Pengawas adalah salah satu komponen organisasi yang memegang peranan penting. Suatu organisasi dapat berjalan dengan baik karena perangkat pengawasnya yang solid.
Ingat bahwa pengawas bukanlah seorang polisi yang mencari suatu kesalahan melainkan seorang dokter yang akan selalu berusaha memberikan obat untuk kesembuhan pasiennya.
Berdasarkan tujuan itulah kepengawasan tetap konsisten dilakukan oleh Pengawas Kopdit Kubu Bingin. Tidak hanya mengawasi secara administrasi melainkan memberikan masukan yang berguna untuk kemajuan koperasi kedepan. Walaupun kritikan pengawas sangat tajam namun manajemen dan pengurus harus bisa menerima dengan kepala dingin berupaya mengadakan perbaikan untuk selanjutnya dan komitmen pada tujuan awal dari pengawasan itu apa.
Dengan adanya kontrol secara otomatis bisa dibangun sistem. Bekerja akan lebih efektif dengan hasil kinerja yang terus meningkat.
Pada hari Kamis, 25 Juni 2009 Pengawas Kopdit Kubu Bingin (Bp. Sudarsono dan Bp Gusti Ngurah Nuraga) telah mengadakan pemeriksaan kas opname dan administrasi keuangan dan pinjaman. Temuannya adalah bahwa ada kelebihan kas sebesar Rp 3.000,00.
Temuan mengenai pencocokan slip dengan kas cocok. Pencocokan sibuhar anggota dengan komputer ditemukan ada selisih karena salah menjumlahkan dan bunga sibuhar yang belum dimasukkan kebuku angggota. Dari administrasi kredit ditemukan belum ada tandatangan dari ketua pengurus tapi pinjaman khusus sudah dicairkan.
Dari beberapa temuan tersebut disimpulkan bahwa ketelilitian itu penting, kelebihan kas agar dimasukkan sebagai pendaptan lain-lain sehingga antara kas riil dengan pembukuan balance. Walaupun ketua berhalangan (sakit) sebaiknya administrasi tetap jalan bisa diwakilkan oleh pengurus lainnya (wakil ketua). Kolektor agar rutin memasukkan bunga tabungan kebuku anggota sehingga dapat meningkatkan kepercayaan anggota.
Ingat bahwa pengawas bukanlah seorang polisi yang mencari suatu kesalahan melainkan seorang dokter yang akan selalu berusaha memberikan obat untuk kesembuhan pasiennya.
Berdasarkan tujuan itulah kepengawasan tetap konsisten dilakukan oleh Pengawas Kopdit Kubu Bingin. Tidak hanya mengawasi secara administrasi melainkan memberikan masukan yang berguna untuk kemajuan koperasi kedepan. Walaupun kritikan pengawas sangat tajam namun manajemen dan pengurus harus bisa menerima dengan kepala dingin berupaya mengadakan perbaikan untuk selanjutnya dan komitmen pada tujuan awal dari pengawasan itu apa.
Dengan adanya kontrol secara otomatis bisa dibangun sistem. Bekerja akan lebih efektif dengan hasil kinerja yang terus meningkat.
Pada hari Kamis, 25 Juni 2009 Pengawas Kopdit Kubu Bingin (Bp. Sudarsono dan Bp Gusti Ngurah Nuraga) telah mengadakan pemeriksaan kas opname dan administrasi keuangan dan pinjaman. Temuannya adalah bahwa ada kelebihan kas sebesar Rp 3.000,00.
Temuan mengenai pencocokan slip dengan kas cocok. Pencocokan sibuhar anggota dengan komputer ditemukan ada selisih karena salah menjumlahkan dan bunga sibuhar yang belum dimasukkan kebuku angggota. Dari administrasi kredit ditemukan belum ada tandatangan dari ketua pengurus tapi pinjaman khusus sudah dicairkan.
Dari beberapa temuan tersebut disimpulkan bahwa ketelilitian itu penting, kelebihan kas agar dimasukkan sebagai pendaptan lain-lain sehingga antara kas riil dengan pembukuan balance. Walaupun ketua berhalangan (sakit) sebaiknya administrasi tetap jalan bisa diwakilkan oleh pengurus lainnya (wakil ketua). Kolektor agar rutin memasukkan bunga tabungan kebuku anggota sehingga dapat meningkatkan kepercayaan anggota.
0 blogger-facebook:
Posting Komentar
Untuk memperlengkapi blog ini kami perlu kementar anda