan dana bergulir dari LPDB sebesar 10 kali dari modal sendiri Puskopdit untuk disalurkan kepada primer, khusus untuk pinjaman produktif yang sudah berjalan sesuai dengan pola kebijakan Puskopdit dengan suku bunga pinjaman : SBI + 4 % untuk Puskopdit BAG dan ditambah rate 6 % (sampai diprimer 10.5%), suku bunga pinjaman untuk primer kepada anggota disesuaikan dengan pola kebijakan kopdit masing-masing

Merupakan tugas kita semua mempersiapkan SDM karyawan koperasi lebih baik lagi sehingga kelangsungan koperasi semakin baik, semangat...mari kita perjuangkan, "BERSAMA KITA BISA"

Metirta Yatra Sebagai Ungkapan Rasa Syukur CU Kubi


Tirta Yatra, study banding dan wisata bersama pada tanggal : 23 - 26 April 2010 adalah sebuah ungkapan rasa syukur CU Kubi atas kesuksesan yang diraih selama ini. Peserta berjumlah : 43 orang terdiri dari unsur pengurus, pengawas, karyawan, mantan pengurus/karyawan dan anggota.
CU/koperasi kredit yang dikunjungi adalah CU Mandiri Probolinggo, CU Sanqti Pasuruan dan CU Sawiran. Tempat tirta yatra yang dikunjungi : Pura Rambut Siwi negara, Pura Agung blambangan, Pura Mandara Giri - Semeru dan Pura Luhur Ponten Gunung Bromo.
Objek wisata yang dikunjungi : penanjakan Gunung Bromo melihat sunrise/matahari terbit, naik kuda menuju ketinggian Gunung Bromo.
Dari perjalanan awal sampai dengan pulang banyak hal yang dapat dipetik diantaranya :
1.Mengucap syukur karena keluarga besar CU Kubi diberikan kesempatan untuk bersama-sama mewujudkan impian kebersamaan dalam suatu keluarga besar tanpa perbedaan, seperti moto : bersama menuju sejahtera
2. Membuka pola pikir kepengurusan dan anggota bahwa CU Kubi masih punya peluang untuk berkembang lebih baik lagi sehingga harus semangat dan optimis untuk maju
3. Pengembangan anggota dapat diwujudkan melalui sistem AMAL, pembukaan TP, Pendidikan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk anggota
4. Peningkatan mutu SDM agar terus dikembangkan melalui magang, study banding, pendidikan/pelatihan, mengikuti seminar/lokakarya dll.
5. Ciptakan brand sehingga CU bisa memasyarakat/membudaya
6. Ciptakan sistem agar CU tetap aksis walaupun SDMnya berganti-ganti terutama ditingkat kepengurusan
7. Kepengurusan harus solid (kompak)
8. Suasana kantor dan lingkungan sekitarnya harus tertata dengan baik dan buatlah senyaman mungkin
9. Kesejahteraan karyawan agar diperhatikan : Jamsostek, jangan menggaji karyawan kurang
10. Ada aturan yang jelas tentang operasional dan organisasi, seperti : AD/ART diamandemen, SOP, SOM, Poljak, peraturan khusus, Renstra, Visi/Misi/Tujuan dll
Banyak hal yang harus kita lakukan untuk mencapai CU yang ideal dan menjadi PR bagi kami Kepengurusan CU Kubi untuk mewujudkan semuanya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan anugrahnya sehingga kami dapat mewujudkan anggota yang sejahtera


Gaya Kepemimpinan Yang Tepat ...?


Memimpin organisasi memang punya seni tersendiri. Ada 4 tipe gaya kepemimpinan yang harus diketahui seorang pemimpin agar dia bisa memimpin organisasi sesuai dengan situasi dan kondisi organisasinya, diantaranya:
1. Gaya Kepemimpinan Telling (mendengar)
2. Gaya Kepemimpinan Selling (mengarahkan)
3. Gaya Kepemimpinan Delegating (mendelegasikan)
4. Gaya Kepemimpinan Dictating (memerintah)
Kita bisa saja merubah gaya kepemimpinan kita didalam situasi tertentu. Jika kita dihadapkan dengan bawahan yang kurang mengerti tentang seluk beluk organisasi, kita bisa memakai gaya kepemimpinan DICTATING. Apabila bawahan kita sudah berpengalaman, gaya kepemimpinan yang tepat adalah DELEGATING. Kadangkala sebagai pemimpin kita juga perlu mendengar keluhan bawahan, dalam situasi seperti ini kita menerapkan gaya kepemimpinan TELLING. Suatu ketika kita menyadari bawahan kita kurang memahami program kerja kita dan kita menginginkan suatu perubahan kinerja mereka, saatnya gaya kepemimpinan yang tepat adalah SELLING.
Seorang pemimpin harus bisa membaca situasi bawahan, apa sebenarnya yang mereka inginkan dari pemimpinnya sehingga mereka merasa nyaman dengan pekerjaan mereka, Tidak ada kata terpaksa dalam pikiran mereka untuk melaksanakan rutinitas kerjanya dan dengan sendirinya mereka berupaya menunjukkan hasil kerja yang lebih baik.
Sebagai seorang pemimpin kita harus selalu menyiapkan telinga, kita akan dikritik habis. Ada yang senang dan ada pula yang akan mencela. Pemimpin sejati akan selalu berpikir positif terhadap semua yang terjadi pada dirinya. Ingatlah selalu kita melayani banyak orang dan pasti kita tentu saja tidak bisa memuaskan semua orang, sebagai pemimpin kita harus punya jiwa yang besar mengambil hikmah atas semua yang terjadi.
Terpenting dalam memimpin adalah menggunakan hati nurani kita, selalu berupaya berbuat baik untuk semua orang sehingga dengan sendirinya kitapun merasakan kebahagian dan kedamaian hati. Seorang pemimpin harus terus menambah ilmunya, belajar dan terus belajar...

Pentingnya Mengadakan Komunikasi


Pada hari Selasa, 9 Maret 2010 telah dilaksanakan rapat pengurus dan manajer bertempat di lantai II Gedung Koperasi Kredit Kubu Bingin. Dalam rapat ini mengevaluasi tentang perkembangan keuangan per - 28 Februari 2010, evaluasi Rapat Anggota Tahunan XI, evaluasi kinerja pengurus bulan Februari 2010, perencanaan metirta yatra dan study banding ke Jatim. Pelaksanaan rapat berlangsung selama 4 jam (17.00 - 21.00 wita).