Sudah beberapa kali kita melihat pemberitaan yang memilukan ketika BLT dicairkan. Ada yang pingsan, kelelahan bahkan sampai meninggal dunia. Demi 200 ribu pengorbanan mereka begitu mengenaskan. Demi 200 ribu rasa sayang dan hormat serta melindungi yang tua sepertinya tidak ada. Untuk memberikan kenyamanan membantu yang lemah sepertinya pemerintah dan kantor pos sepertinya mereka tidak punya strategi. Apakah koperasi dengan sumber daya dan kekuatan yang merata dipelosok desa akan membiarkan trategi tersebut terjadi. Mana tanggungjawabmu sebagai lembaga yang berdiri dan ada ditengah-tengah mereka (masyarakat). Mari kita satukan visi dan misi untuk memanusiakan mereka dengan pelayanan yang sangat manusiawi, siapa tahu kita jadi CALEG, Merdeka, Hidup Koperasi.
Diposkan oleh Dadi Johandi, S.Pd.
Diposkan oleh Dadi Johandi, S.Pd.
0 blogger-facebook:
Posting Komentar
Untuk memperlengkapi blog ini kami perlu kementar anda