SUBSCRIBE

Kopdit Kubu Bingin Terima Praktek Kerja Lapangan Pengelola Koperasi Se- Bali


Kehormatan kedua kalinya diterima Kopdit Kubu Bingin setelah tahun 2010 lalu menjadi tuan rumah pelaksanaan PKL Peserta Diklat Akuntansi bagi Pengelola Koperasi Se- Bali.

Jumat, 30 Maret 2012, Ketua Pengurus (Dadi Johandi, S.Pd) & Ketua Pengawas (I Wayan Sukra) serta Manajer (Dewa Ayu Putriani) Kopdit Kubu Bingin menyambut baik kedatangan para peserta PKL yang jumlahnya berkisar 25 orang. Peserta diklat ini didampingi oleh 2 orang staf UPT Diskop UKM Provinsi Bali.

Adapun tujuan mereka melakukan PKL ini adalah membandingkan teori yang mereka dapat selama beberapa hari mengikuti diklat akuntansi yang diselenggarakan UPT Diklat Diskop UKM Provinsi Bali dikediamannya di Renon Denpasar.

Mereka banyak menanyakan hal teknis terkait dengan pengelolaan koperasi secara menyeluruh. Beberapa peserta juga menanyakan sejauhmana perkembangan Kopdit Kubu Bingin dan kiat - kiatnya dalam menghadapi problema perkoperasian termasuk SDMnya. Tidak hanya cukup shering, peserta langsung melihat proses jalannya operasional Kopdit Kubu Bingin dan mengamati pembukuan yang ada di Kopdit Kubu Bingin.

Peserta diklat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pengurus dan Manajer Kopdit Kubu Bingin karena telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada mereka. Semoga hal ini membawa dampak positip untuk perkembangan Koperasi khususnya di Bali (Ayu)

RAT XIII Kopdit Kubu Bingin Berjalan Sukses

Kopdit Kubu Bingin telah melaksanakan kewajibannya sebagai koperasi karena telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan sesuai ketentuan perundangan.
Pada hari Minggu, 26 Februari 2012 telah melaksanakan RAT XIII tahun Buku 2011 di Rumah Topeng dan Wayang Setia Dharma, Jl. Tegalbingin, Br. Tengkulak Tengah, Kemenuh, Gianyar. Acara berlangsung dengan lancar. Anggota begitu antosias mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus dan laporan pengawas. Mereka memberikan kritikan dan masukan atas laporan yang disampaikan kepengurusan.
RAT tersebut juga menggelar 2 buah tarian (Tarian Gebyar Duduk dan Sekar Jagat) persembahan anggota untuk memeriahkan suasana RAT sehingga tidak terkesan terlalu formal.
Disediakan juga undian poin simpanan yang merupakan acara yang slalu dinantikan anggota. Pengurus juga memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi dengan katagori anggota potensial di tahun 2011, semoga hal ini menjadi motivasi bagi anggota untuk lebih aktif dalam melaksanakan kewajibannnya di Kopdit Kubu Bingin.
Selamat ya atas kesukesan Kopdit Kubu Bingin melaksanakan RAT tepat waktu, semoga kedepan keberadaanmu ditengah masyarakat mampu memberikan kontribusi dalam mensejahterakan anggota dan masyarakat.

Tempatkan Diri Pada Porsinya

Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani) adalah seorang mahasiswi dan juga seorang ibu. Ia menjalani hidup berumah tangga selama 11 tahun, menjadi wanita karir (bekerja di Kopdit Kubu Bingin) selama 12.5 tahun dan menjadi pelajar di Universitas Ngurah Rai Denpasar selama 1,5 tahun.

Kuliah memang cita - citanya sejak duduk dibangku sekolah kejuruan. Saat menimba ilmu di SMK Negeri 1 Gianyar, pernah ia diberi kesempatan untuk kuliah di Universitas Negeri Unud Jimbaran (UMPTN/lulus tanpa seleksi). Ia sangat senang mendapatkan peluang itu namun orang tua tidak mendukung karena ekonomi belum menunjang, ada ketakutan berhenti ditengah jalan karena biaya. Sebagai seorang anak, ia menerima semua itu dengan lapang dada karena saya yakin peluang itu pasti datang bila saatnya tiba.

Ternyata Tuhan berencana lain. Tepatnya setelah selesai ujian (6 Mei 1999), ia mendengar berita dari salah satu Pengurus Kopdit Kubu Bingin Pak Made Subagia bahwa Kopdit Kubu Bingin memerlukan karyawan dengan fasilitas internet. Ada keinginan bekerja waktu itu agar bisa membantu penghasilan ibu, tapi ada keraguan karena ijasah belum diterima karena belum dinyatakan lulus, menunggu waktu 3 bulan. Syukurnya melalui rekomendasi Pak Made Subagia ia diterima kerja di Kopdit Kubu Bingin tanggal 7 Mei 1999. Jeda libur di SMK ia pakai training di Kopdit, syukurlah selesai training 3 bulan, ijasahnya ia bisa setor ke Kopdit Kubu Bingin sebagai prasyarat menjadi karyawan. Kini tanpa terasa sudah 12,5 tahun ia mengabdikan dirinya di Kopdit Kubu Bingin, mulai jadi seorang kolektor - saat ini dipercaya sebagai seorang manajer. Dalam perjalanan yang cukup panjang, tantangan yang beraneka ragam yang membuat ia mencintai pekerjaan ini. Ia merasakan bekerja di Kopdit Kubu Bingin merupakan "yadnya" tidak hanya mengejar penghasilan semata. Bekerja di Kopdit ada nilai sosial yang bisa kita berikan untuk sesama, itulah yang membuat ia betah bekerja di Kopdit. Kalau bekerja orientasinya pada hasil/pendapatan memang masih sangat jauh namun kenyamanan, mencintai pekerjaan dan nilai seni dari pekerjaan juga menjadi bahan pertimbangan.

Persaingan sangat ketat dewasa ini, dimana ia merasakan bahwa pendidikan itu harus ditingkatkan dan secara otomatis akan mengangkat citra lembaga dan keluarga. Itulah yang melatarbelakangi saya untuk memutuskan kuliah. Saya ingin memanfaatkan waktu karena anak - anak masih kecil, biaya keluarga masih bisa ditekan. Dukungan suami dan keluarga, merupakan faktor utama keberanian ia melangkah "kuliah", ekonomi menjadi faktor ke - 2 karena saya sudah bekerja, walaupun harus diakui penghasilan ia saat ini betul pas-pasan namun ada keyakinan, manajemen kas adalah selusinya. Agar pekerjaan tidak terganggu, ia mengambil kuliah sore. Apabila ada kegiatan kuliah pada saat jam kerja Kopdit ia mohon dispensasi ke Pengurus untuk memberikan ijin sehingga semuanya bisa berjalan lancar.

Dengan aktifitas yang begitu padat mengharuskan untuk pandai dalam memanage waktu antara keluarga, karir dan kuliah. Pertengkaran kecil pasti ada dalam rumah tangga dan hal ini tidak bisa dipungkiri, dimana seharusnya berkumpul dengan keluarga, masih harus menyelesaikan pekerjaan dengan aktifitas kerja dan kuliah.

Bagaimana ia mengatasi problema keluarga? Hal utama yang dilakukan : memberikan pengertian/penjelasan secara detail terutama suami, manfaat kuliah dan bekerja tanpa harus melupakan kodrat sebagai seorang ibu yaitu mengurus anak dan rumah tangga. Menjelaskan kepadanya bahwa semua yang dilakukan demi keluarga, hasilnya mungkin belum nyata saat ini namun akan menuai pada saatnya dibutuhkan. Mengurus anak dan rumah tangga bukan hanya tugas seorang istri begitu juga mencari nafkah bukan hanya tugas seorang suami, kerjasama dan memberikan kepercayaan kepada kedua belah pihak antara saya dan suami.

Bagaimana dengan anak?
Anak adalah titipan Tuhan sehingga kita wajib memiliharanya dan memberikan yang terbaik kepada mereka karena mereka adalah generasi penerus kita nantinya. Agar anak tidak merasa tertinggalkan, meminta suami saat ia tidak ada dirumah agar memperhatikan pendidikan mereka, mendampingi mereka belajar. Sebagai seorang ibu saya juga harus meluangkan waktu saya untuk membina mereka. Malam hari datang dari kerja dan kuliah ia meluangkan waktu mendampingi putrinya mengerjakan tugas - tugas sekolah.

Bagaimana dengan aktifitas kuliah?
Kuliahnya di Universitas Ngurah Rai Denpasar, Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi, Semester III. Efektif kuliah Hari Senin - Kamis, Pukul : 17.00 - 21.00 Wita. Saya juga ikut berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa yaitu BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dipercaya sebagai bendahara. Walau dihadapkan dengan tugas - tugas yang begitu padat, berusaha mengikuti semuanya dan memohon dispensasi kepada bapak Dekan/Dosen jika tidak bisa mengikuti kuliah disebabkan aktifitas kerja ataupun acara keluarga, berusaha menjadi mahasiswa yang baik, mengikuti ketentuan perkuliahan secara umum.


Bagaimana dengan Pekerjaan?
Saat berada ditempat kerja berusaha fokus dan konsentrasi, memberikan yang terbaik untuk lembaga ditempat saya bekerja yaitu di Kopdit Kubu Bingin, Jl. Tengkulak Mas, Kemenuh - Gianyar. Menunjukkan prestasi, loyalitas dan dedikasi dalam bekerja. Menciptakan inovasi dalam penyelesaian pekerjaan dengan harapan tercipta perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Kopdit Kubu Bingin adalah masa depannya, iapun menunjukkan kinerja yang terbaik karena disini awal nafas kehidupannya dicurahkan.

Pada intinya kita bisa melakukan hal luar biasa, walaupun secara logika ada "keraguan" akankah kita mampu melakukannya. Berani mencoba itu hal yang paling penting, keyakinan pada diri sendiri serta komitmen adalah modal utama. Hentikan hanya berpikir, kerjakan/lakukan! Belajar memposisikan diri kita, lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, jika saat ini kita bisa lakukan kenapa harus menunggu esok? optimislah! "Sesuatu yang baik pasti menuai yang baik"!.


Ulang Tahun CU/Kopdit Kubu Bingin Ke - 13 Meriah

Genap 13 tahun usia CU/Kopdit Kubu Bingin dalam melayani anggota dan masyarakat. Pada perayaan Ulang Tahunnya ke - 13 pada Hari Minggu, 23 Oktober 2011 CU/Kopdit Kubu Bingin melaksanakan Syukuran, Jalan Santai dan Pemungutan Sampah Plastik sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya di Tengkulak Mas - Kemenuh - Gianyar.

Perayaan ini berlangsung selama 3,5 jam dimulai pukul : 06.00 Wita, dengan peserta berkisar 400 orang dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa.

Acara ini berlangsung sangat meriah karena peserta dihebohkan oleh penyanyi dangdut yang sangat seksi (Mbak Norma) yang disponsori oleh PT. Kharisma Perkasa Dewata Mas - Ubud - Gianyar. Hiburan lainnya (dancer cilik) persembahan anak anggota dari Tengkulak Mas.

Acara dilanjutkan dengan syukuran bersama secara simbolis berupa pemotongan tumpeng oleh Ketua CU/Kopdit Kubu Bingin (Dadi Johandi, S.Pd) untuk mantan pengurus (I Wayan Balik Supartama) sebagai bentuk penghormatan kepada senior.

Tibalah acara pengundian hadiah yang dinanti - nantikan para peserta. Hadiah yang disediakan cukup banyak, seperti : hadiah hiburan berupa uang tunai dari CU/Kopdit Kubu Bingin untuk 51 orang, perabot rumah tangga dari Notaris Batubulan, I Gede Perana, SH untuk hadiah I, II dan III, SH, asuransi jiwa/personal accident dengan uang pertanggungan senilai Rp 50 Juta untuk 2 orang dari AIA Hayam Wuruk 78 Denpasar dan beberapa souvenir cantik dari sponsor Kharisma Perkasa Dewata.

Dengan berakhirnya pengundian hadiah, berakhir pula acara ultah Kopdit Kubu Bingin ke - 13. Selamat Ulang Tahun Kopdit Kubu Bingin, semoga kehadiranmu dirasakan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat luas, jayalah slalu dan tetap semangat!


Serbu Pasar Bank Andara dengan CU/Kopdit Kubu Bingin

"Serbu Pasar" di area Pasar Gianyar Senin, 10 Oktober 2011 menjadi sejarah antara CU/Kopdit Kubu Bingin dengan Bank Andara.

Pagi itu Pasar Gianyar menjadi "geger" dengan kehadiran mereka. Pedagang, pembeli, sopir, pengunjung pasar yang melewati area pasar Gianyar berdatangan satu - persatu karena mereka ingin tahu kenapa acaranya seru banget? Merekapun berpartisipasi dalam acara tersebut dan tertarik mengikuti berbagai atraksi yang diadakan Bank Andara seperti lomba belanja, goyang pasar, foto gratis dan pembayaran andara link (listrik, telepon, transper uang).

Sebagai mitra usaha, CU/Kopdit Kubu Bingin mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin baik dengan Bank Andara karena melalui Andara Link CU/Kopdit Kubu Bingin saat ini sudah bisa melayani pembayaran listrik, telepon, transfer uang) tidak hanya melayani simpan-pinjam semata. Harapan dengan kerjasama ini akan meningkatkan pelayanan CU/Kopdit Kubu Bingin kepada anggota dan masyarakat luas. Keanggotaan semakin bertambah, kepercayaan semakin meningkat. Ini sebagai bukti bahwa CU/Kopdit Kubu Bingin berupaya terus meningkatkan pelayanan kepada anggota dan slalu berinovasi untuk kesejahteraan bersama.

Bank Andara Undang Kopdit dan BPR

Pada hari Jumat, 23 September 2011, pukul : 13.30 Wita Bank Andara telah menghadirkan Kopdit Kubu Bingin beserta 10 BPR/Kopdit/koperasi ditempat kediamannya yaitu di Lantai 2 Kantor Bank Andara di Jl. Hayam Wuruk Denpasar. Adapun tujuan mereka mengundang rekan - rekan bisnisnya adalah membahas tentang program baru Andara Link dan Serbu Pasar. Hadir 11 orang dari 15 BPR/Kopdit/koperasi yang mereka undang.

Serbu Pasar ditargetkan ditiga lokasi yaitu Pasar Badung, Pasar Bringkit Tabanan dan Pasar Gianyar. Serbu Pasar Gianyar akan dilaksanakan pada pukul : 07.00 Wita pada hari Senin, 10 Oktober 2011. Serbu Pasar Bringkit Tabanan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Oktober 2011 dan Serbu Pasar Badung akan dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Oktober 2011.

Serbu Pasar Gianyar dan Tabanan dibuka peluang masing-masing pasar 50 orang yang langsung menggunakan jasa andara link seperti pembayaran telepon, rekening listrik, transper antar bank akan mendapatkan belanja gratis dari Bank Andara dengan catatan belanja pada area pasar yang telah ditentukan, dimana hasil belanjaannya bisa langsung dibawa pulang kerumah masing - masing. Selain lomba belanja digelar juga gratis photo bersama keluarga dan puluhan bonus souvenir cantik menanti anda. Sedangkan khusus Serbu Pasar Badung dibuka untuk 100 orang bertransaksi awal di Andara Link karena jumlah BPR/Kopdit/Koperasi yang tergabung didalamnya lebih banyak jika dibandingkan dengan Gianyar hanya 4 Lembaga Keuangan dan Tabanan 3 Lembaga Keuangan. Serbu Pasar Badung juga menggelar acara dangdut spektakuler, bonus souvenir cantik dll.

Pada kesempatan itu juga disampaikan, kini Andara Link bisa diakses via Internet dengan mengklik https://mfi.andaralink.com sehingga sangat memudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran baik itu rekening listrik, telepon dan transfer antar bank dilengkapi laporan detail harian serta bisa dicetak. Transaksi dijamin aman karena telah tersedia aktivasi token di no handphone user dilengkapi ID.

Ada undian hadiah menarik untuk konsumen yang bertransaksi dengan menggunakan fasilitas andara link baik yang dilakukan di Bank Andara maupun lembaga keuangan yang sudah menggunakan fasilitas andara link seperti Kopdit Kubu Bingin. Setiap transaksi andara link mulai Oktober 2011 akan mendapatkan 1 (satu) kupon undian, dibelakang kupon agar melampirkan orang yang mengajak anda bertransaksi diandara link dengan menuliskan nama lengkap, No KTP dan nomor hanphone. Apabila nomor undian anda beruntung maka diberikan kesempatan yang sama si pengajak mendapatkan hadiah, jadi ayo segera bertransaksi diandara link, hadiah akan diundi bulan Februari 2012.

Dengan adanya pelayanan seperti ini Kopdit/koperasi/BPR tidak dipandang sebelah mata lagi oleh konsumen/pelanggan karena pelayanannya sudah bisa menyamai pelayanan bank umum. Harapan Bank Andara dengan adanya kerjasama ini (andara link/serbu pasar) akan selalu terbuka peluang - peluang baru terutama dalam menambah anggota untuk Kopdit dan nasabah bagi BPR

Forum Manajer Puskopdit BAG Perdana di Tahun 2011

Forum Manajer diadakan Puskopdit BAG pada hari Sabtu, 27 Agustus 2011 di Kantor KSP Wisuda Guna Raharja, Jl. Gunung Agung 146 Denpasar. Forum ini berlangsung selama 3 jam dengan jumlah peserta 15 orang dari 20 manajer /kepala operasional dibawah naungan Puskopdit BAG.

Tahun 2011 adalah pertemuan perdana sejak pemilihan pengurus baru forum manajer. Pertemuan perdana ini lebih banyak mengetengahkan shering antar cu/primer dilingkungan Puskopdit BAG dengan segala problema yang mereka hadapi dalam memimpin credit union/kopdit. Permasalahan antara primer satu dengan lainnya tentunya sangat bervariasi. Disinilah mereka menemukan selusi/masukan atas problema yang mereka hadapi dilapangan.

Ketua Forum Manajer (Drs. I Gede Sutmasa/Manajer KSP Wisuda Guna Raharja) menyampaikan materi "Culture Based Leardership” antara lain:

Pertama : Pemimpin adalah manusia

Kedua : segenap sifat dasar manusia yang hakiki dan utama harus lebih dahulu melekat pada diri seorang pemimpin

Ketiga : pemimpin bukan jabatan/kursi namun yang sering terjadi "justru karena jabatan dan kursi maka manusia mau menjadi pemimpin".

Keempat : hukum sungai kehidupan "aliran sungai slalu dari hulu ke hilir, demikian pula kehidupan (hidup bergerak dari yang sejati ke konskuensi logis, bukan sebaliknya). Oleh karena itu jadilah sejati maka konsekuensi logis (akibat, hasil akan mengikuti).

Kelima : jika menggunakan keyakinan-keyakinan (beliefs), maka: Keputusan itu merefleksikan sejarah dan masa lalu kita; dan sejarah masa lalu selalu didasarkan pada pengalaman dan konteks masa itu. Keyakinan manusia tidak memiliki kelengkapan untuk menangani situasi baru dengan kompleksitas yang tinggi di mana seseorang belum mempunyai pengalaman sebelumnya

Keenam :Mindset untuk lebih dulu menjadi pemimpin sejati adalah syarat mutlak untuk menjalankan kepemimpinan berbasiskan budaya (culture based leadership). Seorang pemimpin sejati akan memimpin dengan nilai-nilai kepemimpinan yang baik dan kuat, dan biasanya tanpa kenal lelah, terus menerus berjuang untuk mempertahankan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kepemimpinannya tersebut.

Ketujuh : menyampaikan sebuah cerita “THE NICHOLAS EFECT” A Boys Gift to The World. Cerita ini mengisahkan sebuah keluarga melakukan perjalanan wisata ke Italia dengan kedua anak mereka, namun diperjalanan putranya Nicholas Green usia 7 tahun mati tertembak dibagian kepalanya oleh perampok brutal disebuah jalan tol saat mereka mengendarai mobil sewaan. Hal menarik dari kisah ini, si orang tua tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi Italia melainkan mereka dalam kepedihan luar biasa, secara tulus berkeinginan mendonorkan ginjal, hati, kornea, jantung serta prankreas Nicholas kepada 7 warga Negara Italia yang mebutuhkannya.Ya, warga Italia sebuah tempat atau Negara dimana anak mereka dibunuh secara sadis.

Masyarakat dunia terkesima, hanya hitungan minggu orang Italia sendiri berbondong-bondong mengikuti teladan mulia keluarga Green, itulah yang akhirnya disebut ‘Efek Nicholas”

Dalam sebuah wawancaranya, Reg Green berkata,”Kita punya banyak pilihan untuk mengisi dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, memilih untuk mencintai daripada membenci atau bermurah hati daripada bertindak kejam…!”

Kedelapan : Latihan nilai – nilai diri, praktik ini bertujuan menemukan, mengklarifikasi dan menganalisis hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara nilai – nilai diri dan prilaku, sekaligus anda akan langsung memahami dampak nilai-nilai diri terhadap prilaku anda

Mengakhiri forum manajer tersebut dengan suguhan makan siang bersama yang disediakan oleh KSP Wisuda Guna Raharja sebagai tuan rumah penyelenggara. Untuk selanjutnya forum manajer akan dilaksanakan di Kopdit lainnya secara bergiliran.

(Ayu/4/9/11)

Dinas Koperasi Provinsi Bali serahkan Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi

Senin, 11 Juli 2011 bertempat diruang Melati Dinas Koperasi Provinsi Bali di Jl. D.I. Penjaitan Niti Mandala Renon Denpasar telah dilaksanakan serah terima "Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi Nivo Provinsi Bali oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi Bali Bp Dewa Nyoman Patra, SH. MH.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi menyampaikan," Tahun 2011 seluruh kabupaten kota menjadi koperasi provinsi dan Bali mendapat Predikat Kabupaten Penggerak Koperasi" akan diresmikan oleh Menteri Koperasi dan Gubernur Bali pada tanggal 13 Juli 2011. Beliau juga menyampaikan secara kualitatif penilaian kesehatan koperasi dilakukan sebanyak 115 buah (3% dari koperasi yang ada di Bali). Penilaian kesehatan telah dilakukan dengan hasil sebagai berikut :

- Predikat Sehat 14 buah

- Predikat Cukup Sehat 31 buah

- Predikat Kurang Sehat 1 buah

- Koperasi tidak aktif 15 buah

- Koperasi tidak ada data 45 buah

- Belum dinilai 8 buah

- 1 buah tidak memiliki jasa keuangan yaitu KJA (Koperasi Jasa Audit)

Tujuan penilaian kesehatan koperasi agar diketahui posisi koperasinya ada dimana apakah posisi sehat, cukup sehat bahkan kurang sehat. Bagi koperasi yang punya prestasi bagus (sehat) dan berkualitas agar dipertahankan. Koperasi yang sehat dan berkualitas akan menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat dan pihak III. Mudah - mudahan koperasi mendapat hati dimasyarakat. "Jati Diri Koperasi" yaitu kerja sama belum terjalin karena koperasi masih berjalan sendiri - sendiri. Dinas Koperasi berencana akan membuat suatu forum antar koperasi nivo provinsi untuk saling menukar informasi dan menjalin kerjasama.

Dari 9 Koperasi berprestasi yang diajukan ke pusat ada 7 koperasi yang telah lolos sebagai tokoh koperasi, dari ketujuh koperasi tersebut 2 koperasi adalah binaan Dinas Koperasi Nivo Provinsi Bali yaitu Kopdit Tri Tunggal Tuka dan Kopas Kumba Sari. Berdasarkan data 1 Juni 2011 tercatat ada 4207 koperasi

CU Kubu Bingin adakan Diklat Akuntansi

Sumber Daya Manusia professional tentunya menjadi harapan setiap organisasi apalagi credit union. Untuk menciptakan SDM yang luar biasa, pendidikan wajib terus ditingkatkan. Pendidikan bukanlah sebuah beban/biaya namun sebuah investasi untuk pengembangan credit union kedepan. Menjawab program CU Kubi ditahun 2011 adalah "Pendidikan" maka setiap kegiatan pendidikan slalu mengirim kader - kadernya untuk dibina dan ditempa baik yang dilaksanakan oleh Puskopdit BAG/Dinas Koperasi. CU Kubu Bingin tidak hanya menunggu program Puskopdit/Dinas koperasi dalam penyelenggaran diklat namun CU Kubu Bingin berinovasi menyelenggarakan sendiri pendidikan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya.

Pada hari Minggu, 19 Juni 2011 bertempat dilantai II Gedung CU Kubu Bingin telah diselenggarakan Diklat Akuntansi dengan melibatkan karyawan, pengurus dan pengawas CU Kubu Bingin, jumlah peserta 14 orang mendatangkan narasumber Bp Wayan Ceblos, S.E. yang saat ini dipercaya menjadi Manajer Puskopdit Bali Artha Guna. Pendidikan dan pelatihan ini berjalan selama 4 jam, mulai dari proses memasukkan transaksi SUM (Slip Uang Masuk), SUK (Slip Uang Keluar), SM (Slip Memo), pembuatan jurnal, buku besar, neraca saldo, neraca lajur, neraca/laporan laba rugi. Begitu panjang proses akuntansi ini sehingga memerlukan ketelitian yang tinggi. Hasil akhir berupa laporan keuangan Credit Union "LKSB (Laporan Keuangan Statistik Bulanan" dan didukung laporan analisa PEARLS. Apa itu PEARLS ? P = Protection (perlindungan), E = Effective financial strukture (struktur keuangan yang efektif), A = Aset quality (kualitas aset), R = Rate of Return Cost (nilai pengembalian dan biaya), L = Liquidity (likuiditas), S = Sign of Growth (tanda - tanda pertumbuhan). Dengan PEARLS kita bisa mengukur kinerja manajemen dengan ratio - ratio yang dicapai dengan perbandingan ratio ideal.
Diklat Akuntansi betul - betul sangat dirasakan manfaatnya oleh kepengurusan CU Kubu Bingin. Mereka menyatakan bahwa ini adalah proses dasar dalam manajemen keuangan yang harus dipahami bersama tidak hanya untuk CU Kubu Bingin namun dapat diterapkan untuk kepentingan pribadi dalam membuat laporan keuangan keluarga. Ilmu yang telah dimiliki agar ditularkan ke anggota sehingga kepengurusan bisa membantu anggota dalam membuat laporan keuangan bisnis anggota "khususnya manajemen di bagian kredit".

Harapan dengan diklat ini menambah wawasan kepengurusan, memudahkan pengontrolan keuangan/manajemen sehingga terinovasi dalam penyampaian langkah - langkah konkrit untuk maju bersama mensejahterakan anggota. Selamat berjuang! (Ayu)

Kebersamaan Membawa "Rasa Nyaman"

Situasi dan kondisi yang sibuk senantiasa menjadi penghalang kebersamaan. Semua sibuk dengan pekerjaannya masing - masing, kalau mencari alasan tentu mereka sebagian besar berkomentar "waktu". Bukankah waktu itu benda mati? Kenapa kita harus diperbudak oleh benda tak bernyawa padahal kita ini manusia mempunyai "cipta, rasa dan karsa" untuk membuat sesuatu didunia ini lebih berwarna.

Persaingan dalam dunia kerja menjadikan kebersamaan itu "luntur" padahal hal itu tak perlu terjadi. Dalam perusahaan tanpa "kerja sama" yang baik kita tidak akan bisa meraih hasil yang memuaskan tentunya "rasa nyaman" itu yang paling utama. Ketidaknyamanan membuat "orang tersiksa" dalam pekerjaan.

Pada Hari Rabu, 4 Mei 2011 staf dan Manajer CU Kubi melaksanakan "makan siang bersama" di Sawah Indah Teges - Peliatan - Ubud. Membangun "kekeluargaan yang sederhana" namun membawa pengaruh yang "luar biasa". Kenapa luar biasa? Kebersamaan itu akan mengalirkan "kekompakan, rasa nyaman, kehangatan dalam sebuah keluarga dan capaian goals". Ingatlah bahwa "koperasi" berazaskan "kekeluargaan", mari kita kembalikan kepada jati dirinya".

"Kualitas kerja" memang harus ditunjukan dengan "prestasi kerja" namun tidak melupakan kebersamaan dalam satu tim work. Bersaing secara sehat didalam karir bukan berarti menusuk teman dari belakang (bermusuhan). Koperasi dibangun dari "kebersamaan" untuk mencapai tujuan bersama "kesejahteraan". Marilah kita jaga kebersamaan demi terwujudnya rasa nyaman dalam berkoperasi. "Saling menyalahkan, mengganggap diri paling hebat dan mencari alasan" adalah faktor "pembunuh kebebasan kebersamaan". Segeralah kita berubah, kalau tidak sekarang kapan lagi?

3th Gatherings Komunitas Satu Hati di Pulau Dewata


Pulau Dewata mendapatkan kepercayaan menjadi panitia pelaksana 3 th Gathering Satu Hati sesuai kesepakatan pada 2th Gatherings Satu Hati di Kopeng Salatiga April 2010. Panitia Pelaksana 3th Gatherings di Pulau Dewata ini terdiri dari :
1. Ketua : Kayitanus Mujiono (Kopkar Kosayu/CU Kubu Gunung)
2. Bendahara : Dewa Ayu Putriani ( CU Kubi)
3. Sekretariat : Didik Sugiarto (CU Kubu Gunung ) , Bu Fitri (Kopkar Kosayu)
4. Perlengkapan : Sri Widodo (CU Kubi) dan Kadek Restika (Kopkar Kosayu)
5. Konsultan : E. Frans Supriyanto

Acara 3 th Gatherings Satu Hati dilaksanakan selama 3 hari (2 - 4 Juni 2011), acara resmi (Hari 1 dan 2 : di Rumah khalwat Tegaljaya dan hari ke - 3 Outbonddi Sawah Indah Teges Peliatan -Ubud mengambil tema :

Credit Union Dan Tekhnologi Dalam Genggaman


Hari Pertama :

Tujuan : memberikan fasilitas lebih kepada anggota dan meningkatkan daya saing CU dengan lembaga keuangan lain

Credit Union dan Fasilitas Lebih Untuk Anggota :

- Fasilitas Transfer antar CU dan dari CU ke Bank secara real time melalui AndaraLink
- Fasilitas Pembayaran Listrik dan Telepon melalui CU

Hari Kedua :

Credit Union dan Sistem Komputerisasi Terkini
Tujuan : memberikan alternatif Sistem Komputerisasi , selain yang saat ini dipergunakan oleh Credit Union
Kelebihan :
- sistem yang lengkap dan terintegrasi
- sistem yang bisa online antar cabang
- sistem yang aman dan terproteksi

Hari Ketiga :
Outbond/Rafting
Tujuan : meningkatkan keakraban dan tali persaudaraan

Apabila saudara - saudara CU berminat silahkan segera mendaftar, kontak person dibawah ini :
1. Kayitanus Mujiono : 081 353 221 354
2. Dewa Ayu Putriani : 087 862 080 178
3. Didik Sugiarto : 087 861 683 666

Rat Puskopdit BAG di Jogjakarta

RAT XV Puskopdit BAG memang kesannya berbeda dari RAT tahun sebelumnya. RAT kali ini penyelenggaraannya diadakan diluar pulau dewata yaitu di Abadi Hotel Jogja yang dihadiri oleh 19 primer anggota dibawah naungan Puskopdit BAG. Peserta terdiri dari : unsur manajemen, pengurus dan pengawas. Biaya RAT dan perjalanan menjadi tanggungan Primer dan Puskopdit. Setiap primer dikenakan kontribusi Rp 500.000,00 perorang, menggunakan 4 bis bekerjasama dengan travel.
Semua peserta kumpul di kantor Puskopdit pada hari Selasa, 26 April 2011 pukul 13.30 Wita. Di Pura Rambut Siwi rombongan berhenti sejenak melakukan persembahyangan untuk memohon keselamatan (khusus agama Hindu) dan peserta diluar Hindu menunggu diluar pura sambil menikmati kue/makanan/minuman yang mereka beli diarea tersebut. Karena perjalanan cukup jauh, makan malampun dirasakan sangat lambat apalagi peserta kecewa dengan ketidaknyaman dalam bis dan tidak ada hiburan (TV). Jadwal tiba ditempat transit pukul : 07.00 tapi kenyataannya pukul :10.00 wita sehingga sarapan tertunda lagi ditambah lagi kekecewaan peserta karena ditempat transit hanya tersedia 4 kamar mandi/WC dengan peserta 70 orang. Bisa dibayangkan apa yang terjadi? Bis 4 dari teman kita ada yang kesasar sehingga mereka telat tiba ditempat transit. Tiba di CU Dharma Bhakti Magelang pukul : 12.00 Wita, kunjungan berlangsung selama 2 jam. Rombongan tiba di Hotel Abadi Jogja pukul : 14.30 wita dan pembagian kamar. Lip hotel mengalami kerusakan sehingga peserta harus ngantre selama 30 menit menuju ke kamar untuk istirahat dan makan siang.

RAT Puskopdit dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2011 pukul : 17.00 - 20.00 Wita dan dihadiri oleh perwakilan pengurus Inkopdit Bp Emanuel Frans Supriyanto. Secara keseluruhan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Puskopdit BAG XV Tahun Buku 2010 dan Laporan Pengawas dapat diterima peserta RAT dan disahkan. Ada Poljak/Rencana kerja yang direvisi yaitu penyelenggaraan acara kebersamaan tahun buku 2011 rencana penyelenggaraan oleh primer berubah ke Puskopdit. Ada beberapa masukan dari anggota :
1. Program Sikopdit bagaimana kelanjutannya? Kesulitan bagian IT di Inkopdit agar dicarikan selusi secepatnya bekerjasama dengan CU Pancur Kasih atau program keuangan yang lain bekerjasama dengan Bank Andara
2. Tabloid mentik akan bekerjasama dengan Bank Andara untuk pelaksanaan diklat pembuatan Road map dan mentik mohon kerjasama primer untuk mendistribusikan tabloid mentik, tidak ditaruh diatas meja saja
3. Sebaiknya manajer-2 di bawah naungan Puskopdit BAG agar ikut sertifikasi manajer
4. Forum - forum agar diberdayakan kembali
5. Pembangunan gedung Puskopdit yang representatif agar direalisasikan dengan segera (2011)
6. Menghapuskan ORI dipembukuan ditahun 2011
7. Mengusulkan Pak Agus Budi Santosa fokus di IT, bagian kasir agar didelegasikan kepada karyawan lainnya
8. Kopdit berprestasi : Kopdit Tri Tunggal Tuka, Kopdit Swastiastu Singaraja dan KSP Duta Sejahtera
9. Pemilihan Pimpinan RAT tahun buku 2011 ditunjuk 3 Kopdit yang belum memperoleh giliran
10. Penetapan 3 buah kopdit sebagai panitia nominasi pemilihan pengurus baru

RAT diakhiri dengan makan malam di hotel (tempat transit) dan peserta secara rombongan/pribadi melakukan perjalanan, menikmati suasana malam kota jogja dan sekitarnya.

Hari Kamis, 28 April 2011 melakukan perjalanan mengunjungi obyek wisata seperti Istana Jogja, Candi Prambanan, Rumah Batik, Pasar Jogja dll. Peserta Check Out dari Hotel pukul : 15.00 Wita dan makan malam di restoran Jawa Timur. Peserta tiba di Bali pukul : 12.30 Wita pada hari Jumat, 29 April 2011. Sekian perjalanan ke Jogjakarta, harapan kami kedepan Puskopdit lebih teliti lagi dalam memilih travel sehingga betul2 nyaman karena perjalanan jauh dan melelahkan, sarapan dan makan agar diperhatikan jangan sampai terlambat. Sekian dan terima kasih (Ayu)

Ada apa dengan RAT CU Kubi?



Kekuasaan tertinggi anggota terletak pada "Rapat Anggota", moment ini jangan sampai disia - siakan anggota. Sangat disayangkan apabila anggota tidak mau berkontribusi didalamnya bahkan tidak mau tahu apa dan kenapa RAT itu dilaksanakan? Menjadi PR bagi pengurus/pengawas/manajemen untuk selalu mengingatkan/menyadarkan anggota bahwa "RAT" itu penting dan "anggota" harus peduli terhadap koperasi karena mereka sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa didalam koperasi tersebut. Sebagai "pemilik" tentu saja kita tidak ingin "perusahaan" yang kita bangun "mati tenggelam" apalagi "gulung tikar". Perkembangan koperasi itu harus terus dimonitor walaupun anggota telah menunjuk dan mempercayakan "pengurus" untuk mengelolanya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus/pengawas atas amanat yang telah dipercayakan anggota kepadanya, maka RAT wajib dilaksanakan . Untuk koperasi primer penyelenggaraan RAT paling lambat akhir Maret sedangkan koperasi ditingkat Sekunder paling lambat bulan Juni. Dalam RAT tersebut pengurus menyampaikan semua kegiatan yang telah mereka lakukan selama setahun, seperti : perkembangan keuangan, keanggotaan, hal - hal yang telah dicapai dan atau yang belum tercapai selama satu tahun buku, penyampaian pola kebijakan, rencana kerja dan RAPBK dll. Dalam RAT juga ditentukan pemilihan/pengangkatan "Dewan Pengurus/Pengawas" selama 3 tahun.

Fakta dilapangan memperlihatkan "RAT" itu selalu dibuat "formal" sehingga menjenuhkan. Hal ini kurang diperhatikan oleh pengelola koperasi. Kenapa pengelola koperasi tidak berani membuat "suasana berbeda" sehingga RAT itu menjadi moment yang slalu dinanti anggota? Kembali lagi kita harus bisa membaca kebutuhan "anggota".

Melihat dan membaca fakta selama 11 kali melaksanakan RAT, CU Kubi pada RAT XII Tahun Buku 2010 yang dilaksanakan di Rumah Topeng dan Wayang Kubu Bingin pada hari Minggu, 20 Maret 2010 betul - betul menyajikan hal yang berbeda. "Kesan" menjenuhkan yang dirasakan anggota selama mengikuti RAT terkikis secara berlahan karena mereka disediakan konsumsi yang enak, hiburan yang menyenangkan, hadiah yang menarik dan disain RAT yang artistik. Acara inti tetap menjadi no. 1 dari acara selingan yang ditampilkan.

RAT XII Tahun Buku 2010 adalah masa terakhir kepengurusan periode 2008 - 2010.
Ada beberapa poin yang bisa disimpulkan :
1. Perlindungan "Daperma" untuk pinjaman Rp 100 Juta dan Santunan Duka Anggota maksimal Rp 30 Juta
2. Jangan pernah membatasi anggota masuk anggota koperasi
3. Secara "Hukum" anggota biasa itu berusia 21 tahun
4. Koperasi agar memperhatikan lingkungan sekitarnya "Desa Adat" (ikut berkontribusi)
5. Nilai + apabila RAT bisa dilaksanakan pada bulan Januari
6. Asuransi kecelakaan untuk anggota diperpanjang
7. Serah terima jabatan pengurus lama ke pengurus baru secara simbolis
8. Pemberian penghargaan kepada 10 anggota yang berprestasi; 3 orang untuk penyimpan terbaik, 3 orang untuk peminjam terbaik dan 4 orang untuk anggota teraktif
9. Pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
10. Pendidikan/pelatihan untuk anggota, pengurus, pengawas dan manajemen ditahun buku 2011 akan ditingkatkan sehingga SDM koperasi semakin meningkat
11. Pembukaan Tempat Pelayanan di wilayah Sidemen atau Tegalalang atau wilayah - wilayah lain yang potensial
12. Perakhir Desember 2010 aset CU Kubi Rp 5, 5 Milyar dengan jumlah anggota 667 orang
13. Souvenir "Payung" dan name tag untuk anggota yang hadir
14. Pengurus/Pengawas yang ditetapkan :

Pengurus :
1. Ketua : Dadi Johandi, S.Pd
2. Wakil Ketua : I Komang Mertha
3. Sekretaris : Sri Wiodo
4. Bendahara : Jerry Manurip
5. Anggota : I Ketut Suastama

Pengawas :
1. Ketua : I Wayan Sukra
2. Sekretaris : Sudarsono
3. Anggota : I Nyoman Suarma

Pengurus/Pengawas periode 2010 - 2013 di lantik oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Gianyar (diwakili oleh Bp Mangku Made Arena)

RAT XII ditutup setelah mengadakan undian poin simpanan

"Selamat kepada CU Kubi yang telah melaksanakan RAT XII Tahun Buku 2010 semoga sukses"

Kunjungan General Manager Inkopdit Jakarta ke CU Kubi

Sungguh merupakan suatu penghormatan yang luar biasa untuk CU Kubi karena mendapat kunjungan dari General Manager Inkopdit Jakarta (Bp Abat Elias, SE ) pada hari Jumat, 25 Pebruari 2011 Pukul : 09.20 - 09.40 Wita didampingi Anggota Pengurus Inkopdit (Bp. Emanuel Frans Supriyanto). Pertemuan yang sesaat ini menjadi inspirasi betapa solidaritas GKKI (Gerakan Koperasi Kredit Indonesia) sangat tinggi. Jarak dan ruang waktu bukanlah menjadi alasan untuk mengunjungi CU (Credit Union).

Seorang pemimpin untuk mengetahui perkembangan organisasi yang dipimpinnya tidak hanya diam dibelakang layar namun pendampingan/kunjungan kerja yang dilakukan menjadi inspirator / spirit bagi tempat yang dikunjungi.

Dalam kunjungannya Pak Abat menyampaikan, "Terinspirasi dengan disain struktur organisasi yang mempunyai karakteristik seni yang mengagumkan, disain logo yang artistik dan hasil Forum Manajer Yogya 27 Maret 2004 dan Jakarta 10 Desember 2005 terpajang rapi di ruangan manajer, ini sebuah penghargaan yang luar biasa untuk gerakan".

Ditengah - tengah waktu yang singkat, Pak Abat sempat bertatap muka dengan salah satu anggota CU Kubi (Bu Jero Serintin), dengan santainya Beliau mendengar semua keluh kesah dari anggota Kubi tersebut. Bu Jero menceritakan tentang kebanggaannya menjadi anggota CU Kubi, apalagi CU Kubi telah memberikan kepercayaan padanya untuk merintis usaha "traktornya" di Karangasem.

Pertemuannya dengan manajer CU Kubi Beliau menyampaikan, " belajar Bahasa Inggris itu perlu tidak mesti menguasai semua paling tidak bisa berkomunikasi karena gerakan kita sudah mencakup "Internasional" dan menyampaikan pengalamannya ke Korea naik pesawat Hongkong tidak tahu jalan hanya informasi lewat Televisi. Waktu itu Beliau adalah satu-satunya utusan dari Indonesia yang "berambut keriting", ujarnya. Di Korea sedikit "ilmu" yang ia dapatkan tapi "banyak hal yang ia bisa lihat". Begitu penting kunjungan lapangan.

Pak Abat mengunjungi semua area lokasi Kantor CU Kubi, mulai dari ruangan tamu, ruangan administrasi, ruangan teller, ruangan manajer, ruangan diklat/pertemuan kepengurusan sampai tingkat ruangan belakang (Kamar Mandi). Kekagumannya dengan CU Kubi karena membangun kantor yang cukup representatif dengan staffnya yang murah senyum dan ramah. Beliau juga menyempatkan diri berkomunikasi dengan siswi - siswi SMK Negeri 1 Mas yang sedang training di CU Kubi.

Diakhir kunjungannya Manajer CU Kubi memberikan kenang - kenangan sebuah "Jaket/Jas amamater CU Kubi dan Souvenir Payung Cantik". Selamat Jalan Pak Abat, terima kasih atas kunjungannya, salam "Credit Union"

LOKAKARYA "MEMBANGUN MASA DEPAN CU KUBI"

Pada Hari Sabtu - Minggu, 19 - 20 Pebruari 2011, CU Kubi melaksanakan lokakarya "Membangun Masa Depan CU Kubi" dengan narasumber : Emanuel frans Supriyanto di Rumah Retret Karmel, Jl, Raya Bedugul.

Adapun acaranya sebagai berikut :

1. Jadikan sukses milik kita

2. Langkah Jitu membidik sasaran

3. Posisi Cu Kubi saat ini

3. Road Map

4. Diskusi kelompok (analisa SWOT) dari aspek Internal dan Eksternal

5. Kesimpulan (Visi CU Kubi 10 tahun)

Lokakarya ini diikuti oleh 12 peserta, terdiri dari unsur :pengurus, pengawas, manajemen dan anggota

Beberapa kesimpulan yang menarik :

1. Moto Kubi "Mekenyem, Gelis, Uwusan ditunjukkan dengan "JEMPOL KIRI"

2. Salam Visi " Aset minimal Rp 150 Milyar yang berasal dari anggota Kubi di tahun 2020

3. Salam Metal "Pendampingan"

4. Kambing Hitam terapi

5. Kinerja sukses :

- Training 10 %

- Penugasan 30 %

- Pendampingan 60%

6. Mengapa kita "GAGAL" ? karena 88% dikuasai "bawah sadar" dan 12% "sadar"

7. Tidak menggunakan standard orang lain untuk mengukur sukses kita

8. Sukses 90% dipengaruhi oleh pikiran

9. Ciptakanlah impian

10. Kegagalan timbul karena "kambing hitam" sehingga perlu di terapi

11. Berani keluar dari titik aman

Semoga lokakarya ini membangkitkan semangat kepengurusan untuk mencapai kesuksesan "SEMOGA"

Puskopdit BAG Adakan Audit dan Monitoring di CU Kubu Bingin

Audit dan monitoring sudah menjadi budaya untuk menilai suatu kinerja organisasi credit union. Selama dua hari (17 - 18 Januari 2011) CU Kubu Bingin telah diaudit dan dimonitoring oleh Puskopdit BAG dengan timnya didampingi pengurus ( Wayan Sukra) dan pengawas (Sudarsono).

Pada hari ke -2 (18 Januari 2011) Pukul : 15.30 Wita auditor Puskopdit BAG (Wayan Ceblos, S.E. dan I Gusti Parwata) menyampaikan hasil temuanya selama 2 hari mengadakan audit dan monitoring kepada Pengurus dan pengawas CU Kubu Bingin untuk ditindaklanjuti dan diperhatikan. Dalam paparannya mereka menyampaikan bahwa audit dan monitoring yang dilakukan bukan mencari kesalahan atas kinerja pengurus/pengawas dan manajer untuk tahun buku 2010 tapi sebagai langkah acuan untuk melangkah selanjutnya apalagi terkait dengan adanya kepengurusan baru ditahun ini. Bagaimanapun sebagai auditor kami tidak mengetahui secara keseluruhan (sekecil-kecilnya), pengurus/pengawas yang lebih tahu atas situasi yang ada di CU Kubu Bingin. Sebagai Tim Auditor Puskopdit mengucapkan terima kasih atas waktu dan kerjasamanya selama kami melakukan audit, besar harapan kami kedepan CU Kubu Bingin mempunyai pengawas yang kompeten (Puskopdit BAG siap memfasilitasi untuk mengadakan diklat kepengawasan di CU Kubu Bingin).

Respon pengurus/pengawas dan manajer sangat baik atas temuan dari auditor tersebut. Mereka mengucapkan banyak terima kasih atas solidaritas Puskopdit BAG mengaudit CU Kubu Bingin. Pesan auditor, "Jika sudah besar jangan lupakan solidaritas kita dengan gerakan"

Terima Kasih Kepada Kubu Bingin

Saya seorang wiraswasta dengan penghasilan yang tidak tetap, kadang ada order atau project kadang 1 atau 2 bulan sepi, atau kadang order tak dapat diterima karena penuh. Sebuah kenyataan yang sering dialami oleh para pengusaha atau wiraswatawan.

Namun disaat sepi order, kehidupan tetap harus berjalan. Beruntung saya masuk anggota KOPERASI sehingga disaat memerlukan dana, yang dapat menyambung kehidupan tetap dapat berjalan walau tak sepenuhnya dapat teratasi tetapi sangat membantu.

Berawal saya menjadi anggota KOPERASI KUBU BINGIN saya tidak banyak mendapat manfaat, karena saya menganggap masuk KOPERASI KUBU BINGIN saat itu sambil lalu, ketika itu kita bersama teman2 beramai-ramai masuk anggota kebetulan uang pangkal masuk anggota ada. Selang beberapa bulan terjadi BOM BALI yang pertama, maka usaha kami mengalami kemunduran yang jauh. Mencari dana ke Bank, prosesnya sangat berbelit-belit dan persyaratan yang berderet, baca persyaratannya aja males rasanya. Keadaan sedang sulit tambah sulit jadinya. Kemudian saya mencoba meminjam ke KOPERASI dalam jumlah kecil tanpa jaminan, karena prosedur waktu itu masih standard maklum KOPERASI KUBU BINGIN baru memulai setelah 5 bulan kalau tidak salah ingat saya meminjam dengan jaminan untuk keperluan perputaran usaha kami yang merosot tajam. Tidak begitu lama kami mendapat order dan kami melunasinya.

Beranjak dari kesepian order menjadi lumayan bergairah saat BOM BALI telah berlalu dan keadaan berangsur normal, kami mencoba berinvestasi dan kemudian ditengah kami membangun rumah, kembali keadaan perusahaan sepi order lagi. Kami pinjam lagi dan setiap bulannya hanya dapat membayar bunga tanpa pokok, cukup lama saya mengalami keadaan ini sampai saya pernah menunggak bunga kurang lebih dua bulan dan KOPERASI KUBU BINGIN sangat toleran dan memaklumi keadaan saya, Bersyukur kepada Tuhan saya dapat melunasi pinjaman saya sekaligus.

Saat ini pinjaman yang diberikan KOPERASI KUBU BINGIN telah mencapai Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta)

Baru-baru ini saya meminjam Dana koperasi Rp. 100.000.000,- karena koperasi saat itu dalam status SURPLUS. Saya memberanikan diri untuk membuat fondasi diatas tanah yang telah saya beli sejak Tahun 2003. Itu adalah rumah kedua saya. Letak tanah tepat didepan rumah saya saat ini.

Kembali ke kalimat saya “Terima kasih koperasi KUBU BINGIN” karena atas kerja samanya mudah2an cita2 saya terwujud dengan menjadikan rumah yang kedua dengan luas tanah 5 are., sehingga saya bisa menyewakan rumah saya yang pertama dengan luas tanah 2 are. Memang tidak mungkin dari Koperasi Kubu Bingin seluruh nya, namun bantuan ditengah-tengah itu sangat membantu dan bermanfaat sekali.

Sampai saat ini saya mengajak teman-teman bahkan saudara saya untuk masuk anggota KOPERASI KUBU BINGIN ada beberapa orang karena saya merasakan manfaatnya, tetapi ada juga yang tidak disiplin sebagai anggota hingga saya sebagai penanggung jawab harus menyelesaikannya. Segala sesuatu jika tidak disiplin tentu manfaatnya tidak terasa bahkan terasa RUGI begitu katanya. Yang sebetulnya problemnya bukan Koperasinya tapi memang orangnya bermasalah hingga dia mengalami kerugian dimana-mana. Yang perlu kita lakukan jika kita ingin menjadi anggota Koperasi bermanfaat adalah disiplin dan bertanggung jawab hingga manfaat kedua belah pihak akan terasa. Saya bangga sekali KOPERASI KUBU BINGIN telah berhasil membangun Gedung sendiri, serta anggotanya semakin bertambah. Saya berharap suatu saat Koperasi KUBU BINGIN ini menjadi besar.

Saya tidak bisa memindahkan rekening perusahaan ke Koperasi KUBU BINGIN, karena kendala Client dari luar dengan urusan Valas dan 24 jam transfer dari luar dapat diterima serta sistim Online. Dan masih ada lagi yang mau tidak mau dengan sangat terpaksa rekening saya masih bertengger di salah satu bank di Indonesia. Terus terang saya sangat mendengar usulan pak Frans, tapi maaf ya pak saya sendiri bingung bagaimana caranya. Jangankan untuk pindah ke Koperasi pindah bank lain aja susah karena nomor rekening perusahaan sudah biasa digunakan oleh client kita.

OK sampai disini dulu kesaksian saya, semoga Koperasi KUBU BINGIN yang saya cintai ini menjadi besar sehingga dapat menjadi solusi atau jalan keluar dari rekening-rekening yang masih pada bertengger di beberapa BANK, SEMOGA !!

Terima kasih kepada Manajemen dan pengurus yang telah membaktikan dirinya pada Koperasi KUBU BINGIN ini, saya yakin kedepan Koperasi ini akan lebih maju lagi. Selamat berjuang kepada Pengurus-pengurus yang baru semoga Pelajaran dan pengalaman dari para Pengurus lama menjadi penyemangat serta penyegaran untuk kelangsungan Koperasi KUBU BINGIN.

DINA MURTIWI.