SUBSCRIBE

Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna Di Kubu Gunung Center

Minggu, 23 Maret 2014 Puskopdit Bali Artha Guna menggelar Rapat Pleno mengundang Ketua Pengurus, Ketua Pengawas dan Manajer Kopdit Se-BAG di Kantor Kopdit Kubu Gunung Center, Jl. Modutaki Dalung Kuta Badung. Pertemuan diawali dengan doa pembuka oleh Ni Komang Trisnawati, Manajer Kopdit Buana Kasih

Rapat Pleno ini mendiskusikan beberapa hal, diantaranya : evaluasi RAT primer anggota Puskopdit BAG disampaikan oleh Pak FX. Soenaryo, amandemen AD/ART disampaikan oleh Pak Widasra, informasi RAT Puskopdit disampaikan oleh I Wayan Ceblos, sosialisasi tim monitoring, I Wayan Puger, informasi koperasi Cunion Bali disampaikan oleh Emanuel Frans Supriyanto dan solusi yang diberikan Puskopdit BAG untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi primer anggota dengan pendamping I Wayan Ceblos.

Dalam sambutannya FX. Soenaryo, Ketua Pengurus Puskopdit menyampaikan,"Mohon rapat pleno dihadiri secara lengkap (unsur pengurus, pengawas dan manajer) sehingga semua informasi dapat diterima kopdit primer".

FX. Sunaryo mengatakan," pertama pelaksaanaan RAT dari segi waktu cukup bagus, primer anggota Puskopdit BAG RAT tepat waktu, kedua koperasi banyak pergantian kepengurusan sehingga perlu diikutkan diklat khusus pengurus baru, ketiga waktu melaksanakan RAT jangan menunggu Dinas Koperasi hadir karena ketentuannya koperasi cukup melaporkan hasil RAT melalui berita acara RAT yang disetor ke Dinas Koperasi, keeempat model laporan RAT agar dibuat standar, sebagai referensi Laporan RAT Puskopdit, kelima RAT dengan sistem delegasi /perwakilan agar disesuaikan dengan undang - undang untuk menghindari konflik dan keenam primer agar mempersiapkan  amandemen AD/ART sesuai UU No. 17 tahun 2012 walaupun PP belum keluar, langkah awal dibuatkan tim penyusun amandemen AD dan ada bagian - bagian tertentu dari UU yang bisa dievaluasi


Widastra menyampaikan," UU No 17 tahun 2012, waktu yang diberikan untuk melakukan penyesuaian AD selama 2 (dua) tahun, tahun 2015 AD (Anggaran Dasar) yang koperasi miliki harus berubah". Pada saat melakukan amandemen AD, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama ketentuan setoran pokok dan sertifikat modal koperasi, kedua jangan membuat AD bertentangan dengan UU, otomatis tidak disahkan oleh Notaris, ketiga pada RAT tahun buku 2014 ada dua berita acara yang harus ada, berita acara rapat anggota dan berita acara pengesahan AD/ART, keempat Puskopdit BAG akan tetap mendampingi primer selama amandemen AD ini karena Puskopdit BAG telah menyediakan Tim Advokasi Amandemen AD, kelima dalam amandemen perlu dicermati tugas pengurus/pengawas karena tumpah tindih, kelima Notaris hanya mengesahkan AD, kalau belum sempat amandemen ART, buat peraturan khusus, keenam buat tim kecil untuk amandemen AD, ketujuh tidak ada calon anggota,  peran pengurus/pengawas/manajemen tidak boleh merangkap.

Wayan Ceblos, Manajer Puskopdit BAG menyampaikan, "RAT Puskopdit BAG Tahun Buku 2013 dilaksanakan di Wisma Inkopdit Jakarta pada tanggal 25 - 27 April 2014 dan mengharapkan primer anggota Puskopdit BAG mengirim 3 (tiga) orang utusan (ketua pengurus, ketua pengawas dan manajer), Puskopdit menanggung akomodasi_konsumsi, transportasi dari Soeta_hotel (PP) dan kontribusi wisata dan bertemu dengan Pengurus Inkopdit sedangkan primer menanggung tiket pesawat, uang saku utusan"

Wayan Puger dalam sosialisasi tim monev menyampaikan, " audit yang dilakukan Puskopdit BAG berbeda dengan audit yang dilakukan akuntan publik". Audit Puskopdit lebih detail mencakup keuangan dan keseluruhan organisasi didalamnya (aura dari dalam), sedangkan audit akuntan publik hanya bermanfaat apabila kita berhubungan dengan pihak ketiga.

Emanuel Frans Supriyanto, Ketua Koperasi Cunion Bali menyampaikan,"Untuk memperoleh Laba, kekuatan tertinggi adalah pada etika". Untuk menjaga kelangsungan lembaga, pengurus/pengawas dan pengelola jangan sampai menanggalkan etika untuk memperoleh laba. Selama ini pola pikir kita, Laba = Pendapatan - Biaya, bagaimana kalau kita balik pola pikir kita?, Laba = tetesan keringat untuk membantu orang lain. Otak kanan (intuisi/perasa) dan otak kiri (logika/matematis) harus ada keseimbangan, bukankah kita sudah ada 4 pilar Kopdit, pilar kempat (inovasi) mengharuskan kita mempergunakan otak kanan. Koperasi Cunion Bali berani tampil dibali karena dukungan penuh dari Pak Robby Tulus, beliau orang nomor satu pendiri credit union tahun 1970-an. Koperasi Cunion Bali merupakan koperasi konsumsi credit union kedua setelah Kalimantan (Merior) dan Camon (Maluku) yang ketiga. Pada prinsipnya, uang kita persembahkan pada masyarakat bukan kapitalis. "Saat ini cunion bali belum menunjukkan prestasi gemilang, 3 (tiga) tahun perjalanan pasti untung, kami optimis, "ujar Frans lugas.

Permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh kopdit primer Puskopdit BAG akan slalu di backup oleh Puskopdit Bali Artha Guna baik dukungan moral maupun materi.

Rapat Pleno Puskopdit Bali Artha Guna ditutup dengan santap siang dengan diawali doa penutup dipimpin oleh Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani)


Ada apa dengan RAT CU Kubi?



Kekuasaan tertinggi anggota terletak pada "Rapat Anggota", moment ini jangan sampai disia - siakan anggota. Sangat disayangkan apabila anggota tidak mau berkontribusi didalamnya bahkan tidak mau tahu apa dan kenapa RAT itu dilaksanakan? Menjadi PR bagi pengurus/pengawas/manajemen untuk selalu mengingatkan/menyadarkan anggota bahwa "RAT" itu penting dan "anggota" harus peduli terhadap koperasi karena mereka sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa didalam koperasi tersebut. Sebagai "pemilik" tentu saja kita tidak ingin "perusahaan" yang kita bangun "mati tenggelam" apalagi "gulung tikar". Perkembangan koperasi itu harus terus dimonitor walaupun anggota telah menunjuk dan mempercayakan "pengurus" untuk mengelolanya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus/pengawas atas amanat yang telah dipercayakan anggota kepadanya, maka RAT wajib dilaksanakan . Untuk koperasi primer penyelenggaraan RAT paling lambat akhir Maret sedangkan koperasi ditingkat Sekunder paling lambat bulan Juni. Dalam RAT tersebut pengurus menyampaikan semua kegiatan yang telah mereka lakukan selama setahun, seperti : perkembangan keuangan, keanggotaan, hal - hal yang telah dicapai dan atau yang belum tercapai selama satu tahun buku, penyampaian pola kebijakan, rencana kerja dan RAPBK dll. Dalam RAT juga ditentukan pemilihan/pengangkatan "Dewan Pengurus/Pengawas" selama 3 tahun.

Fakta dilapangan memperlihatkan "RAT" itu selalu dibuat "formal" sehingga menjenuhkan. Hal ini kurang diperhatikan oleh pengelola koperasi. Kenapa pengelola koperasi tidak berani membuat "suasana berbeda" sehingga RAT itu menjadi moment yang slalu dinanti anggota? Kembali lagi kita harus bisa membaca kebutuhan "anggota".

Melihat dan membaca fakta selama 11 kali melaksanakan RAT, CU Kubi pada RAT XII Tahun Buku 2010 yang dilaksanakan di Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin pada hari Minggu, 20 Maret 2010 betul - betul menyajikan hal yang berbeda. "Kesan" menjenuhkan yang dirasakan anggota selama mengikuti RAT terkikis secara berlahan karena mereka disediakan konsumsi yang enak, hiburan yang menyenangkan, hadiah yang menarik dan disain RAT yang artistik. Acara inti tetap menjadi no. 1 dari acara selingan yang ditampilkan.

RAT XII Tahun Buku 2010 adalah masa terakhir kepengurusan periode 2008 - 2010.
Ada beberapa poin yang bisa disimpulkan :
1. Perlindungan "Daperma" untuk pinjaman Rp 100 Juta dan Santunan Duka Anggota maksimal Rp 30 Juta
2. Jangan pernah membatasi anggota masuk anggota koperasi
3. Secara "Hukum" anggota biasa itu berusia 21 tahun
4. Koperasi agar memperhatikan lingkungan sekitarnya "Desa Adat" (ikut berkontribusi)
5. Nilai + apabila RAT bisa dilaksanakan pada bulan Januari
6. Asuransi kecelakaan untuk anggota diperpanjang
7. Serah terima jabatan pengurus lama ke pengurus baru secara simbolis
8. Pemberian penghargaan kepada 10 anggota yang berprestasi; 3 orang untuk penyimpan terbaik, 3 orang untuk peminjam terbaik dan 4 orang untuk anggota teraktif
9. Pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
10. Pendidikan/pelatihan untuk anggota, pengurus, pengawas dan manajemen ditahun buku 2011 akan ditingkatkan sehingga SDM koperasi semakin meningkat
11. Pembukaan Tempat Pelayanan di wilayah Sidemen atau Tegalalang atau wilayah - wilayah lain yang potensial
12. Perakhir Desember 2010 aset CU Kubi Rp 5, 5 Milyar dengan jumlah anggota 667 orang
13. Souvenir "Payung" dan name tag untuk anggota yang hadir
14. Pengurus/Pengawas yang ditetapkan :

Pengurus :
1. Ketua : Dadi Johandi, S.Pd
2. Wakil Ketua : I Komang Mertha
3. Sekretaris : Sri Wiodo
4. Bendahara : Jerry Manurip
5. Anggota : I Ketut Suastama

Pengawas :
1. Ketua : I Wayan Sukra
2. Sekretaris : Sudarsono
3. Anggota : I Nyoman Suarma

Pengurus/Pengawas periode 2010 - 2013 di lantik oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Gianyar (diwakili oleh Bp Mangku Made Arena)

RAT XII ditutup setelah mengadakan undian poin simpanan

"Selamat kepada CU Kubi yang telah melaksanakan RAT XII Tahun Buku 2010 semoga sukses"

Rapat Evaperca CU Kubi Luar Biasa

Pada hari Sabtu (4 Des 2010) CU Kubi melaksanakan Rapat Evaperca (Evaluasi dan Rencana Kerja Tahun buku 2011) berlokasi di Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin, Jl. Tegalbingin - Br. Tengkulak Kemenuh - Sukawati - Gianyar. Yang hadir dipertemuan tersebut adalah perwakilan dari anggota, pengurus, pengawas dan manajemen CU Kubi. Pelaksanaan Evaperca berlangsung selama 8 jam (Pukul : 09. 00 - 17.00 Wita).

Peserta sangat antosias menanggapi laporan pengurus/pengawas bahkan sangat teliti, apalagi saat pembahasan poljak dan rencana kerja /RAPBK Tahun Buku 2011. Debat hebat terjadi saat pembahasan tersebut, tidak ada suasana hening. Anggota yang satu dan yang lainnya saling memberikan argumentasi bahkan mereka shering tentang pengalaman mereka dilembaga keuangan lainnya untuk bahan input di CU Kubi kedepan.

Sungguh luar biasa Evaperca yang ke - 2 ini. Kami sangat senang atas respon anggota yang begitu bagus dan kontrol mereka terhadap perkembangan CU Kubi patut diacungkan jempol. Mudah - mudahan apa yang disepakati dalam evaperca tersebut membawa kemajuan dan perkembangan CU Kubi kedepan. Sukses slalu untukmu ....CU Kubi....! Bersama menuju sejahtera.

Pentingnya Mengadakan Komunikasi


Pada hari Selasa, 9 Maret 2010 telah dilaksanakan rapat pengurus dan manajer bertempat di lantai II Gedung Koperasi Kredit Kubu Bingin. Dalam rapat ini mengevaluasi tentang perkembangan keuangan per - 28 Februari 2010, evaluasi Rapat Anggota Tahunan XI, evaluasi kinerja pengurus bulan Februari 2010, perencanaan metirta yatra dan study banding ke Jatim. Pelaksanaan rapat berlangsung selama 4 jam (17.00 - 21.00 wita).

Membangun Brand CU

Saat ini koperasi sedang menguasai pasar ekonomi menengah kebawah. Sudah saatnya Credit Union menunjukkan jati dirinya sebagai sebuah lembaga keuangan yang mempunyai keunggulan dalam pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya unggul dalam pengelolaan keuangan namun terdepan dalam pelayanan. Kubi Cu kini tampil beda dalam pelayanan. Kubi Cu singkatan dari Kubu Bingin Credit Union. Kami memakai nama ini agar CU kami mudah diingat bahkan melekat dalam hati anggota dan masyarakat.
Memang membangun brand ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, semua perlu proses tetapi kami optimis Kubi Cu akan menjadi sebuah lembaga keuangan yang selalu dinanti masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Kami sudah mencoba melaksanakan Evaperca pada hari Sabtu, 21 Nopember 2009 bertempat di Baris Art Gallery/Baris Barung di Jl. Raya Mas - Ubud - Gianyar, acara ini adalah langkah awal kami dalam membangun Brand CU. Hasil Evaperca sungguh luar biasa karena telah mampu menciptakan Produk baru (simpanan rekreasi) yang akan kami luncurkan di tahun buku 2010 semoga bermanfaat untuk memupuk rasa kekeluargaan diantara anggota dan kepengurusan sehingga kami akan semakin dekat dengan mereka. Harapan kedepan Kubi Cu dapat merangkul aspirasi anggotanya. Kami akan selalu menciptakan kebersamaan dalam setiap kinerja kami. Kami yakin dan percaya jika kita bersatu semua pasti bisa kita wujudkan asalkan kita mempunyai komitmen untuk mewujudkannya. Selamat berjuang semoga tahun 2010 Kubi Cu unggul disegala bidang.

Rapat Panitia Lomba Mewarnai & Menggambar

Sesuatu ivent yang dilaksanakan agar berjalan lancar, tentunya memerlukan perencanaan yang matang dan diimplementasikan dengan baik. Pada hari Selasa, 21 Juli 2009 telah dilaksanakan rapat panitia Lomba Mewarnai untuk TK dan Mengambar untuk SD pada pukul : 16.30 - 18.30 Wita bertempat di Warung Hosana Jawa Timur (Jl. Raya Teges Kanginan, Peliatan, Ubud, Gianyar). Rapat panitia ini dihadiri oleh 5 orang peserta

Rapat ini membahas mengenai :
1. Pembentukan kepanitiaan
1.1. Panitia Inti
- Dadi Johandi, S.Pd sebagai ketua panitia
- Wayan Balik Supartama sebagai sekretaris
- Dewa Ayu Putriani sebagai bendahara merangkap sekretariat
- I Gusti Ngurah Nuraga sebagai logistik/Publikasi
- I Wayan Sukra sebagai logistik/Publikasi
- Sudarsono sebagai logistik/Publikasi
- H. Patrianto sebagai pemimpin tim juri lomba
- Seksi lomba : Dadi Johandi, S.Pd

1.2. Panitia Pembantu :
- Pengurus/Pengawas dan Manajemen Kopdit Kubu Bingin
- Guru penanggungjawab dari masing-masing sekolah baik TK / SD
- Anggota Kopdit Kubu Bingin
2. Biaya pendaftaran per peserta lomba : Rp 25.000,00 (bonus CD untuk pendaftar 100 orang s.d 10 Agustus 2009 dan CD isinya : cara menggambar/mewarnai, buku pelajaran kelas 1 - 6, cara menghitung cepat dalam matematika, kalender mata pelajaran ditahun ajaran 2009/2010, produk keunggulan kopdit kubu bingin, dll)
3. Peserta mendapatkan konsumsi
4. Kertas gambar disiapkan panitia dan sarana pendukung lainnya disiapkan peserta lomba
5. Pelaksanaan lomba di Rumah Topeng dan Wayang, Jl. Tegalbingin, Mas, Ubud, telp. 0361-977404
6. Lomba dimulai dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Agustus 2009
7. Susunan Acara :
Pukul 08.00-10.00 : Registrasi
Pukul : 10.00 - 12.00 : Pelaksanaan Lomba
Pukul : 12.00 - 14.00 : Penilaian oleh Tim Juri (promosi dari sponsor, koperasi serta music)
Pukul : 14.00 - 15.00 : Pengumuman Juara
8. Materi lomba :
DENGAN SEMANGAT 17 AGUSTUS KITA TINGKATKAN CINTA KOPERASI
9. Pemenang mendapatkan Piala
- Lomba mewarnai untuk TK : 3 Piala (juara 1, 2 dan 3)
- Lomba menggambar untuk SD : kelas 1 dan 2 : 3 buah Piala, kelas 3 dan 4 : 3 buah Piala dan kelas 5 dan 6 : 3 buah piala
10. Target peserta min. 500 orang
11. Memberikan Fee 10% dari jumlah setoran untuk kantor/sekolah yang membantu pendaftaran peserta lomba

Menjawab Tantangan Kedepan


Waktu sebulan tidak terasa, evaluasi atas kinerja pengurus, pengawas dan manajer harus tetap dilaksanakan. Pada hari Jumat, 17 Juli 2009 telah dilaksanakan rapat gabungan pengurus yang dipimpin oleh Ketua Pengurus (Bp Wayan Balik Supartama) pada pukul : 17.10 Wita dan dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh Sekretaris (Bp Nyoman Supartha). Yang tidak hadir pada rapat kali ini adalah Bendahara dan Konsultan. Peserta yang hadir sebanyak : 8 orang. Adapun hasil keputusan pengurus, pengawas dan manajer pada hari Jumat, 17 Juli 2009 adalah :
1. Notulen rapat kamis, 18 Juni 2009 disahkan setelah diadakan koreksi
2. Kepanitiaan lomba menggambar & mewarnai untuk tingkat TK dan SD diambil dari unsur pengurus dan dibantu oleh pihak sekolah (guru) yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan rapat kepanitiaan dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Juli 2009, pukul : 16.00 Wita bertempat : di Gedung Lantai II Kopdit Kubu Bingin
3. Kepanitiaan lomba menggambar dan mewarnai meminjam dana sementara dari kopdit Kubu Bingin sebesar Rp 500.000,- untuk operasional lomba dan akan dikembalikan setelah acara tersebut telah selesai.
4. Setiap kepengurusan kopdit Kubu Bingin agar punya email (memudahkan mentransfer laporan manajemen ke pengurus)
5. Pengecatan tembok menyeluruh untuk lantai II Kopdit Kubu Bingin karena sulit mengkombinasikan antara cat lama dengan yang baru
6. Survei dilakukan oleh manajemen kecuali hal khusus dibantu oleh Pengurus Bagian Kredit
7. Msibi (listrik) diganti yang lebih kuat sehingga listrik tidak sering terganggu
8. Pada saat survei kelapangan, tim harus menyebar (2 orang sebagai pendamping anggota dan yang lainnya mencari informasi dari pihak lain)
9. Sebagai langkah penghematan dan penyetaraan dengan gedung kopdit yang megah maka sepeda motor shogun yang sudah aus pemakaian (10 tahun) sebaiknya dijual dan diganti dengan membeli sepeda motor honda yang baru
10. Membeli peralatan inventaris berupa UPS untuk memperlancar operasional
11. Kopdit Kubu Bingin ikut menjadi anggota Dekopinwil Bali dan bersedia membayar iuran pendidikan tetap perbulan Rp 25.000,- dengan catatan Dekopinwil membuatkan programnya selama 1 tahun.
12. Pengurus dan manajer agar membuat selebaran yang isinya pencocokan saldo simpanan/pinjaman anggota dengan saldo simpanan/pinjaman yang ada dikantor (dikomputer) dan diisi tandatangan anggota (control oleh anggota)
13. Manajemen agar membuat keterangan terperinci mengenai daftar aktiva tetap (bangunan, inventaris kantor, kendaraan beserta akumulasi penyusutan) pada lampiran tersendiri.
14. Renstra, SOM, SOP dan visi misi akan dibahas pada rapat bulan Agustus 2009
15. Kopdit Kubu Bingin tahun 2009 tidak ikut pada acara BAG CUP mengingat pada bulan Agustus 2009 Kopdit Kubu Bingin sudah mempunyai acara tersendiri berupa lomba menggambar dan mewarnai untuk tingkat TK dan SD
16. Setiap peserta lomba akan diberikan CD yang isinya tentang produk kopdit, buku pelajaran SD kelas 1 ...s/d 6, cara menggambar/mewarnai, belajar berhitung cepat. CD bisa diputar /dibuka pada layar komputer/ televisi

Demikian hasil rapat gabungan pengurus ditutup pukul : 20.15 Wita oleh Ketua (Bp Wayan Balik Supartama) dan dilanjutkan dengan doa penutup oleh Sekretaris (Bp Nyoman Supartha)

Persiapan Penilaian Kesehatan KSP/USP Tahun Buku 2009



Dalam rangka pelaksanaan program pengembangan sistem pendukung usaha mikro menengah dan persiapan penilaian kesehatan KSP/USP - Koperasi Tahun Buku 2009 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM R.I. Nomor : 20/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang pedoman penilaian kesehatan KSP/USP - Koperasi maka Kepala Diskop UKM Propinsi Bali melaksanakan rapat pembinaan KSP/USP - Koperasi pada Hari Selasa, 30 Juni 2009, bertempat di ruang rapat melati, Dinas Koeprasi , UKM Provinsi Bali. Peserta berjumlah : 37 orang

Ruang lingkup penilaian kesehatan tahun buku 2009 terdiri dari :
1. Permodalan, bobot nilai : 15
2. Kualitas Aktiva produktif, bobot nilai : 25
3. Manajemen, bobot nilai : 15
4. Efisiensi, boboy nilai : 10
5. Likuiditas, bobot nilai : 15
6. Kemandirian dan Pertumbuhan, bobot nilai : 10
7. Jati diri koperasi, bobot nilai : 10

Penetapan predikat tingkat kesehatan KSP/USp koperasi tersebut adalah
skor 80 - 100 predikat sehat
skor 60- <80 style="font-weight: bold;">3 Aspek dalam koperasi :
1. Aspek lembaga mengenai jati diri koperasi
2. Aspek Usaha, usaha koperasi mencerminkan kebutuhan anggota
3. Aspek Permodalan, tersedianya permodalan untuk pengelolaan usaha, bila perlu ada lembaga keuangan yang lain mendukung (dapat suntikan dana dari luar) seperti perbankan.
Pengelola koperasi tidak boleh minder dengan lembaga keuangan lain karena dari kepemilikan modal dan tenaga kerja, koperasi tetap masih unggul (komulatif).

Tantangan kedepan (tahun 2010) adalah setiap pengelola/manajer koperasi harus lulus uji kompetensi termasuk semua karyawan sesuai dengan bidangnya (kasir, juru buku dll).
Kompeten berarti punya pengetahun, kemampuan dan sikap.

Sesuai dengan prinsip kehati-hatian, maka pengelolaan usaha simpan pinjam koperasi harus dikelola secara profesional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat disekitarnya

Sebagai acara inti dari rapat kali ini adalah serah terima sertifikat hasil penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam (KSP/USP) oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali untuk tahun buku 2008

Dirangkum oleh : Dewa Ayu Putriani






Perubahan dalam aspek pelayanan

Rapat pengurus, pengawas dan manajer saat ini agak berbeda dari biasanya karena menghadirkan konsultan (Bp R. Anang Tinosaputra). Dengan kehadiran konsultan ditengah - tengah koperasi kredit Kubu Bingin diharapkan memberikan masukan yang berguna untuk pertumbuhan koperasi kredit kubu bingin dari berbagai aspek diantaranya : aspek keuangan, keanggotaa, teknologi, organisasi dan SDM. Rapat kali ini dipimpin oleh Ketua (Bp. Wayan Balik Supartama) pukul : 16.15 - 19.00 Wita. Pengurus yang absen adalah Bp. Emanuel Frans Supriyanto. Seperti biasa sebelum rapat dilanjutkan terlebih dahulu dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Bp. H. Patrianto (Sekretaris Pengawas).

Ada beberapa hal yang dibahas antara lain :
1. Menangani pinjaman bermasalah
Klasifikasikan pinjaman yang bermasalah menjadi 4 kategori :
1.1. Mau berarti ada keinginan dari peminjam untuk membayar tunggakannya kemungkinan terjadi kelalaian karena kesibukan
Caranya : adakan pendekatan/kunjungi anggota

1.2. Mampu berarti peminjam mempunyai kemampuan untuk membayar tunggakan pinjaman
Caranya : koperasi agar memberikan solusi pengelolaan keuangan yang benar kepada anggota tersebut, seperti : menabung

1.3. Tidak mau tapi mampu berarti peminjam tidak mempunyai keinginan untuk membayar tunggakan pinjaman walaupun sebenarnya ada kemampuan untuk membayar tunggakan pinjaman
Caranya : kolektor harus bisa mempengaruhi peminjam ini bahwa dampak kelalaian pinjamannya mempengaruhi kesehatan koperasi, sadarkan peminjam bahwa dia sebagai pemilik koperasi

1.4. Tidak mampu tapi mau berarti peminjam tidak mempunyai kemampuan untuk membayar pinjaman tapi mempunyai keinginan untuk mengangsur tunggakan pinjaman
Caranya : mengadakan pembaharuan pinjaman, jangka waktu angsuran diperpanjang, suku bunga pinjaman diringankan sehingga peminjam tersebut terjangkau pembayarannya

2. Spesialisasi job karyawan
Penetapan bagian mengkhusus untuk setiap staff, contohnya : bagian kredit
Dibuatkan job discription untuk masing-masing staff dan buatkan mereka target

3. Penyegaran/briving
Biasakan briving setiap pagi sebelum kerja dan evaluasi setiap sore sebelum pulang

4. Selusi memecahkan permasalahan
Pengurus menunjuk Ketua (Wy Balik Supartama) mewakili pengurus untuk menyelesaikan masalah pengurus dengan anggota (mengklarifikasi/mis komunikasi antara pengurus bagian kredit dengan anggota)

5. Merealisasikan program sosialisasi kopdit
Agenda wakil ketua tentang lomba menggambar dan mewarnai untuk anak TK dan SD untuk wilayah Gianyar dan sekitarnya direalisasikan pada bulan Agustus 2009

6. Laporan Keuangan
SHU yang tampak ada LKSB adalah dana cadangan umum.

7. CUMI adalah sebuah peluang
Mungkin peluang koperasi untuk menggait anggota dari kalangan menengah keatas kurang, karena sudah menjadi objek perbankan, ternyata peluang koperasi masih sangat lebar yaitu usaha micro, yang penting karyawan bisa mengajak mereka untuk membiasakan diri mengelola keuangannya sehingga ada keuntungan timbal balik yang sama-sama dirasakan oleh kedua belah pihak. Terpenting adalah petugas lapangan harus banyak punya inovasi untuk membuat objek (target/sasaran) bertekuk lutut, tidak lagi memandang sebelah mata tentang CU/Kopdit kita

8. Capaian target untuk rekreasi bersama keluarga dan study banding
Apabila target Asset ditahun 2009 ini tercapai 5 M maka manajemen dan pengurus termasuk keluarganya akan berstudy banding ke Jawa Timur (rekreasi)

9. Kemandirian dalam pengelolaan keuangan
Manajemen agar bisa mengelola keuangan anggota dengan baik, usahakan memberikan pinjaman, sumber dananya dari swadaya bukan dari pinjaman di Puskopdit, kecuali mendesak yaitu menjaga likuiditas koperasi.

10. Penguasaan produk knowledge untuk seluruh staff
Setiap karyawan hendaknya bisa menguasai semua produk koperasi agar bisa promosi lebih gencar. Keunggulan CU harus tetap dikedepankan sehingga banyak peluang kita untuk menambah anggota sehingga pemberdayaan masyarakat semakin besar

Acara ditutup dengan doa dan dipimpin kembali oleh Bp H. Patrianto

Dirangkum : Dewa Ayu Putriani




Monitoring Kegiatan Koperasi


Seperti biasa, setiap bulan Pengurus, Pengawas dan Manajer mengadakan rapat rutin, tujuannya untuk mengevaluasi perkembangan Koperasi Kredit Kubu Bingin selama satu bulan. Rapat gabungan kali ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Mei 2009 bertempat di Lantai II Koperasi Kredit Kubu Bingin. Rapat dimulai pada pukul : 15.15 Wita dan selesai tepat pukul : 18.00 Wita.
Rapat dihadiri oleh 3 orang Pengurus, 2 orang Pengawas dan Manajer. Yang tidak hadir pada rapat tersebut adalah Bendahara (E. Frans Supriyanto) dan Sekretaris Pengawas (H. Patrianto).
Ada beberapa hal yang diputuskan:

1. Sebelum laporan diberikan kepada pengurus ataupun kepada instansi terkait sebaiknya manajemen mengadakan pengecekan kembali.
2. Ruang tamu agar ditata lebih baik lagi mengingat dalam ruangan tersebut ditambahkan fasilatas baru berupa sarana internet
3. Kabel server internet perlu ditata ulang kembali
4. Semua Pengurus dan Manajemen agar bisa mempergunakan internet
5. Penyusutan kendaraan kantor tahun 2010 sudah mencapai nilai perolehan
6. Mengadakan pelatihan pembukuan khusus untuk kepengurusan
7. Rupiah emas agar diperbanyak dan dibagikan kepada semua pengurus
8. Kepengurusan mendukung agenda panitia diklat (Dadi Johandi, S.pd) untuk melaksanakan Lomba Menggambar dan mewarnai untuk Siswa TK dan SD sewilayah Gianyar, yang acaranya berlangsung pada bulan Juli 2009, dengan kontribusi perorang peserta Rp 25.000,- . Adapun pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan kopdit kubu bingin kepada kalangan masyarakat luas.
9. Mewajibkan anggota untuk ikut mendampingi tim survei saat mengadakan kunjungan kelapangan
10. Mengundang konsultan (Bp Anang T.S.) untuk hadir pada setiap rapat pengurus dan memberikan masukan untuk pengurus
11. Manajemen agar menghubungi kembali percetakan condido untuk memperbaiki hasil cetakan slip terutama tembusan yang kurang jelas, apabila hasilnya kurang sesuai, maka koperasi bisa mencetak ditempat lain.
12. Kolektor wajib memberikan penjelasan kepada anggota/calon anggota akan manfaat slip tembusan, sehingga mereka sadar mengenai fungsinya (sebagai alat control)

Diposkan oleh Manajemen (Dewa Ayu Putriani)

RAPAT PERSIAPAN RAT

Pengurus, Pengawas beserta Karyawan menjelang tutup tahunan yaitu tahun buku 2008 mengadakan Rapat Persiapan RAT. Dalam rapat ini dibentuk kepenitiaan untuk mempersiapkan RAT tahun buku 2008 nanti, adapun panitia yang dibentuk antara lain :
1. Ketua : I Wayan Balik Supartama
2. Sekretaris : Dandi Johandi
3. Bendahara : Dewa Ayu Putriani
4. Seksi konsumsi : Ni Wayan Suparmi
5. Seksi Akomodasi & perlengkapan : I Gusti Ngurah Nuraga
6. Seksi Penerima Tamu : Ni Kadek Sri Utami
Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2008 direncanakan pada tanggal 8 Maret 2008 di Perkampungan Seni Kubu Bingin, Jl. Tegal Bingin, Mas, Br. Tengkulak Tengah, Kemenuh, Sukawati, Gianyar. RAT kali ini tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya karena laporan pertanggungjawaban Pengurus, Laporan Pengawas, Pola kebijakan beserta Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan & Belanja Kopdit tahun 2009 akan dibahas melalui komisi-komisi. Adapun komisi-komisi tersebut yaitu :
1. Komisi A membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus
2. Komisi B membahas laporan Pengawas
3. Komisi C membahas pola kebijakan, rencana kerja dan RAPBK tahun buku 2009
Pimpinan komisi-komisi ditunjuk oleh Pengurus yang berasal dari Anggota. Selain itu pula pengurus telah menujuk pimpinan sidang yang juga dari Anggota untuk mengatur jalannya RAT tersebut.

RAPAT KHUSUS PENGURUS DAN PENGAWAS KOPERASI KREDIT KUBU BINGIN

Rencana pengundurkan diri I Wayan Balik Supartama sebagai Ketua Koperasi Kredit Kubu Bingin dibahas melalui rapat khusus yang diadakan pada hari Sabtu, 20 September 2008 di Gedung lantai II Kantor Koperasi Kredit Kubu Bingin. Rencana pengunduran tersebut mendapat perhatian yang serius dari Anggota Pengurus dan Pengawas sehingga perlu dibahas dalam Rapat Khusus. Anggota Pengurus dan Pengawas tidak bisa menyetujui pengunduran diri Bapak Balik Supartama sebagai Ketua karena masa jabatan tahun buku 2008 belum berakhir

PERESMIAN GEDUNG KOPERASI DAN RAPAT ANGGOTA IX TAHUN BUKU 2007 KOPERASI KREDIT KUBU BINGIN

Koperasi kredit kubu bingin yang sering disebut Kopdit Kubu Bingin adalah suatu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang simpan pinjam yang berada di daerah Gianyar. Minggu, 30 Maret 2008 telang melangsungkan peresmian kantor yang baru yang berlokasi di Br. Tengkulak Kelod, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dan pada hari itu pula Rapat Anggota Tahunan IX tahun buku 2007 dilaksanakan. Dengan berdirinya kantor yang berlantai 2 diatas tanah seluas 2,5 are tersebut, Pengurus sangat optimis akan mengembangkan kopdit Kubu Bingin menjadi koperasi yang besar dan mampu menandingi perkembangan koperasi lainnya . perakhir bulan Desember 2007 asset baru mencapai 2,1 milyar rupiah dengan jumlah anggota sebanyak 353 orang

Peresmian kantor Koperasi dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi PKM Propinsi Bali yang diwakili oleh Bp. Mulyasa Mandala, Dinas Koperasi PKM Kabupaten Gianyar yang diwakili oleh Bp. Arya Palguna, Pengurus Puskopdit BAG yang diwakili oleh Bp. Wayan Puger, Kepala Desa Kemenuh yang diwakili Bp. Ketut Suarka, Kepala Dusun Tengkulak Kelod yaitu Bp. Ketut Adiasa, Bp. Made Lokananta sebagai pemborong dan bp. IGN Kurniawan Wicaksono yang menangani interior beserta genap Pengurus, Pengawas dan anggota Kopdit Kubu Bingin. Acara peresmian tersebut di awali dengan tari panyembrahma, sambutan-sambutan dan diakhiri dengan pemotongan bunga oleh Perwakilan Kepala Desa Kemenuh, Sesepuh adat setempat dan perwakilan anggota tertua dan termuda

Sehabis makan siang tepat pada pukul 13,00 wita dilanjutkan dengan Rapat Anggota Tahunan IX tahun buku 2007 yang membahas laporan pertanggungjawab Pengurus dan laporan Pengawas tahun buku 2007 serta pembahasan pola kebijakan dan rencana anggaran dan belanja Kopdit Kubu Bingin. Rapat Anggota Tahunan IX tahun buku 2007 dipimpin oleh pimpinan sidang yaitu Bp. Dadi Johandi memandu pelaksaan RAT tersebut. Kepengurusan yang diketuai oleh Bp. Wayan Balik Supartama telah berusaha dengan maksimal hingga mampu mendirikan kantor yang menjadi tempat pelayanan untuk anggota.