Ditengah kesibukan rutinitas yang bergemuruh, kita lupa akan sesuatu hal, apakah itu..? jawabnya adalah PELUANG USAHA. Selama ini kita terbiasa dengan zona kenyamanan, sangat jarang kita memperhatikan lingkungan sekitar kita. Terus apa hubungan lingkungan dengan peluang...? Jika kita bisa bersahabat dengan lingkungan niscaya akan membawa peluang untuk kita. Mampukah kita membaca peluang yang diberikan lingkungan kita...? Bagi mereka yang kreatif tentu saja bisa mendapatkan sesuatu dari lingkungan.
Dalam acara Komunitas Satu Visi Kubi Sabtu, 28 Agustus 2010 yang berlangsung di Kantor Koperasi Kredit Kubu Bingin pada pukul : 16.15 - 18.45 Wita, Bu Dewa Ayu Putriani (Manajer Kubi) menyampaikan makalah tentang PELUANG USAHA yang pernah didapatkannya pada Worshop WIRAUSAHA MUDA di kalangan wanita Indonesia yang diselenggarakan oleh Dekopinwil Pusat bekerjasama dengan BKWK (Badan Koordinasi Wanita Koperasi) di lingkungan Dekopinwil Provinsi Bali yang dilaksanakan di Jatinangor, Bandung - Jawa Barat pada tanggal 29 Nopember - 2 Desember 2008.
Dalam paparannya Bu Dewa Ayu menyampaikan bahwa ada peluang usaha yang nyaris terlupakan, apakah itu..? Yang ada dalam pikiran kita sebagai orang awam bahwa berwirausaha modal utamanya adalah uang, padahal ada hal yang lain lebih penting. Kita bisa berwirausaha tanpa mempergunakan modal uang tapi bisa menghasilkan uang.
Ada beberapa hal sederhana yg bisa kita lakukan agar bisa menghasilkan uang, seperti :
1. Memanfaatkan sampah
- Apa yg bisa kita andalkan dari sampah..? Sampah kita kelompokkan menjadi 2 yaitu sampah organik dan sampah plastik. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk pertanian dan sampah plastik didaur ulang untuk perabot rumah tangga
- Bekas pembungkus plastik bisa dikumpulkan dan diolah menjadi barang kerajinan cantik bernilai jual internasional sebagai barang ekspor ke luar negeri, contohnya : tas terbuat dari rajutan bekas bungkusan permen, molto, rinso dan pipet bisa dibuat keset, vas bunga plastik
- Kertas/kardus bekas bisa dimanfaatkan oleh cargo untuk mengepak barang
2. Memanfaatkan pernak-pernik pantai
- Mengumpulkan kerang pantai, batu krikil pantai dikemas menjadi hiasan dinding
- Potongan kayu - kayu kering untuk bingkai foto dll
3. Memanfaatkan area lingkungan rumah
- Menanam sayuran, tumbuhan sambel, buah - buahan (dapur hidup/apotik hidup)
- Menanam bunga untuk sesajen / dijual jika berkelebihan
4. Memanfaatkan hobi/bakat
- Hobi masak : membuat kue kemudian dijual, membuka warung makan sederhana
- Hobi koleksi : kamera bekas, materai, perangko, antik dll (saat ini mungkin harganya tidak mahal suatu saat nanti jika langka nilainya akan tinggi)
5. Mengumpulkan barang - barang bekas untuk didaur ulang
- Bekas botol atau kaleng - kaleng
- Paku - paku mengkarat
- Pecahan keramik/batok kelapa untuk hiasan prabot rumah tangga
- Bekas - bekas besi yang sudah mengkarat
- Bekas kompor yg rusak, dll
6. Memanfaatkan limbah rumah tangga
- Limbah cucian beras,
- Limbah ampas tahu,
- Limbah makanan yg sudah lama membusuk
semuanya limbah tersebut diatas bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman sehingga tumbuh subur, cepat berbunga dan berbuah
7. Mengumpulkan bunga kamboja bali dan dikeringkan sehingga bisa diolah menjadi dupa, minyam wangi dll
8. Memanfaatkan pecahan kaca, botol dll
Itu adalah beberapa hal yang sederhana yang bisa kita lakukan untuk menambah penghasilan keluarga, mengurangi sedikit pengangguran.
Ada sedikit tips membuka usaha :
1. Tempat usaha strategis
2. Cari tahu keunggulan pesaing kita dan kenali pesaing kita siapa saja?
3. Produk yang dijual usahakan berbeda dengan pesaing disekitar kita
4. Berikan penghargaan kepada pelanggan, seperti diskon, bonus, THR dll
5. Jangan mencari untung terlalu besar agar perputaran uang dan barang cepat laku terjual
6. Perbanyak relasi/teman bisnis
7. Promosi lewat media cetak, brosur, spanduk, benner
8. Pramuniaga harus senyum dan tampil menarik
9. Kejujuran, keuletan, menjaga kepercayaan
10. Jangan biarkan pelanggan kecewa dan berikan service atau pelayanan yg terbaik dll
Jika ingin mendapat peluang manfaatkan jangan tinggal diam, kenali lingkungan kita dan berkreasilah dan masih banyak lagi peluang - peluang lain, kuncinya cuma satu "MAU" selamat berkarya. (Ayu)
Dalam acara Komunitas Satu Visi Kubi Sabtu, 28 Agustus 2010 yang berlangsung di Kantor Koperasi Kredit Kubu Bingin pada pukul : 16.15 - 18.45 Wita, Bu Dewa Ayu Putriani (Manajer Kubi) menyampaikan makalah tentang PELUANG USAHA yang pernah didapatkannya pada Worshop WIRAUSAHA MUDA di kalangan wanita Indonesia yang diselenggarakan oleh Dekopinwil Pusat bekerjasama dengan BKWK (Badan Koordinasi Wanita Koperasi) di lingkungan Dekopinwil Provinsi Bali yang dilaksanakan di Jatinangor, Bandung - Jawa Barat pada tanggal 29 Nopember - 2 Desember 2008.
Dalam paparannya Bu Dewa Ayu menyampaikan bahwa ada peluang usaha yang nyaris terlupakan, apakah itu..? Yang ada dalam pikiran kita sebagai orang awam bahwa berwirausaha modal utamanya adalah uang, padahal ada hal yang lain lebih penting. Kita bisa berwirausaha tanpa mempergunakan modal uang tapi bisa menghasilkan uang.
Ada beberapa hal sederhana yg bisa kita lakukan agar bisa menghasilkan uang, seperti :
1. Memanfaatkan sampah
- Apa yg bisa kita andalkan dari sampah..? Sampah kita kelompokkan menjadi 2 yaitu sampah organik dan sampah plastik. Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk pertanian dan sampah plastik didaur ulang untuk perabot rumah tangga
- Bekas pembungkus plastik bisa dikumpulkan dan diolah menjadi barang kerajinan cantik bernilai jual internasional sebagai barang ekspor ke luar negeri, contohnya : tas terbuat dari rajutan bekas bungkusan permen, molto, rinso dan pipet bisa dibuat keset, vas bunga plastik
- Kertas/kardus bekas bisa dimanfaatkan oleh cargo untuk mengepak barang
2. Memanfaatkan pernak-pernik pantai
- Mengumpulkan kerang pantai, batu krikil pantai dikemas menjadi hiasan dinding
- Potongan kayu - kayu kering untuk bingkai foto dll
3. Memanfaatkan area lingkungan rumah
- Menanam sayuran, tumbuhan sambel, buah - buahan (dapur hidup/apotik hidup)
- Menanam bunga untuk sesajen / dijual jika berkelebihan
4. Memanfaatkan hobi/bakat
- Hobi masak : membuat kue kemudian dijual, membuka warung makan sederhana
- Hobi koleksi : kamera bekas, materai, perangko, antik dll (saat ini mungkin harganya tidak mahal suatu saat nanti jika langka nilainya akan tinggi)
5. Mengumpulkan barang - barang bekas untuk didaur ulang
- Bekas botol atau kaleng - kaleng
- Paku - paku mengkarat
- Pecahan keramik/batok kelapa untuk hiasan prabot rumah tangga
- Bekas - bekas besi yang sudah mengkarat
- Bekas kompor yg rusak, dll
6. Memanfaatkan limbah rumah tangga
- Limbah cucian beras,
- Limbah ampas tahu,
- Limbah makanan yg sudah lama membusuk
semuanya limbah tersebut diatas bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman sehingga tumbuh subur, cepat berbunga dan berbuah
7. Mengumpulkan bunga kamboja bali dan dikeringkan sehingga bisa diolah menjadi dupa, minyam wangi dll
8. Memanfaatkan pecahan kaca, botol dll
Itu adalah beberapa hal yang sederhana yang bisa kita lakukan untuk menambah penghasilan keluarga, mengurangi sedikit pengangguran.
Ada sedikit tips membuka usaha :
1. Tempat usaha strategis
2. Cari tahu keunggulan pesaing kita dan kenali pesaing kita siapa saja?
3. Produk yang dijual usahakan berbeda dengan pesaing disekitar kita
4. Berikan penghargaan kepada pelanggan, seperti diskon, bonus, THR dll
5. Jangan mencari untung terlalu besar agar perputaran uang dan barang cepat laku terjual
6. Perbanyak relasi/teman bisnis
7. Promosi lewat media cetak, brosur, spanduk, benner
8. Pramuniaga harus senyum dan tampil menarik
9. Kejujuran, keuletan, menjaga kepercayaan
10. Jangan biarkan pelanggan kecewa dan berikan service atau pelayanan yg terbaik dll
Jika ingin mendapat peluang manfaatkan jangan tinggal diam, kenali lingkungan kita dan berkreasilah dan masih banyak lagi peluang - peluang lain, kuncinya cuma satu "MAU" selamat berkarya. (Ayu)
0 blogger-facebook:
Posting Komentar
Untuk memperlengkapi blog ini kami perlu kementar anda