Manajer Kopdit Kubu Bingin (Dewa Ayu Putriani) adalah seorang mahasiswi dan juga seorang ibu. Ia menjalani hidup berumah tangga selama 11 tahun, menjadi wanita karir (bekerja di Kopdit Kubu Bingin) selama 12.5 tahun dan menjadi pelajar di Universitas Ngurah Rai Denpasar selama 1,5 tahun.
Kuliah memang cita - citanya sejak duduk dibangku sekolah kejuruan. Saat menimba ilmu di SMK Negeri 1 Gianyar, pernah ia diberi kesempatan untuk kuliah di Universitas Negeri Unud Jimbaran (UMPTN/lulus tanpa seleksi). Ia sangat senang mendapatkan peluang itu namun orang tua tidak mendukung karena ekonomi belum menunjang, ada ketakutan berhenti ditengah jalan karena biaya. Sebagai seorang anak, ia menerima semua itu dengan lapang dada karena saya yakin peluang itu pasti datang bila saatnya tiba.
Ternyata Tuhan berencana lain. Tepatnya setelah selesai ujian (6 Mei 1999), ia mendengar berita dari salah satu Pengurus Kopdit Kubu Bingin Pak Made Subagia bahwa Kopdit Kubu Bingin memerlukan karyawan dengan fasilitas internet. Ada keinginan bekerja waktu itu agar bisa membantu penghasilan ibu, tapi ada keraguan karena ijasah belum diterima karena belum dinyatakan lulus, menunggu waktu 3 bulan. Syukurnya melalui rekomendasi Pak Made Subagia ia diterima kerja di Kopdit Kubu Bingin tanggal 7 Mei 1999. Jeda libur di SMK ia pakai training di Kopdit, syukurlah selesai training 3 bulan, ijasahnya ia bisa setor ke Kopdit Kubu Bingin sebagai prasyarat menjadi karyawan. Kini tanpa terasa sudah 12,5 tahun ia mengabdikan dirinya di Kopdit Kubu Bingin, mulai jadi seorang kolektor - saat ini dipercaya sebagai seorang manajer. Dalam perjalanan yang cukup panjang, tantangan yang beraneka ragam yang membuat ia mencintai pekerjaan ini. Ia merasakan bekerja di Kopdit Kubu Bingin merupakan "yadnya" tidak hanya mengejar penghasilan semata. Bekerja di Kopdit ada nilai sosial yang bisa kita berikan untuk sesama, itulah yang membuat ia betah bekerja di Kopdit. Kalau bekerja orientasinya pada hasil/pendapatan memang masih sangat jauh namun kenyamanan, mencintai pekerjaan dan nilai seni dari pekerjaan juga menjadi bahan pertimbangan.
Persaingan sangat ketat dewasa ini, dimana ia merasakan bahwa pendidikan itu harus ditingkatkan dan secara otomatis akan mengangkat citra lembaga dan keluarga. Itulah yang melatarbelakangi saya untuk memutuskan kuliah. Saya ingin memanfaatkan waktu karena anak - anak masih kecil, biaya keluarga masih bisa ditekan. Dukungan suami dan keluarga, merupakan faktor utama keberanian ia melangkah "kuliah", ekonomi menjadi faktor ke - 2 karena saya sudah bekerja, walaupun harus diakui penghasilan ia saat ini betul pas-pasan namun ada keyakinan, manajemen kas adalah selusinya. Agar pekerjaan tidak terganggu, ia mengambil kuliah sore. Apabila ada kegiatan kuliah pada saat jam kerja Kopdit ia mohon dispensasi ke Pengurus untuk memberikan ijin sehingga semuanya bisa berjalan lancar.
Dengan aktifitas yang begitu padat mengharuskan untuk pandai dalam memanage waktu antara keluarga, karir dan kuliah. Pertengkaran kecil pasti ada dalam rumah tangga dan hal ini tidak bisa dipungkiri, dimana seharusnya berkumpul dengan keluarga, masih harus menyelesaikan pekerjaan dengan aktifitas kerja dan kuliah.
Bagaimana ia mengatasi problema keluarga? Hal utama yang dilakukan : memberikan pengertian/penjelasan secara detail terutama suami, manfaat kuliah dan bekerja tanpa harus melupakan kodrat sebagai seorang ibu yaitu mengurus anak dan rumah tangga. Menjelaskan kepadanya bahwa semua yang dilakukan demi keluarga, hasilnya mungkin belum nyata saat ini namun akan menuai pada saatnya dibutuhkan. Mengurus anak dan rumah tangga bukan hanya tugas seorang istri begitu juga mencari nafkah bukan hanya tugas seorang suami, kerjasama dan memberikan kepercayaan kepada kedua belah pihak antara saya dan suami.
Bagaimana dengan anak?
Anak adalah titipan Tuhan sehingga kita wajib memiliharanya dan memberikan yang terbaik kepada mereka karena mereka adalah generasi penerus kita nantinya. Agar anak tidak merasa tertinggalkan, meminta suami saat ia tidak ada dirumah agar memperhatikan pendidikan mereka, mendampingi mereka belajar. Sebagai seorang ibu saya juga harus meluangkan waktu saya untuk membina mereka. Malam hari datang dari kerja dan kuliah ia meluangkan waktu mendampingi putrinya mengerjakan tugas - tugas sekolah.
Bagaimana dengan aktifitas kuliah?
Kuliahnya di Universitas Ngurah Rai Denpasar, Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi, Semester III. Efektif kuliah Hari Senin - Kamis, Pukul : 17.00 - 21.00 Wita. Saya juga ikut berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa yaitu BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dipercaya sebagai bendahara. Walau dihadapkan dengan tugas - tugas yang begitu padat, berusaha mengikuti semuanya dan memohon dispensasi kepada bapak Dekan/Dosen jika tidak bisa mengikuti kuliah disebabkan aktifitas kerja ataupun acara keluarga, berusaha menjadi mahasiswa yang baik, mengikuti ketentuan perkuliahan secara umum.
Bagaimana dengan Pekerjaan?
Saat berada ditempat kerja berusaha fokus dan konsentrasi, memberikan yang terbaik untuk lembaga ditempat saya bekerja yaitu di Kopdit Kubu Bingin, Jl. Tengkulak Mas, Kemenuh - Gianyar. Menunjukkan prestasi, loyalitas dan dedikasi dalam bekerja. Menciptakan inovasi dalam penyelesaian pekerjaan dengan harapan tercipta perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Kopdit Kubu Bingin adalah masa depannya, iapun menunjukkan kinerja yang terbaik karena disini awal nafas kehidupannya dicurahkan.
Pada intinya kita bisa melakukan hal luar biasa, walaupun secara logika ada "keraguan" akankah kita mampu melakukannya. Berani mencoba itu hal yang paling penting, keyakinan pada diri sendiri serta komitmen adalah modal utama. Hentikan hanya berpikir, kerjakan/lakukan! Belajar memposisikan diri kita, lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, jika saat ini kita bisa lakukan kenapa harus menunggu esok? optimislah! "Sesuatu yang baik pasti menuai yang baik"!.
Kuliah memang cita - citanya sejak duduk dibangku sekolah kejuruan. Saat menimba ilmu di SMK Negeri 1 Gianyar, pernah ia diberi kesempatan untuk kuliah di Universitas Negeri Unud Jimbaran (UMPTN/lulus tanpa seleksi). Ia sangat senang mendapatkan peluang itu namun orang tua tidak mendukung karena ekonomi belum menunjang, ada ketakutan berhenti ditengah jalan karena biaya. Sebagai seorang anak, ia menerima semua itu dengan lapang dada karena saya yakin peluang itu pasti datang bila saatnya tiba.
Ternyata Tuhan berencana lain. Tepatnya setelah selesai ujian (6 Mei 1999), ia mendengar berita dari salah satu Pengurus Kopdit Kubu Bingin Pak Made Subagia bahwa Kopdit Kubu Bingin memerlukan karyawan dengan fasilitas internet. Ada keinginan bekerja waktu itu agar bisa membantu penghasilan ibu, tapi ada keraguan karena ijasah belum diterima karena belum dinyatakan lulus, menunggu waktu 3 bulan. Syukurnya melalui rekomendasi Pak Made Subagia ia diterima kerja di Kopdit Kubu Bingin tanggal 7 Mei 1999. Jeda libur di SMK ia pakai training di Kopdit, syukurlah selesai training 3 bulan, ijasahnya ia bisa setor ke Kopdit Kubu Bingin sebagai prasyarat menjadi karyawan. Kini tanpa terasa sudah 12,5 tahun ia mengabdikan dirinya di Kopdit Kubu Bingin, mulai jadi seorang kolektor - saat ini dipercaya sebagai seorang manajer. Dalam perjalanan yang cukup panjang, tantangan yang beraneka ragam yang membuat ia mencintai pekerjaan ini. Ia merasakan bekerja di Kopdit Kubu Bingin merupakan "yadnya" tidak hanya mengejar penghasilan semata. Bekerja di Kopdit ada nilai sosial yang bisa kita berikan untuk sesama, itulah yang membuat ia betah bekerja di Kopdit. Kalau bekerja orientasinya pada hasil/pendapatan memang masih sangat jauh namun kenyamanan, mencintai pekerjaan dan nilai seni dari pekerjaan juga menjadi bahan pertimbangan.
Persaingan sangat ketat dewasa ini, dimana ia merasakan bahwa pendidikan itu harus ditingkatkan dan secara otomatis akan mengangkat citra lembaga dan keluarga. Itulah yang melatarbelakangi saya untuk memutuskan kuliah. Saya ingin memanfaatkan waktu karena anak - anak masih kecil, biaya keluarga masih bisa ditekan. Dukungan suami dan keluarga, merupakan faktor utama keberanian ia melangkah "kuliah", ekonomi menjadi faktor ke - 2 karena saya sudah bekerja, walaupun harus diakui penghasilan ia saat ini betul pas-pasan namun ada keyakinan, manajemen kas adalah selusinya. Agar pekerjaan tidak terganggu, ia mengambil kuliah sore. Apabila ada kegiatan kuliah pada saat jam kerja Kopdit ia mohon dispensasi ke Pengurus untuk memberikan ijin sehingga semuanya bisa berjalan lancar.
Dengan aktifitas yang begitu padat mengharuskan untuk pandai dalam memanage waktu antara keluarga, karir dan kuliah. Pertengkaran kecil pasti ada dalam rumah tangga dan hal ini tidak bisa dipungkiri, dimana seharusnya berkumpul dengan keluarga, masih harus menyelesaikan pekerjaan dengan aktifitas kerja dan kuliah.
Bagaimana ia mengatasi problema keluarga? Hal utama yang dilakukan : memberikan pengertian/penjelasan secara detail terutama suami, manfaat kuliah dan bekerja tanpa harus melupakan kodrat sebagai seorang ibu yaitu mengurus anak dan rumah tangga. Menjelaskan kepadanya bahwa semua yang dilakukan demi keluarga, hasilnya mungkin belum nyata saat ini namun akan menuai pada saatnya dibutuhkan. Mengurus anak dan rumah tangga bukan hanya tugas seorang istri begitu juga mencari nafkah bukan hanya tugas seorang suami, kerjasama dan memberikan kepercayaan kepada kedua belah pihak antara saya dan suami.
Bagaimana dengan anak?
Anak adalah titipan Tuhan sehingga kita wajib memiliharanya dan memberikan yang terbaik kepada mereka karena mereka adalah generasi penerus kita nantinya. Agar anak tidak merasa tertinggalkan, meminta suami saat ia tidak ada dirumah agar memperhatikan pendidikan mereka, mendampingi mereka belajar. Sebagai seorang ibu saya juga harus meluangkan waktu saya untuk membina mereka. Malam hari datang dari kerja dan kuliah ia meluangkan waktu mendampingi putrinya mengerjakan tugas - tugas sekolah.
Bagaimana dengan aktifitas kuliah?
Kuliahnya di Universitas Ngurah Rai Denpasar, Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi, Semester III. Efektif kuliah Hari Senin - Kamis, Pukul : 17.00 - 21.00 Wita. Saya juga ikut berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa yaitu BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dipercaya sebagai bendahara. Walau dihadapkan dengan tugas - tugas yang begitu padat, berusaha mengikuti semuanya dan memohon dispensasi kepada bapak Dekan/Dosen jika tidak bisa mengikuti kuliah disebabkan aktifitas kerja ataupun acara keluarga, berusaha menjadi mahasiswa yang baik, mengikuti ketentuan perkuliahan secara umum.
Bagaimana dengan Pekerjaan?
Saat berada ditempat kerja berusaha fokus dan konsentrasi, memberikan yang terbaik untuk lembaga ditempat saya bekerja yaitu di Kopdit Kubu Bingin, Jl. Tengkulak Mas, Kemenuh - Gianyar. Menunjukkan prestasi, loyalitas dan dedikasi dalam bekerja. Menciptakan inovasi dalam penyelesaian pekerjaan dengan harapan tercipta perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Kopdit Kubu Bingin adalah masa depannya, iapun menunjukkan kinerja yang terbaik karena disini awal nafas kehidupannya dicurahkan.
Pada intinya kita bisa melakukan hal luar biasa, walaupun secara logika ada "keraguan" akankah kita mampu melakukannya. Berani mencoba itu hal yang paling penting, keyakinan pada diri sendiri serta komitmen adalah modal utama. Hentikan hanya berpikir, kerjakan/lakukan! Belajar memposisikan diri kita, lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, jika saat ini kita bisa lakukan kenapa harus menunggu esok? optimislah! "Sesuatu yang baik pasti menuai yang baik"!.
0 blogger-facebook:
Posting Komentar
Untuk memperlengkapi blog ini kami perlu kementar anda