SUBSCRIBE

Rat Puskopdit BAG di Jogjakarta

RAT XV Puskopdit BAG memang kesannya berbeda dari RAT tahun sebelumnya. RAT kali ini penyelenggaraannya diadakan diluar pulau dewata yaitu di Abadi Hotel Jogja yang dihadiri oleh 19 primer anggota dibawah naungan Puskopdit BAG. Peserta terdiri dari : unsur manajemen, pengurus dan pengawas. Biaya RAT dan perjalanan menjadi tanggungan Primer dan Puskopdit. Setiap primer dikenakan kontribusi Rp 500.000,00 perorang, menggunakan 4 bis bekerjasama dengan travel.
Semua peserta kumpul di kantor Puskopdit pada hari Selasa, 26 April 2011 pukul 13.30 Wita. Di Pura Rambut Siwi rombongan berhenti sejenak melakukan persembahyangan untuk memohon keselamatan (khusus agama Hindu) dan peserta diluar Hindu menunggu diluar pura sambil menikmati kue/makanan/minuman yang mereka beli diarea tersebut. Karena perjalanan cukup jauh, makan malampun dirasakan sangat lambat apalagi peserta kecewa dengan ketidaknyaman dalam bis dan tidak ada hiburan (TV). Jadwal tiba ditempat transit pukul : 07.00 tapi kenyataannya pukul :10.00 wita sehingga sarapan tertunda lagi ditambah lagi kekecewaan peserta karena ditempat transit hanya tersedia 4 kamar mandi/WC dengan peserta 70 orang. Bisa dibayangkan apa yang terjadi? Bis 4 dari teman kita ada yang kesasar sehingga mereka telat tiba ditempat transit. Tiba di CU Dharma Bhakti Magelang pukul : 12.00 Wita, kunjungan berlangsung selama 2 jam. Rombongan tiba di Hotel Abadi Jogja pukul : 14.30 wita dan pembagian kamar. Lip hotel mengalami kerusakan sehingga peserta harus ngantre selama 30 menit menuju ke kamar untuk istirahat dan makan siang.

RAT Puskopdit dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2011 pukul : 17.00 - 20.00 Wita dan dihadiri oleh perwakilan pengurus Inkopdit Bp Emanuel Frans Supriyanto. Secara keseluruhan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Puskopdit BAG XV Tahun Buku 2010 dan Laporan Pengawas dapat diterima peserta RAT dan disahkan. Ada Poljak/Rencana kerja yang direvisi yaitu penyelenggaraan acara kebersamaan tahun buku 2011 rencana penyelenggaraan oleh primer berubah ke Puskopdit. Ada beberapa masukan dari anggota :
1. Program Sikopdit bagaimana kelanjutannya? Kesulitan bagian IT di Inkopdit agar dicarikan selusi secepatnya bekerjasama dengan CU Pancur Kasih atau program keuangan yang lain bekerjasama dengan Bank Andara
2. Tabloid mentik akan bekerjasama dengan Bank Andara untuk pelaksanaan diklat pembuatan Road map dan mentik mohon kerjasama primer untuk mendistribusikan tabloid mentik, tidak ditaruh diatas meja saja
3. Sebaiknya manajer-2 di bawah naungan Puskopdit BAG agar ikut sertifikasi manajer
4. Forum - forum agar diberdayakan kembali
5. Pembangunan gedung Puskopdit yang representatif agar direalisasikan dengan segera (2011)
6. Menghapuskan ORI dipembukuan ditahun 2011
7. Mengusulkan Pak Agus Budi Santosa fokus di IT, bagian kasir agar didelegasikan kepada karyawan lainnya
8. Kopdit berprestasi : Kopdit Tri Tunggal Tuka, Kopdit Swastiastu Singaraja dan KSP Duta Sejahtera
9. Pemilihan Pimpinan RAT tahun buku 2011 ditunjuk 3 Kopdit yang belum memperoleh giliran
10. Penetapan 3 buah kopdit sebagai panitia nominasi pemilihan pengurus baru

RAT diakhiri dengan makan malam di hotel (tempat transit) dan peserta secara rombongan/pribadi melakukan perjalanan, menikmati suasana malam kota jogja dan sekitarnya.

Hari Kamis, 28 April 2011 melakukan perjalanan mengunjungi obyek wisata seperti Istana Jogja, Candi Prambanan, Rumah Batik, Pasar Jogja dll. Peserta Check Out dari Hotel pukul : 15.00 Wita dan makan malam di restoran Jawa Timur. Peserta tiba di Bali pukul : 12.30 Wita pada hari Jumat, 29 April 2011. Sekian perjalanan ke Jogjakarta, harapan kami kedepan Puskopdit lebih teliti lagi dalam memilih travel sehingga betul2 nyaman karena perjalanan jauh dan melelahkan, sarapan dan makan agar diperhatikan jangan sampai terlambat. Sekian dan terima kasih (Ayu)

Ada apa dengan RAT CU Kubi?



Kekuasaan tertinggi anggota terletak pada "Rapat Anggota", moment ini jangan sampai disia - siakan anggota. Sangat disayangkan apabila anggota tidak mau berkontribusi didalamnya bahkan tidak mau tahu apa dan kenapa RAT itu dilaksanakan? Menjadi PR bagi pengurus/pengawas/manajemen untuk selalu mengingatkan/menyadarkan anggota bahwa "RAT" itu penting dan "anggota" harus peduli terhadap koperasi karena mereka sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa didalam koperasi tersebut. Sebagai "pemilik" tentu saja kita tidak ingin "perusahaan" yang kita bangun "mati tenggelam" apalagi "gulung tikar". Perkembangan koperasi itu harus terus dimonitor walaupun anggota telah menunjuk dan mempercayakan "pengurus" untuk mengelolanya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus/pengawas atas amanat yang telah dipercayakan anggota kepadanya, maka RAT wajib dilaksanakan . Untuk koperasi primer penyelenggaraan RAT paling lambat akhir Maret sedangkan koperasi ditingkat Sekunder paling lambat bulan Juni. Dalam RAT tersebut pengurus menyampaikan semua kegiatan yang telah mereka lakukan selama setahun, seperti : perkembangan keuangan, keanggotaan, hal - hal yang telah dicapai dan atau yang belum tercapai selama satu tahun buku, penyampaian pola kebijakan, rencana kerja dan RAPBK dll. Dalam RAT juga ditentukan pemilihan/pengangkatan "Dewan Pengurus/Pengawas" selama 3 tahun.

Fakta dilapangan memperlihatkan "RAT" itu selalu dibuat "formal" sehingga menjenuhkan. Hal ini kurang diperhatikan oleh pengelola koperasi. Kenapa pengelola koperasi tidak berani membuat "suasana berbeda" sehingga RAT itu menjadi moment yang slalu dinanti anggota? Kembali lagi kita harus bisa membaca kebutuhan "anggota".

Melihat dan membaca fakta selama 11 kali melaksanakan RAT, CU Kubi pada RAT XII Tahun Buku 2010 yang dilaksanakan di Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin pada hari Minggu, 20 Maret 2010 betul - betul menyajikan hal yang berbeda. "Kesan" menjenuhkan yang dirasakan anggota selama mengikuti RAT terkikis secara berlahan karena mereka disediakan konsumsi yang enak, hiburan yang menyenangkan, hadiah yang menarik dan disain RAT yang artistik. Acara inti tetap menjadi no. 1 dari acara selingan yang ditampilkan.

RAT XII Tahun Buku 2010 adalah masa terakhir kepengurusan periode 2008 - 2010.
Ada beberapa poin yang bisa disimpulkan :
1. Perlindungan "Daperma" untuk pinjaman Rp 100 Juta dan Santunan Duka Anggota maksimal Rp 30 Juta
2. Jangan pernah membatasi anggota masuk anggota koperasi
3. Secara "Hukum" anggota biasa itu berusia 21 tahun
4. Koperasi agar memperhatikan lingkungan sekitarnya "Desa Adat" (ikut berkontribusi)
5. Nilai + apabila RAT bisa dilaksanakan pada bulan Januari
6. Asuransi kecelakaan untuk anggota diperpanjang
7. Serah terima jabatan pengurus lama ke pengurus baru secara simbolis
8. Pemberian penghargaan kepada 10 anggota yang berprestasi; 3 orang untuk penyimpan terbaik, 3 orang untuk peminjam terbaik dan 4 orang untuk anggota teraktif
9. Pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
10. Pendidikan/pelatihan untuk anggota, pengurus, pengawas dan manajemen ditahun buku 2011 akan ditingkatkan sehingga SDM koperasi semakin meningkat
11. Pembukaan Tempat Pelayanan di wilayah Sidemen atau Tegalalang atau wilayah - wilayah lain yang potensial
12. Perakhir Desember 2010 aset CU Kubi Rp 5, 5 Milyar dengan jumlah anggota 667 orang
13. Souvenir "Payung" dan name tag untuk anggota yang hadir
14. Pengurus/Pengawas yang ditetapkan :

Pengurus :
1. Ketua : Dadi Johandi, S.Pd
2. Wakil Ketua : I Komang Mertha
3. Sekretaris : Sri Wiodo
4. Bendahara : Jerry Manurip
5. Anggota : I Ketut Suastama

Pengawas :
1. Ketua : I Wayan Sukra
2. Sekretaris : Sudarsono
3. Anggota : I Nyoman Suarma

Pengurus/Pengawas periode 2010 - 2013 di lantik oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Gianyar (diwakili oleh Bp Mangku Made Arena)

RAT XII ditutup setelah mengadakan undian poin simpanan

"Selamat kepada CU Kubi yang telah melaksanakan RAT XII Tahun Buku 2010 semoga sukses"